Articles
<![CDATA[EMPATI DAN PERILAKU PROSOSIAL PADA ANAK ]]>
<![CDATA[Murhima A. Kau]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi VOL. 07, NO. 03, THN. 2010 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Inovasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Proses perkembangan perilaku prososial menurut sudut pandang Social Learning Theory ditekankan pada perkembangan respon yang nampak dan diperoleh selama kehidupan anak. Menurut para ahli tersebut, sebagian besar perilaku manusia dipelajari, dibentuk, dan ditentukan oleh kejadian-kejadian dalam lingkungannya, terutama reward, hukuman, dan peniruan (modeling).]]>
<![CDATA[Permainan Ular Tangga Sebagai Media Bimbingan Klasikal Untuk Pengenalan Budaya Daerah Toli-Toli Pada Siswa ]]>
<![CDATA[Syaharayanti Dini Pade]]>;
<![CDATA[Maryam Rahim]]>;
<![CDATA[Murhima Kau]]>
<![CDATA[ Student Journal of Guidance and Counseling Vol 1 No 2 (2022): Volume 1 Nomor 2 (April 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1012.033 KB)
|
DOI: 10.37411/sjgc.v1i2.1226
<![CDATA[Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “bagaimana permainan ular tangga sebagai media layanan bimbingan klasikal untuk pengenalan budaya daerah Tolitoli pada siswa sekolah dasar?. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk permainan ular tangga sebagai media layanan bimbingan klasikal untuk pengenalan budaya daerah Tolitoli pada siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan atau Researh & Development (R&D) model Sugiyono (2016) yang menguraikan tahap-tahap dalam metode pengembangan sebanyak sepuluh tahap penelitian dan pengembangan, namun pada penelitian kali ini disederhanakan sampai pada tahap ke tujuh yaitu revisi produk tanpa mengurangi esensi dari penelitian itu sendiri. Metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu. Adapun subjek pada penelitian ini yaitu ahli media bimbingan dan konseling, ahli bahasa Indonesia, dan ahli budaya. Selain itu, produk ini di uji cobakan kepada 9 orang siswa sekolah dasar yang terdiri dari kelas 4,5, dan 6 yang dipilih secara random (Probability sampling) di SDN 2 Tolitoli. Berdasarkan hasil uji coba produk pada siswa SDN 2 Tolitoli menyatakan produk yang dibuat layak untuk dijadikan media bimbingan dan konseling untuk memperkenalkan budaya daerah Tolitoli. Hasil penelitian berupa produk permainan ular tangga yang di desain untuk menjadi media pembelajaran pengenalan budaya daerah Tolitoli kepada siswa sekolah dasar.]]>
<![CDATA[Harga Diri dan Hubungannya Dengan Perilaku Sosial Pada Siswa ]]>
<![CDATA[Abdul Kadir Husain]]>;
<![CDATA[Murhima A. Kau]]>;
<![CDATA[Siti Sarah Mokodompit]]>
<![CDATA[ Student Journal of Guidance and Counseling Vol 1 No 2 (2022): Volume 1 Nomor 2 (April 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (667.677 KB)
|
DOI: 10.37411/sjgc.v1i2.1010
<![CDATA[Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Harga diri dengan Perilaku sosial pada Siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Telaga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis data korelasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang dianalisis yaitu harga diri menunjukkan hubungan yang sangat signifikan terhadap Perilaku sosial di SMP Negeri 1 Telaga, dengan asumsi faktor di luar daripada variabel-variabel yang diteliti dianggap konstan atau tidak berubah. Terdapat hubungan yang signifikan antara Harga diri dengan Perilaku sosial siswa di SMP Negeri 1 Telaga yang ditunjukkan dengan nilai korelasi 0.946 dan koefisien determinasi sebesar 0.895 yang berati bahwa ada kurang lbeih 89.5% variabel yag terjadi pada variabel perilaku sosial dapat dijelaskan oleh variabel harga diri dengan persamaan regresi Ŷ= 11.941+ 1.172X. Abstract The research aims to find out the correlation between self-esteem with social behavior of class VIII students at SMP Negeri 1 Telaga. The method used in this research is quantitative, whereas its data are analyzed by employing correlation data analysis. In reference to the research finding, it is discovered that the independent varible (self-esteem) that is analyzed indicates a highly significant correlation with the social behavior of student at SMP Negeri 1 Telaga. In addition, it is assumed that factors outside of variables studied are considered constant or do not change. Additionally, it also identifies a significant correlation between self-esteem with student social behavior at SMP Negeri 1 Telaga Jaya as it is notified by value of correlation for 0.946 and coefficent of determination for 0.895. The result signifies that 89.5% of social behavior variable can be elucidated by self-esteem variable with a regression equation of Ŷ = 11.941 + 1.172X]]>
<![CDATA[DESKRIPSI PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTA GORONTALO ]]>
<![CDATA[Murhima A Kau]]>;
<![CDATA[Misnawati Idris]]>
<![CDATA[ Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 2 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei) ]]>
