Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sistem Pendukung Diagnosa Melalui Iris Mata dengan Menggunakan Pengolahan Citra Digital Metode Jarak Euclidean Reksa Anugrah; Winanti .
Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 7, No 2 (2019): DESEMBER
Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/ipsikom.v7i2.155

Abstract

Abstrak Aplikasi dengan menggunakan citra digital semakin banyak diminati. Saat ini penggunaan diagnosa tradisional melalui iris mata atau iridologi semakin berkembang, antara lain karena tingginya biaya kesehatan yakni rumah sakit dan tidak efektifnya lembaga penjamin biaya kesehatan. Iridologi adalah diagnosis alternatif biaya rendah untuk memprediksi kondisi kesehatan manusia melalui diagnosa iris mata. Beberapa peneliti telah mengembangkan citra digital untuk iridologi, namun belum mengarah pada spesifik untuk citra iridologi yang memerlukan pengamatan lebih teliti. Sistem pendukung diagnosa kesehatan yang dilakukan dengan menggunakan iridologi dengan metode jarak Euclidean adalah solusinya. Aplikasi yang diusulkan menggunakan Segmentasi Gambar untuk mendeteksi area tertentu pada citra iris mata digital, dan metode filtering sumbu x, filtering sumbu y, serta Jarak Euclidean. Penelitian dengan citra digital metode jarak Euclidean ini dilakukan terhadap 4 model citra iridology spesifik yakni, Pocket Bowel, Prolapsus, Diabetes, dan gangguan peredaran darah.Kata kunci: Jarak Euclidean; Iridologi; Pengobatan Alami;Segmentasi Gambar; Citra Digital.
PROTEKSI KEAMANAN DOKUMEN TRANSAKSI BERUPA FILE IMAGE, JPG ATAU TIF TRANSFER ANTAR BANK MENGGUNAKAN STEGANOGRAFI DAN KRIPTOGRAFI Sucipto Basuki; Mustar Aman; Reksa Anugrah
Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 2, No 1 (2014): JUNI
Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/ipsikom.v2i1.152

Abstract

ABSTRACTInformation security process can be done by hiding the information on other media or by certain methods, so that other people do not realize there is some information in the media. Technique known as Steganography and Cryptography. Steganography is a technique to hide or disguise the existence of secret messages in the media reservoirs. While Cryptography disguise the meaning of a message, but do not hide that there is a message. In a bank cannot be separated in the presence of inter-bank transactions which transfer if the transfer interbank transactions done in branch offices and nominal transaction exceeds the transaction limit branch offices will require official approval in the upper branch. How do I prove the authenticity of the document transfer transaction? Therefore, a company in the banking sector needs to be a medium to prove the validity of the document sent by the branch transaction. In this case the author has designed an application with a blend of steganography and cryptography techniques that can be used in testing the validity of the transaction document. By using steganographic techniques undercover in a media that has brought and cryptographic key assignmentas random, then the document that is sent in the branch office can be proved.Keywords: Steganography, Cryptography, certificates, validity, proofABSTRAKProses pengamanan informasi dapat dilakukan dengan menyembunyikan informasi tersebut pada media lain atau dengan metode tertentu, sehingga orang lain tidak menyadari ada suatu informasi didalam media tersebut. Dikenal dengan teknik Steganografi dan Kriptografi. Steganografi adalah teknik menyembunyikan atau menyamarkan keberadaan pesan rahasia dalam media penampungnya. Sedangkan Kriptografi menyamarkan arti dari suatu pesan, tetapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Di dalam sebuah perbankan tidak lepas dengan adanya transaksi transfer antar bank dimana apabila transaksi transfer antar bank dilakukan di kantorcabang pembantu dan nominal transaksi melebihi limit transaksi kantor cabang tersebut maka diperlukan approval pejabat di atas kantor cabang tersebut. Bagaimana cara membuktikan keaslian document transaksi transfer tersebut? Oleh karena itu sebuah perusahaan dibidang perbankan perlu adanya media untuk membuktikan keabsahan document transaksi yang dikirimkan oleh cabang. Dalam hal ini penulis telah merancang sebuah aplikasi dengan perpaduan teknik steganografi dan kriptografi yang dapat digunakan dalam pengujian keabsahan dari document transaksi tersebut. Dengan menggunakan teknik steganografi yang melakukan penyamaran pada media yang dibawa dan kriptografi yang mempunyai tugas sebagai kunci acak, maka dokument yg di dikirimkan kantor cabang dapat di buktikan.Kata Kunci : Steganografi, Kriptografi, keabsahan, pembuktian
SISTEM PENDUKUNG DIAGNOSA IRIDOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL METODE SEGMENTASI BERBASIS REGION Reksa Anugrah
Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 8, No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/ipsikom.v8i2.175

