This Author published in this journals
All Journal Jurnal Abdidas
Sintia Wantu
PPKn, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Membangun Nilai-nilai Demokrasi Melalui Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 2 Limboto Kabupaten Gorontalo Lucyane Djaafar; Roni Lukum; Zulfikar Adjie; Refandi Damopolii; Sintia Wantu; Siti Ramiati Alim
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 6 (2021): December Pages 1257-1486
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i6.471

Abstract

Nilai demokrasi pada siswa merupakan perilaku toleransi, menghargai pertentangan pendapat dan mengetahui keberagaman di lingkungan sekolah. Kurangnya sikap dan prilaku nilai-nilai demokrasi pada siswa SMP N 2 Limboto yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: (a) kurangnya perhatian dari lingkungan keluarga terhadap proses pembelajaran anak dirumah; (b) Sebagain besar lingkungan tempat tinggal anak berada di pinggiran Danau Limboto kabupaten Gorontalo dimana di lingkungan setempat banyak anak-anak yang putus sekolah dan mengkonsumsi alkohol; (c) Banyak siswa yang berasal dari panti asuhan yang keadaan ekonominya kurang baik; (d) Faktor kekurangan dalam bidang ekonomi menyebabkan  anak setelah pulang sekolah menjadi buruh di pasar. Adapun solusi penyelesaiannya adalah dengan melakukan sosialisasi pentingnya membangun nilai-nilai demokrasi melalui pendidikan Kewarganegaraan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan melakukan sosialisasi/penyuluhan kepada siswa SMP Negeri 2 limboto. Hasil yang dicapai menumbuhkan  nilai-nilai demokrasi pada diri siswa, hal ini dapat dilihat dari  perubahan sikap siswa yaitu menjadi lebih perhatian pada saat guru sedang menjelaskan materi pelajaran, banyak yang bertanya ketika guru membuka kesempatan untuk bertanya keadaan kelas menjadi lebih hidup dengan berbagai pendapat dari siswa dan tidak membosankan,  berpikir kritis, lebih disiplin.