This Author published in this journals
All Journal Jurnal Abdidas
Suharno Suharno
Ilmu Hukum, Universitas Islam Batik Surakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Desa Wonorejo Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen untuk Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid 19 Pramono Hadi; Moh Masnur; Amir Santoso; Suharno Suharno
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 2 (2021): April, Pages 161-458
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i2.240

Abstract

Pemberdayaan masyarakat di desa Wonorejo, kecamatan Kalijambe, kabupaten Saragen untuk ketahanan pangan pada masa pandemi covid 19 sebagai langkah strategis pemberdayaan di masa pandemi covid 19 sangat penting. Tujuan pengabdian masyarakat di masa pandemi covid 19 ini merupakan langkap untuk menggiatkan masyarkat pedesaan untuk terus bertani. Hasil pemberdayaan masyarakat desa Wonorejoyang telah berhasil dilakukan; 1) Introduksi dan penanaman padi dari benih unggul varietas ciherang, serta adopsi inovasi teknik SRI (System of Rice Intensification). Kegiatan yang berhasilĀ  dilakukan adalah pengenalan varietas padi unggul Ciherang ke petani dan engenalan cara budidaya padi teknik SRI; 2) Pengenalan varietas buah yaitu pisang unggul cavendish ke petani dan warga dilanjutkan dengan pengenalan cara budidaya, penanaman, dan perawatan pisang cavendish; 3) Pengenalan durian varietas unggul musang king ke petani dan warga, dilanjutkan dengan pengenalan cara budidaya, penanaman dan perawatan tanaman durian musang king: 4) Pembuatan pupuk organik kandang sapi. Pengenalan keunggulan pupuk organic, dilanjutkan praktik cara pembuatan pupuk organik dari potensi desa; 5) Pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya sayuran dengan tahapan persiapan media tanam bersama warga desa, penanaman tanaman sayuran ke dalam polybag yang sudah diisi media tanam bersama warga, dialnjutkan penanaman tanaman secara simbolis di depan halaman pekarangan rumah warga.