Abstract

Sistem dengan menggunakan citra digital semakin banyak diminati. Saat ini penggunaan diagnosa tradisional melalui iris mata atau iridologi semakin berkembang, antara lain karena tingginya biaya kesehatan yakni rumah sakit dan tidak efektifnya lembaga penjamin biaya kesehatan.Iridologi adalah diagnosis alternatif biaya rendah untuk memprediksi kondisi kesehatan manusia melalui diagnosa iris mata. Beberapa peneliti telah mengembangkan citra digital untuk iridologi, namun belum mengarah pada spesifik untuk citra iridologi yang memerlukan pengamatan lebih teliti pada zonanya.Sistem pendukung diagnosa iridologi dengan metode  Segmentasi Berbasis Region adalah solusinya. Sistem yang diusulkan menggunakan Segmentasi Gambar untuk mendeteksi area tertentu pada citra iris mata digital, dan metode Segmentasi berbasis region berupa region growing, region splitting dan merging. Penelitian dengan citra digital ini dilakukan terhadap 4 model citra iridologi spesifik yakni, Psora, DarahTinggi, Depresi, dan Arcus Senilis.Kata kunci: Segmentasi Berbasis Region; Iridologi; Pengobatan Alami; Citra Digital.
SISTEM PENDUKUNG DIAGNOSA IRIDOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL METODE TRANSFORMASI HOUGH REKSA ANUGRAH
Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 9, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/ipsikom.v9i2.198

Abstract

ABSTRAK Aplikasi dengan menggunakan citra digital semakin banyak diminati. Dewasa ini penggunaan diagnosa tradisional melalui iris mata atau iridologi semakin berkembang, antara lain karena tingginya biaya kesehatan yakni rumah sakit dan tidak efektifnya lembaga penjamin biaya kesehatan. Iridologi adalah diagnosis alternatif dengan biaya rendah untuk memprediksi kondisi kesehatan manusia melalui diagnosa iris mata. Beberapa peneliti telah mengembangkan citra digital untuk iridologi, namun belum mengarah pada spesifik untuk citra iridologi yang memerlukan pengamatan lebih lanjut pada zonanya. Sistem pendukung diagnosa iridologi dengan metode Transformasi Hough adalah solusinya. Sistem yang diusulkan menggunakan Deteksi garis dan deteksi puncak untuk mendeteksi area tertentu pada citra iris mata digital, Penelitian dengan citra digital ini dilakukan terhadap 4 model citra iridologi spesifik yakni, Psora, DarahTinggi, Depresi, dan Arcus Senilis. Kata kunci: Transformasi Hough; Iridologi; Pengobatan Alami; Citra Digital.
PROTEKSI KEAMANAN DOKUMEN TRANSAKSI BERUPA FILE IMAGE, JPG ATAU TIF TRANSFER ANTAR BANK MENGGUNAKAN STEGANOGRAFI DAN KRIPTOGRAFI Sucipto Basuki; Mustar Aman; Reksa Anugrah
Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 2, No 1 (2014): JUNI
Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/ipsikom.v2i1.152

