Muntu Abdullah
Fakultas Ekonomi Universitas Haluoleo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Teori Akuntansi Berbasis Filsafat Ilmu Muntu Abdullah
AKRUAL: JURNAL AKUNTANSI Vol 2 No 2: AKRUAL: Jurnal Akuntansi (April 2011)
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jaj.v2n2.p136-150

Abstract

AbstractThe aim of this article is to point out the function of philosophy of science as a foundation to develop accounting theory. Historically, there are some philosophy branches developed. Nowadays, one of the philosophy branches that often used to develop accounting theory is philosophy of science. Philosophy of science is often used by accounting experts to build up accounting theory. The development of accounting theory and accounting thought is overly influenced by the basic assumption that the experts normally use. Just as four paradigms of social reality: Functionalist, Interpretative, Radical Humanist and Structuralist. The classification of these thoughts is based on the research and practice accounting which are in progress. This ism is called contemporary accounting backers. In philosophy of science, a theory is constructed by using a positive preposition and a hypothesis. It starts with an observation and then via induction process, it brings out a positive preposition. Afterwards, a positive preposition and an apriori assumption process a deduction so that bring out hypothesis preposition. The next step is examine the hypothesis in order to produce a theory which can be applied as a foundation to make rules, procedures, methods in carrying out practice accounting.
PENGARUH PERSEPSI KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP ORIENTASI EFISIENSI, PENDELEGASIAN WEWENANG, PENGENDALIAN AKUNTANSI DAN KINERJA MANAJER Muntu Abdullah; Arsono Laksmana
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 16 No 3 (2012)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.057 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2012.v16.i3.351

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh bukti empirik mengenai pengaruh persepsi ketidakpastian lingkungan terhadap orientasi efisiensi, pendelegasian wewenang, pengendalian akuntansi dan kinerja manajer pada perusahaan penerbangan penumpang domestik berjadwal di Indinesia. Desain studi ini adalah penelitian non-eksperimental. Jenis penelitiannya adalah penelitian eksplanatory karena ingin mengetahui hubungan kausalitas antar variabel eksogen terhadap variabel endogen. Metode pengumpulan data menggunakan survei melalui kuesioner, dikirim langsung melalui pos, untuk mempercepat pengumpulan data masing-masing manajer distrik dihubungi melalui telepon kantor distrik yang diperoleh dari majalah maskapai yang diperoleh dari kantor distrik masing-masing perusahaan yang berada di Surabaya. Hasil studi menunjukkan terdapat pengaruh positif signifikan persepsi ketidakpastian lingkungan terhadap orientasi efisiensi. Persepsi ketidakpastian lingkungan berpengaruh tidak signifikan terhadap pendelegasian wewenang. Persepsi ketidakpastian lingkungan berpengaruh tidak signifikan terhadap kesesuaian pengendalian akuntansi. Orientasi efisiensi berpengaruh positif signifikan terhadap pendelegasian wewenang. Orientasi efisiensi berpengaruh signifikan terhadap kesesuaian pengendalian akuntansi. Pengaruh positif signifikan antara variabel pendelegasian wewenang dengan kinerja manajer. Pengaruh positif signifikan antara kesesuaian pengendalian akuntansi dengan kinerja manajer. Orientasi efisiensi dapat berperan sebagai variabel yang memediasi hubungan persepsi ketidakpastian lingkungan dengan pendelegasian wewenang dan hubungan persepsi ketidakpastian lingkungan dengan kesesuaian pengendalian akuntansi. Temuan studi ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk pengembangan teori kontinjensi dalam akuntansi manajemen khususnya perilaku manajer dalam menggunakan informasi akuntansi manajemen.