Dadan Kurniansyah
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Kinerja: Jurnal Ekonomi dan Manajemen

Implementasi program dinas sosial kota bogor dalam penanganan anak jalanan Yusuf Hamdani; Dadan Kurniansyah
KINERJA Vol 18, No 3 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jkin.v18i3.9791

Abstract

Anak jalanan merupakan salah satu masalah yang membuat tatanan kota menjadi tidak indah dan bersih. Vandalisme, pengemis, dan premanisme tumbuh dengan subur layaknnya taman buah di jalanan kota-kota metropolitan. Tak lain pula hal ini menimpa Kota Bogor. Dinas Sosial Kota bogor pun sudah mengerahkan segala strategi dan program yang dianggap mampu menyelesaikan permasalahan anak jalanan ini. Peneliti menggunakan teori efektivitas dari Steers (1977) dalam Sutrisno (2010 :148) mengutarakan bahwa hal terbaik dalam meneliti efektivitas ialah memperlihatkan secara serempak tiga buah konsep yang saling berkaitan, yaitu :  optimalisasi tujuan, perspektif sistem, tekanan pada segi perilaku manusia dalam susunan organisasi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dari Dinas Sosial dalam menangani anak jalanan di Kota Bogor dinilai kurang berhasil karena kurangnya kontroling dari pihak dinas selepas pelaksanaan pemberdayaan.
Implementasi program dinas sosial kota bogor dalam penanganan anak jalanan Yusuf Hamdani; Dadan Kurniansyah
KINERJA Vol 18, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkin.v18i3.9791

Abstract

Anak jalanan merupakan salah satu masalah yang membuat tatanan kota menjadi tidak indah dan bersih. Vandalisme, pengemis, dan premanisme tumbuh dengan subur layaknnya taman buah di jalanan kota-kota metropolitan. Tak lain pula hal ini menimpa Kota Bogor. Dinas Sosial Kota bogor pun sudah mengerahkan segala strategi dan program yang dianggap mampu menyelesaikan permasalahan anak jalanan ini. Peneliti menggunakan teori efektivitas dari Steers (1977) dalam Sutrisno (2010 :148) mengutarakan bahwa hal terbaik dalam meneliti efektivitas ialah memperlihatkan secara serempak tiga buah konsep yang saling berkaitan, yaitu :  optimalisasi tujuan, perspektif sistem, tekanan pada segi perilaku manusia dalam susunan organisasi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dari Dinas Sosial dalam menangani anak jalanan di Kota Bogor dinilai kurang berhasil karena kurangnya kontroling dari pihak dinas selepas pelaksanaan pemberdayaan.
Analisis komponen daya tarik desa wisata oleh dinas pariwisata pemuda dan olahraga kabupaten subang jawa barat Henita Safitri; Dadan Kurniansyah
KINERJA Vol 18, No 4 (2021): November
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkin.v18i4.9803

Abstract

Desa Wisata Cibeusi merupakan salah satu program dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Subang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Komponen Daya Tarik dari Desa Cibeusi Kabupeten Subang. Penelitian ini dilatabelakangi oleh adanya pengaruh komponen daya tarik dari suatu daerah pariwisata terhadap peningkatan jumlah wisatawan. Sehingga diperlukan adanya peningkatan kualita skomponen daya tarik wisata demi mengembangkan pariwisata agar berdaya saing dan berdaya guna bagi warga lokal serta meningkatkan jumlah wisatawan. Metode penelitian yang digunakna dalam penelitian ini adalah kualitatatif dengan pendekatan studi kasus, yaitu memberikan gambaran atau penjelasan yang tepat secara objektif terkait permasalahan dengan wawancara dan observasi serta berdasarkan studi literatur dari dokumen-dokumen, Undang-undang, dan dari internet yang berdasarkan pada masalah yang diteliti. Fokus penelitian ini berdasarkan dimensi Komponen Daya Tarik Wisata  yang berlandasakan pada empat komponen dasar, yaitu : Atraksi (Attraction), Aksebilitas (Accesibilities), Amenitas (Amenities) dan Ancillary Services. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen daya tarik pariwisata oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Subang melalui program Desa Wisata Cibeusi dengen menerapkan emapt komponen yaitu Atraksi (Attraction), Aksebilitas (Accesibilities), Amenitas (Amenities) dan Ancillary Services dapat dikatakan sudah memiliki daya tarik pariwisata secara umum. Hal ini karena tiga komponen daya tarik pariwisata di Desa Wisata Cibeusi sudah terpenuhi hanya saja masih terdapat satu kekurangan di komponen aksebilitas yang perlu lebih ditiingkatkan lagi kualitasnya dalma rangka meningkatkan daya tarik pariwisata Desa Wisata Cibeusi.