Publisher : <![CDATA[Ideas Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana penyesuaian sosial siswa di kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyesuaian sosial siswa di kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, sampel adalah 48 siswa. Hasil penelitian deskripsi penyesusaian sosial siswa di kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo menggambarkan bahwa memperoleh data hasil persentase dengan berdasarkan indikator 1 Penampilan Nyata menunjukan nilai rata- rata persentase senilai 82%. Berdasarkan indikator 2 Penyesuaian diri terhadap berbagai kelompok menunjukkan nilai rata – rata persentase senilai 75%. Berdasarkan indikator 3 Sikap Sosial menunjukan nilai rata – rata persentase senilai 79%. Berdasarkan indikator 4 Kepuasan Pribadi menunjukan nilai rata – rata persentase senilai 84%]]>
<![CDATA[Deskripsi Penyesuaian Sosial Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kota Gorontalo ]]>
<![CDATA[Murhima A. Kau]]>;
<![CDATA[Misnawati Idris]]>
<![CDATA[ Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 4 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) ]]>
Publisher : <![CDATA[Ideas Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana penyesuaian sosial siswa di kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyesuaian sosial siswa di kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, sampel adalah 48 siswa. Hasil penelitian deskripsi penyesusaian sosial siswa di kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo menggambarkan bahwa memperoleh data hasil persentase dengan berdasarkan indikator 1 Penampilan Nyata menunjukan nilai rata- rata persentase senilai 82%. Berdasarkan indikator 2 Penyesuaian diri terhadap berbagai kelompok menunjukkan nilai rata – rata persentase senilai 75%. Berdasarkan indikator 3 Sikap Sosial menunjukan nilai rata – rata persentase senilai 79%. Berdasarkan indikator 4 Kepuasan Pribadi menunjukan nilai rata – rata persentase senilai 84%.]]>
<![CDATA[PROFIL KECERDASAN SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 KOTA GORONTALO ]]>
<![CDATA[Murhima A. KaU]]>;
<![CDATA[Dwi Wahyu Indah Musodig]]>;
<![CDATA[Rena Madina]]>
<![CDATA[ Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 3 No 4 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (November) ]]>
Publisher : <![CDATA[Ideas Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu untuk menganalisis kecerdasan sosial siswa kelas VIII di SMP Negeri 7 Kota Gorontalo. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 135 orang siswa. Teknik untuk pengumpulan data yang di gunakan adalah instrumen angket. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan analisis data persentase bahwa kecerdasan sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Gorontalo dengan indikator memiliki kemampuan berempati hasil persentase 90,27%. Indikator ketrampilan berkomunikasi dengan orang lain memperoleh data persentase 80,78%. Indikator pandai menjalin persahabatan memperoleh data persentase 82,02%. Indikator kemampuan dalam bergabung dan berperan serta dalam kelompok sebaya memperoleh data persentase 80,55%. Sedangkan indikator kemampuan dalam bergaul dengan orang dewasa, maksudnya anak mampu bersikap sopan, hormat kepada orang lain dan berbicara dengan baik memperoleh data presentase 89,75%. Hal ini menenjukan bahwa kecerdasan sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Gorontalo didominasi oleh kemampuan berempati. Penelitian ini disarankan untuk lebih memperhatikan kecerdasan sosial pada siswa dan diberikan pemahaman tentang kecerdasan sosial agar siswa mampu mengelolah kecerdasan sosial, sehingga penelitian ini menjadi pedoman atau acuan untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang kecerdasan sosial.]]>
<![CDATA[Deskripsi Penyesuaian Sosial Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kota Gorontalo ]]>
<![CDATA[Murhima A. Kau]]>;
<![CDATA[Misnawati Idris]]>
<![CDATA[ Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 4, No 3 (2018): September 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/aksara.4.3.265-274.2018
<![CDATA[Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana penyesuaian sosial siswa di kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyesuaian sosial siswa di kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, sampel adalah 48 siswa. Hasil penelitian deskripsi penyesusaian sosial siswa di kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo menggambarkan bahwa memperoleh data hasil persentase dengan berdasarkan indikator 1 Penampilan Nyata menunjukan nilai rata- rata persentase senilai 82%. Berdasarkan indikator 2 Penyesuaian diri terhadap berbagai kelompok menunjukkan nilai rata – rata persentase senilai 75%. Berdasarkan indikator 3 Sikap Sosial menunjukan nilai rata – rata persentase senilai 79%. Berdasarkan indikator 4 Kepuasan Pribadi menunjukan nilai rata – rata persentase senilai 84%.]]>
<![CDATA[Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa pada Masa Pandemi Covid-19 ]]>
<![CDATA[Regita Yuliawati]]>;
<![CDATA[Rena Madina]]>;
<![CDATA[Murhima A. Kau]]>
<![CDATA[ Student Journal of Guidance and Counseling Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 (Oktober 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37411/sjgc.v2i1.1589
