Tiara Anggun Puspita
Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK NPK DAN PUPUK PELENGKAP TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa L.) Tiara Anggun Puspita; Kushendarto Kushendarto; Tri Dewi Andalasari; Setyo Widagdo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.658 KB) | DOI: 10.23960/jat.v5i1.1842

Abstract

Sedap malam merupakan salah satu tanaman hias yang banyak disukai masyarakat. Bunga sedap malam tergolong bunga potong yang laku di pasaran setelah mawar dan krisan. Untuk meningkatkan produksi bunga sedap malam yaitu dengan memperbaiki pertumbuhan dan kualitas bunga. Perbaikan kualitas bunga sedap malam dapat dilakukan dengan pemberian unsur hara yang cukup dan seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk NPK danpupuk pelengkap Plant Catalyst terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sedap malam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial (4x4) dengan setiap satuan percobaan digandakan yaitu pupuk NPK Mutiara (16-16-16) (N) yaitu N 0 (0), N 1 (10 g/tanaman), N 2 (15 g/tanaman), N 3 (20 g/tanaman). Faktor kedua adalah konsentrasi pupuk pelengkap Plant Catalyst (P) yaitu P 0 (0), P 1 (1 g/l), P 2 (1,5 g/l), P 3 (2 g/l). Hasil penelitian menunjukkanbahwa pemberian dosis pupuk NPK dan pupuk Pelengkap Plant Catalyst tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada variabel pengamatan vegetatif tanaman sedap malam. Pemberian pupuk NPK dengan dosis 20 g/tanaman memberikan hasil yang terbaik pada variabel pengamatan panjang rangkaian bunga, panjang bunga keseluruhan, diameter tangkai bunga, diameter bunga, dan jumlah kuntum. Pemberian pupuk pelengkap Plant Catalyst 1,5g/l memberikan hasil yang terbaik pada variabel pengamatan panjang bunga keseluruhan, diameter tangkai bunga, diameter bunga, dan jumlah kuntum.