Qorida Rosyita Rahman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS TERJADINYA INFLASI DARI SISI SUPPLY (COST-PUSH INFLATION) DI INDONESIA TAHUN 1984-2013 Qorida Rosyita Rahman; Devanto Shasta Pratomo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 1: Semester Ganjil 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.447 KB)

Abstract

Inflasi merupakan permasalahan ekonomi yang selalu menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Inflasi dapat timbul karena adanya  tekanan dari sisi supply (cost push inflation), dari sisi permintaan (demand pull inflation), dan dari ekspektasi inflasi.  Penyebab inflasi di Indonesia lebih banyak dipengaruhi oleh faktor non-moneter seperti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Karakteristik inflasi di Indonesia masih cenderung bergejolak yang terutama dipengaruhi oleh sisi supply (sisi penawaran) berkenaan dengan gangguan produksi, distribusi maupun kebijakan pemerintah. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh dorongan dari sisi supply seperti  tingkat harga BBM nonsubsidi, tingkat rata-rata upah riil, indeks harga pedagang besar (IHPB), nilai tukar rupiah, dan krisis terhadap terjadinya inflasi  di Indonesia berdasarkan pertumbuhan indeks harga konsumen (IHK) dan pertumbuhan indeks harga produsen (IHP). Melalui metode Error Correction Model didapatkan hasil dalam jangka panjang  variabel independen yang memiliki pengaruh yang signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap terjadinya inflasi dari sisi supply  berdasarkan pertumbuhan IHP adalah tingkat harga BBM, upah nominal, IHPB,  dan nilai tukar. Sedangkan variabel dummy berupa krisis tidak memiliki pengaruh  signifikan. Sedangkan pada analisis jangka pendek diperoleh hasil  Variabel BBM, IHPB, dan  kurs memiliki pengaruh yang signifikan dan hubungan positif terhadap terjadinya inflasi dari sisi supply  berdasarkan pertumbuhan IHP. Variabel dummy krisis berpengaruh terhadap inflasi dalam jangka pendek namun memiliki hubungan negatif. Sedangkan variabel upah tidak memiliki pengaruh terhadap terjadinya inflasi dari sisi supply pada jangka pendek.Kata kunci: Inflasi, cost-push inflation ,IHK, IHP, harga BBM, upah nominal, nilai tukar.
ANALISIS TERJADINYA INFLASI DARI SISI SUPPLY (COST-PUSH INFLATION) DI INDONESIA TAHUN 1984-2013 Rahman, Qorida Rosyita; Pratomo, Devanto Shasta
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 3 No. 1
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inflasi merupakan permasalahan ekonomi yang selalu menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Inflasi dapat timbul karena adanya  tekanan dari sisi supply (cost push inflation), dari sisi permintaan (demand pull inflation), dan dari ekspektasi inflasi.  Penyebab inflasi di Indonesia lebih banyak dipengaruhi oleh faktor non-moneter seperti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Karakteristik inflasi di Indonesia masih cenderung bergejolak yang terutama dipengaruhi oleh sisi supply (sisi penawaran) berkenaan dengan gangguan produksi, distribusi maupun kebijakan pemerintah. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh dorongan dari sisi supply seperti  tingkat harga BBM nonsubsidi, tingkat rata-rata upah riil, indeks harga pedagang besar (IHPB), nilai tukar rupiah, dan krisis terhadap terjadinya inflasi  di Indonesia berdasarkan pertumbuhan indeks harga konsumen (IHK) dan pertumbuhan indeks harga produsen (IHP). Melalui metode Error Correction Model didapatkan hasil dalam jangka panjang  variabel independen yang memiliki pengaruh yang signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap terjadinya inflasi dari sisi supply  berdasarkan pertumbuhan IHP adalah tingkat harga BBM, upah nominal, IHPB,  dan nilai tukar. Sedangkan variabel dummy berupa krisis tidak memiliki pengaruh  signifikan. Sedangkan pada analisis jangka pendek diperoleh hasil  Variabel BBM, IHPB, dan  kurs memiliki pengaruh yang signifikan dan hubungan positif terhadap terjadinya inflasi dari sisi supply  berdasarkan pertumbuhan IHP. Variabel dummy krisis berpengaruh terhadap inflasi dalam jangka pendek namun memiliki hubungan negatif. Sedangkan variabel upah tidak memiliki pengaruh terhadap terjadinya inflasi dari sisi supply pada jangka pendek.Kata kunci: Inflasi, cost-push inflation ,IHK, IHP, harga BBM, upah nominal, nilai tukar.