Dermiyati Dermiyati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POPULASI DAN BIOMASSA CACING TANAH PADA BERBAGAI VEGETASI DI SETIAP KEMIRINGAN LERENG SERTA KORELASINYA TERHADAP KESUBURAN TANAH DI LABORATORIUM LAPANG TERPADU FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG Flora Gamasika; Sri Yusnaini; Ainin Niswati; Dermiyati Dermiyati
Jurnal Agrotek Tropika Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.302 KB) | DOI: 10.23960/jat.v5i3.1825

Abstract

Laboratorium Lapangan Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung merupakan salah satu fasilitas yang disediakan untuk menunjang kegiatan perkuliahan, terdiri atas beberapa unit lahan dengan kemiringan lereng yang berbeda. Di Laboratorium Lapang Terpadu dapat ditemukan berbagai macam vegetasi yaitu sawah, pisang, singkong, kakao, tebu, alang-alang, karet, bambu. Beragamnya vegetasi yang tersebut akan berdampak pada kualitas bahan organik yang dihasilkan dan akan berpengaruh dengan keberagaman biota tanah termasuk cacing tanah. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh vegetasi pada kemiringan lereng yang berbeda terhadap populasi cacing tanah serta korelasinya dengan kesuburan tanah di Laboratorium Lapang Terpadu Unila. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel pada 15 titik dengan 3 ulangan pada masing- masing titik. Penentuan titik sampel berdasarkan 4 kemiringan lereng yaitu datar ( 0-3%), landai (3-8%), bergelombang (8-15%), dan berbukit (15-30%). Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk diagramboxplotdan dilakukan uji korelasi antara populasi dan biomassa cacing tanah dengan sifat kimia tanah untuk mengetahui kesuburan kimia tanahnya. Hasil penelitian menunjukkanbahwa populasi cacing tanah dipengaruhi oleh vegetasi pada masing-masing kemiringan lereng dan populasi cacing tanah berkorelasi positif dengan kesuburan tanah di Laboratorium Lapang Terpadu. Uji korelasi menunjukkan bahwa populasi cacing tanah berkorelasi nyata dengan P-tersedia tanah dan kadar air tanah berpengaruh nyata terhadap populasi cacing tanah. Dari hasil identifikasi terdapat cacing tanah dari famili Glossoscolecidae yaitu genus Pontoscolex.
PENGARUH ARAH GULUDAN DAN PEMBERIAN PUPUK ORGANONITROFOS TERHADAP RESPIRASI DAN BIOMASSA KARBON MIKROORGANISME (C-MIK) TANAH SELAMA FASE VEGETATIFTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) Sahel Renegade Saragih; Dermiyati Dermiyati; Ainin Niswati; Irwan Sukri Banuwa
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, Januari 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2078.496 KB) | DOI: 10.23960/jat.v8i1.3688

Abstract

Respirasi dan biomassa karbon mikroorganisme (C-mik) tanah merupakan sifat biologi yang dapat dijadikan sebagai indikator kesuburan tanah.  Perlakuan guludan dan pemberian pupuk Organonitrofos yang diberikan ke tanah akan mempengaruhi respirasi dan C-mik tanah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan guludan, pemberian pupuk Organonitrofos, dan interaksi keduanya terhadap respirasi tanah dan C-mik tanah.  Penelitian ini dilaksanakan selama fase vegetatif tanaman ubi kayu, yaitu Desember 2017 s.d. Mei 2018 di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung,menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor.  Faktorpertamameliputiperlakuan guludan, yaitu guludan searah lereng (G1) dan guludan memotong lereng (G2).  Faktorkeduameliputi pemberian pupuk Organonitrofos, yaitu Organonitrofos 0 t ha-1 (P0) dan Orgononitrofos 20 t ha-1 (P1).  Data yang diperoleh diujihomogenitas ragamnya dengan uji Bartlett dan aditivitasnya dengan uji Tukey.Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%.Hubungan antara suhu, C-organik, N-total, dan pH tanah dengan respirasidan C-mik tanah diuji dengan uji korelasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan guludan tidak berpengaruh nyata terhadap respirasi tanah pada pengamatan 0, 30, 60, 90, 120, dan 150 HST, namun berpengaruh nyata terhadap C-mik tanah pada pengamatan 120 HST.  Pemberian pupuk Organonitrofos berpengaruh nyata terhadap respirasi tanah pada pengamatan 150 HST, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap C-mik tanah.  Terdapat interaksi antara perlakuan guludan dan pemberian pupuk Organonitrofos terhadap C-mik tanah pada pengamatan 90HST, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap respirasi tanah.