Abstract

ABSTRACTInformation security process can be done by hiding the information on other media or by certain methods, so that other people do not realize there is some information in the media. Technique known as Steganography and Cryptography. Steganography is a technique to hide or disguise the existence of secret messages in the media reservoirs. While Cryptography disguise the meaning of a message, but do not hide that there is a message. In a bank cannot be separated in the presence of inter-bank transactions which transfer if the transfer interbank transactions done in branch offices and nominal transaction exceeds the transaction limit branch offices will require official approval in the upper branch. How do I prove the authenticity of the document transfer transaction? Therefore, a company in the banking sector needs to be a medium to prove the validity of the document sent by the branch transaction. In this case the author has designed an application with a blend of steganography and cryptography techniques that can be used in testing the validity of the transaction document. By using steganographic techniques undercover in a media that has brought and cryptographic key assignmentas random, then the document that is sent in the branch office can be proved.Keywords: Steganography, Cryptography, certificates, validity, proofABSTRAKProses pengamanan informasi dapat dilakukan dengan menyembunyikan informasi tersebut pada media lain atau dengan metode tertentu, sehingga orang lain tidak menyadari ada suatu informasi didalam media tersebut. Dikenal dengan teknik Steganografi dan Kriptografi. Steganografi adalah teknik menyembunyikan atau menyamarkan keberadaan pesan rahasia dalam media penampungnya. Sedangkan Kriptografi menyamarkan arti dari suatu pesan, tetapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Di dalam sebuah perbankan tidak lepas dengan adanya transaksi transfer antar bank dimana apabila transaksi transfer antar bank dilakukan di kantorcabang pembantu dan nominal transaksi melebihi limit transaksi kantor cabang tersebut maka diperlukan approval pejabat di atas kantor cabang tersebut. Bagaimana cara membuktikan keaslian document transaksi transfer tersebut? Oleh karena itu sebuah perusahaan dibidang perbankan perlu adanya media untuk membuktikan keabsahan document transaksi yang dikirimkan oleh cabang. Dalam hal ini penulis telah merancang sebuah aplikasi dengan perpaduan teknik steganografi dan kriptografi yang dapat digunakan dalam pengujian keabsahan dari document transaksi tersebut. Dengan menggunakan teknik steganografi yang melakukan penyamaran pada media yang dibawa dan kriptografi yang mempunyai tugas sebagai kunci acak, maka dokument yg di dikirimkan kantor cabang dapat di buktikan.Kata Kunci : Steganografi, Kriptografi, keabsahan, pembuktian
Sistem Pendukung Diagnosa Melalui Iris Mata dengan Menggunakan Pengolahan Citra Digital Metode Jarak Euclidean Reksa Anugrah; Winanti .
Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 7, No 2 (2019): DESEMBER
Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/ipsikom.v7i2.155

Abstract

Abstrak Aplikasi dengan menggunakan citra digital semakin banyak diminati. Saat ini penggunaan diagnosa tradisional melalui iris mata atau iridologi semakin berkembang, antara lain karena tingginya biaya kesehatan yakni rumah sakit dan tidak efektifnya lembaga penjamin biaya kesehatan. Iridologi adalah diagnosis alternatif biaya rendah untuk memprediksi kondisi kesehatan manusia melalui diagnosa iris mata. Beberapa peneliti telah mengembangkan citra digital untuk iridologi, namun belum mengarah pada spesifik untuk citra iridologi yang memerlukan pengamatan lebih teliti. Sistem pendukung diagnosa kesehatan yang dilakukan dengan menggunakan iridologi dengan metode jarak Euclidean adalah solusinya. Aplikasi yang diusulkan menggunakan Segmentasi Gambar untuk mendeteksi area tertentu pada citra iris mata digital, dan metode filtering sumbu x, filtering sumbu y, serta Jarak Euclidean. Penelitian dengan citra digital metode jarak Euclidean ini dilakukan terhadap 4 model citra iridology spesifik yakni, Pocket Bowel, Prolapsus, Diabetes, dan gangguan peredaran darah.Kata kunci: Jarak Euclidean; Iridologi; Pengobatan Alami;Segmentasi Gambar; Citra Digital.
SISTEM PENDUKUNG DIAGNOSA IRIDOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL METODE SEGMENTASI BERBASIS REGION Reksa Anugrah
Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 8, No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/ipsikom.v8i2.175

Abstract

Sistem dengan menggunakan citra digital semakin banyak diminati. Saat ini penggunaan diagnosa tradisional melalui iris mata atau iridologi semakin berkembang, antara lain karena tingginya biaya kesehatan yakni rumah sakit dan tidak efektifnya lembaga penjamin biaya kesehatan.Iridologi adalah diagnosis alternatif biaya rendah untuk memprediksi kondisi kesehatan manusia melalui diagnosa iris mata. Beberapa peneliti telah mengembangkan citra digital untuk iridologi, namun belum mengarah pada spesifik untuk citra iridologi yang memerlukan pengamatan lebih teliti pada zonanya.Sistem pendukung diagnosa iridologi dengan metode  Segmentasi Berbasis Region adalah solusinya. Sistem yang diusulkan menggunakan Segmentasi Gambar untuk mendeteksi area tertentu pada citra iris mata digital, dan metode Segmentasi berbasis region berupa region growing, region splitting dan merging. Penelitian dengan citra digital ini dilakukan terhadap 4 model citra iridologi spesifik yakni, Psora, DarahTinggi, Depresi, dan Arcus Senilis.Kata kunci: Segmentasi Berbasis Region; Iridologi; Pengobatan Alami; Citra Digital.