M Taufik Hidayatulloh
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Kelembagaan Dakwah dalam Penguatan Kemandirian Anak Jalanan : Kasus Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi, Jakarta Selatan eneng Fani Oktaviani; jufri halim; m taufik hidayatulloh
Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan Vol 23, No 2 (2019): Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan
Publisher : Faculty of Dakwah and Communication, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dakwah.v23i2.13934

Abstract

AbstractThe research objective is to depict the stages of forming of the street children’s autonomy in the Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi, South Jakarta, and the characteristics of their autonomy. We use in-depth interviews and document searches in data collection. Miles and Huberman's techniques, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing were used for data analysis. The results showed that: (1) The stages of forming the autonomy of street children began with treatment, then empowerment which is a factor of the autonomy; (2) The characteristics of their autonomy can be seen from their ability to carry out all their activities independently, to be able to manage their own lives, to control their emotions, to share ideas and to make decisions and choices according to their views.  AbstrakTujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan tahapan pembinaan kemandirian anak jalanan di Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi Jakarta Selatan, dan karakteristik kemandirian mereka. Kami menggunakan wawancara mendalam dan penelusuran dokumen untuk pengumpulan data. Teknik Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan digunakan untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tahapan pembentukan kemandirian anak jalanan diawali dengan pengobatan, lalu pemberdayaan yang menjadi faktor kemandirian; (2) Karakteristik kemandirian mereka dapat dilihat dari kemampuan melakukan segala kegiatannya secara mandiri, mampu mengatur kehidupannya sendiri, dapat mengontrol emosinya, dapat berbagi ide dan membuat keputusan dan pilihan sesuai dengan pandangan mereka. 
Pengaruh Motivasi Pengurus DKM Mesjid dan Kepemimpinan Ketua DKM Mesjid terhadap Kompetensi Manajerial Ketua DKM Mesjid di Kota Bogor M Taufik Hidayatulloh
Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan Vol 21, No 1 (2017): Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan
Publisher : Faculty of Dakwah and Communication, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dakwah.v21i1.11813

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengaruh motivasi pengurus DKM mesjid dan kepemimpinan ketua DKM mesjid terhadap kompetensi manajerial ketua DKM mesjid. Penelitian dilakukan dari bulan Mei-November 2015 di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pengurus DKM mesjid jami merupakan populasi yang diamati pada penelitian ini yang berjumlah 456 orang. Sampel ditetapkan tiap kecamatan dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling yang berjumlah 215 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, observasi, wawancara semi terstruktur dan studi dokumentasi. Analisis statistik menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasilnya menunjukkan bahwa motivasi pengurus DKM mesjid berada pada kategori sedang dengan dorongan berafiliasi menempati skor lebih tinggi dibandingkan dengan subpeubah motivasi lainnya, kepemimpinan ketua DKM mesjid berada pada kategori sedang dengan skor tertinggi ada pada kemampuan berhubungan dengan orang lain dan skor terendah ada pada kemampuan teknis, kompetensi manajerial ketua DKM mesjid menurut penilaian responden secara umum berada pada kategori sedang dengan kompetensi kerjasama internal dinilai paling tinggi. Hasil analisis regresi linier bergdana menunjukkan bahwa motivasi pengurus DKM mesjid dan kepemimpinanan ketua DKM mesjid memberikan pengaruh nyata positif terhadap kompetensi manajerial ketua DKM mesjid. 
IMPLEMENTASI BIMBINGAN MANASIK HAJI OLEH KANTOR KEMENTERIAN AGAMA DI KABUPATEN GORONTALO (The Implementation of Manasik Hajj Provided by The Office of Ministry of Religious Affairs in Gorontalo District) M Taufik Hidayatulloh
Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi) Vol 2, No 2 (2016): Jurnal SMaRT Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2861.556 KB) | DOI: 10.18784/smart.v2i2.381

Abstract

Ministry of Religious Affairs Republic Indonesia has responsibility in organizing and conducting hajj (pilgrimage). One of the important parts of the hajj execution is training of manasik hajj (guidance for those going on the hajj) which is conducted by ministry of religious affairs in a district and a municipality, including in Gorontalo district. This research aims to know the policy and the implementation of training of manasik hajj hold by office of ministry of religious affairs in Gorontalo district. This study uses a qualitative approach. Data were collected using interviews and documentary research. Data were analyzed using a technique offered by Miles and Huberman as follows; data reduction, data presentation, and drawing conclusion. Results of this study depict that the policy on hajj implemented by office of ministry of religious affairs in a district and sub district is followed the policy issued by the central office Ministry of Religious Affairs Republic of Indonesia in Jakarta. Furthermore, the implementation of such training in the district and sub-district level was in line with the central office with some adjustments.