Yohannes C. Ginting
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH TIGA JENIS PUPUK KANDANG DAN DOSIS PUPUK FOSFAT PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI (Capssicum annum L.) Yudha P. K. P. K.; M. Syamsoel Hadi; Yohannes C. Ginting
Jurnal Agrotek Tropika Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.291 KB) | DOI: 10.23960/jat.v2i1.1937

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui (1) pengaruh tiga jenis pupuk kandang (ayam, kambing, sapi) pada pertumbuhan dan produksi tanaman cabai, (2) dosis pupuk fosfat yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman cabai secara optimal, dan (3) pengaruh interaksi antara jenis pupuk kandang dan dosis pupuk fosfat pada pertumbuhan dan produksi tanaman cabai. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Gulak Galik, Kecamatan Teluk Betung Utara, mulai Oktober 2012 sampai Maret 2013. Pengujian analisis tanah dilakukan di BPTP Natar, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Perlakuan disusun dalam rancangan acak kelompok (rak) pola faktorial (3x5) dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah pupuk kandang (K), yaitu pupuk kandang ayam (K1), pupuk kandang sapi (K2), dan pupuk kandang kambing (K3). Faktor kedua adalah pupuk SP-36 sebagai sumber fosfat (P) dengan dosis 0 g tanaman-1 (P0), dosis 10 g tanaman-1 (P1), 20 g tanaman-1 (P2), 30 g tanaman-1 (P3), dan 40 g tanaman-1 (P4). Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlett dan kenambahan data diuji dengan uji Tukey. Data diolah dengan Sidik Ragam dan dilanjutkan dengan uji polinomial ortogonal pada taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengaruh pupuk kandang ayam lebih baik dibandingkan dengan pupuk kandang sapi dan pupuk kandang kambing untuk semua variabel pengamatan, pengaruh pupuk kandang sapi tidak berbeda dengan pupuk kandang kambing, (2) pengaruh pemberian pupuk fosfat hingga dosis 40 g tanaman-1 mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman tanamancabai secara linear pada seluruh variabel pengamatan, (3) terdapat pengaruh interaksi pupuk kandang ayam dengan dosispupuk fosfat, pada tinggi tanaman dan bobot kering brangkasan dosis 10, 30, dan 40 g tanaman-1, pada jumlah bunga dan jumlah buah dosis 0 dan 40 g tanaman-1, pada diameter buah dosis 0, 10, 20, dan 40 g tanaman-1, dan pada bobot buah dosis 20, 30, dan 40 g tanaman-1.
PENGARUH PEMAKAIAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK DAN APLIKASI DOSIS ZEOLIT PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN RADISH (Raphanus satufus L.) Khaira S. Khaira S. Annisa; Azlina H. Azlina H. Bakrie; Yohannes C. Ginting; Kuswanta Futas Hidayat
Jurnal Agrotek Tropika Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.548 KB) | DOI: 10.23960/jat.v2i1.1922

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan umbi radish sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan mikro (suhu dan kelembaban) dan ketersediaan unsur hara. Salah satu modifikasi suhu dan kelembaban lingkungan perakaran tanaman dapat dilakukan dengan penggunaan mulsa. Secara fisik mulsa mampu menjaga suhu tanah lebih stabil dan mempertahankan kelembaban di sekitar perakaran tanaman. Cara untuk meningkatkan ketersedian unsur hara adalah dengan memberikan zeolit. Zeolit telah dimanfaatkan di dalam bidang pertanian sebagai menjaga pH tanah, meningkatkan aerasi tanah, dan efektif untuk pertukaran kation sehingga menjadi pengontrol dalam pembebasan ion amonium, nitrogen, dan kalium serta dapat menetralkan tanah yang bersifat asam mengurangi fiksasi P dan koloid tanah dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan mulsa plastik hitam perak berpengaruh positif terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman radish, mengetahui berapa dosis zeolit yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman radish yang terbaik, dan mengetahui apakah penggaruh penggunaan mulsa plastik hitam perak terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman radish bergantung pada dosis zeolit. Penelitian ini dilaksanakan di laboraturium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Kota Bandar Lampung pada bulan Juli hingga September 2012.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi mulsa memberikan respons/hasil yang lebih baik dibandingkan dengan tanpa mulsa untuk tanaman radish, pada peubah bobot kering brangkasan, dan bobot basah umbi, respons tanaman radish terhadap aplikasi dosis zeolit sampai dosis 800 g m masih liniear, dan perlakuan tanpa mulsa dan tanpa zeolit menghasilkan produksi lebih tinggi 52,61 % (1.027,42 g) daripada dengan menggunakan mulsa (486,84 g). Sedangkan pada zeolit 200 gm-2 -2 produksi umbi dengan menggunakan mulsa lebih tinggi 81,50% (1.299,94 g) daripada tanpa menggunakan mulsa (716,22 g).