<![CDATA[Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada masa pandemi Covid-19 Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang mendeskripsikan faktor-faktor kesulitan belajar siswa di masa pandemic Covid-19 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Gorontalo. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII yang setelah dilakukan perhitungan didapatkan jumlah sampel penelitian adalah 135 siswa yang bersedia menjadi responden. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan tentang faktor-faktor kesulitan belajar siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Gorontalo dapat disimpulkan bahwa masing-masing faktor kesulitan belajar siswa persentasenya adalah untuk faktor eksternal (faktor keluarga 73% kategori sedang, faktor sekolah 73% kategori sedang, faktor media massa 69% kategori sedang) dan persentase faktor internal (faktor fisiologis 75% kategori sedang dan psikologis 70% kategori sedang). Abstract This study aims to determine the factors causing student learning difficulties during the Covid-19 pandemic This research is a quantitative descriptive study that describes the factors of student learning difficulties during the Covid-19 pandemic in Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Gorontalo City. The population in this study was class XII students who after calculations obtained the number of research samples was 135 students who were willing to be respondents. Based on the results of research obtained on the factors of student learning difficulties in Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Gorontalo City, it can be concluded that each of the factors of student learning difficulties is for external factors (family factors 73% moderate category, school factors 73% moderate category, mass media factors 69% medium category) and percentage internal factors (physiological factors 75% moderate category and psychological 70% medium category).]]>
<![CDATA[Penggunaan Smartphone Pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Pohuwato ]]>
<![CDATA[Moh. Indra Giu]]>;
<![CDATA[Maryam Rahim]]>;
<![CDATA[Murhima A. Kau]]>
<![CDATA[ Student Journal of Guidance and Counseling Vol 2 No 2 (2023): Volume 2 Nomor 2 (April 2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37411/sjgc.v2i2.2168
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui penggunaan Smartphone pada Siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Pohuwato. Populasi penelitian 125 orang siswa, dengan jumlah sampel 56 orang siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskritpif kuantitatif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa angket penggunaan smartphone. Menggunakan analisis persentase untuk setiap pernyataan dari indikator penggunaan smartphone. Berdasarkan analisis terhadap empat indikator penggunaan smartphone diperoleh persentase rata-rata indikator pertama smartphone sebagai media belajar mencapai 57,92%, indikator kedua smartphone sebagai pusat informasi bagi siswa mencapai 55,29%, indikator ketiga smartphone sebagai alat komunikasi bagi siswa mencapai 60,33%, indikator keempat smartphone alat untuk menambah wawasan mencapai 63,21%. Penggunaan smartphone pada siswa kelas XI MAN 1 Pohuwato untuk menambah wawasan seperti, wawasan pengembangan diri, keagamaan dan entertaiment.]]>
<![CDATA[Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Tugas Terhadap Percaya Diri Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2021/2022 ]]>
<![CDATA[Rizky Wulandari Sugito Putri]]>;
<![CDATA[Tuti Wantu]]>;
<![CDATA[Murhima A. Kau]]>
<![CDATA[ Student Journal of Guidance and Counseling Vol 3 No 1 (2023): Volume 3 Nomor 1 ( Oktober 2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37411/sjgc.v3i1.1863
<![CDATA[Permasalahan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah rendahnya percaya diri mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok teknik tugas terhadap percaya diri mahasiswa baru Tahun Ajaran 2021-2022.Pelaksanaan penelitian ini menggunakan eksperimen semu yang menggunakan “one group pre-test and post-test design”. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel X (bimbingan kelompok teknik tugas) dan variabel Y (percaya diri). Perlakuan diberikan 8 kali terhadap mahasiswa baru Tahun Ajaran 2021-2022 yang berjumlah 12 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Baru angkatan 2021 yang berjumlah 12 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah angket yang berfungsi sebagai pre-test dan post-test. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dan diuji hipotesis menggunakan Uji t.Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = sebesar 7,6896. Sedangkan dari daftar distribusi t pada taraf nyata 5% Diperoleh t (dk = n₁ + n₂ - 2 = 12 + 12 – 2 = 22) = 1.701. artinya thitung > tdaftar. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “Terdapat pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Tugas terhadap Percaya Diri Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2021-2022”, dapat diterima. Maka untuk meningkatkan percaya diri mahasiswa, hendaknya digunakan layanan bimbingan kelompok teknik tugas.]]>
