This Author published in this journals
All Journal Craft
Zaini Rais
Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa 10, Bandung 40132

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMANFAATAN SISA POTONGAN KAIN UNTUK PEMBUATAN GHILLIE SUIT Wicaksono, Khairul Umam; Rais, Zaini; Respati, Nining
Craft Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Craft

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Abstrak Limbah merupakan sisa-sisa produksi yang memiliki nilai ekonomis yang jauh lebih rendah daripada produk jadi. Namun limbah dapat diolah kembali menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi. Sisa potongan kain merupakan jenis limbah yang dapat diolah kembali. Sisa potongan kain dapat dimanfaatkan kembali untuk pembuatan suatu produk militer bernama ghillie suit. Produk ini dapat dibuat dengan cara menggabungkan sisa potongan kain tersebut pada lembaran jaring tentara. Kata Kunci: ghillie, kamuflase, limbah, militer, sniper Abstract Waste is a leftover from a factory which is less economical value compare to the product that produced from the factory. Waste can also be recycled to be a product that has high economical value. Fabric waste is an example of recycleable waste. Fabric waste can be recycled into military product called ghillie suit. These product can be made by assembling fabric waste to military net.
APLIKASI MOTIF BATIK JAWA TIMUR PADA BUSANA READY-TO-WEAR DENGAN TEKNIK DIGITAL PRINTING Prasanti, Anggita; Rais, Zaini
Craft Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Craft

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Batik sebagai warisan budaya Indonesia, saat ini kurang mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia itu sendiri. Batik umumnya dinilai sebagai busana formal yang bersifat kuno, kaku dan kurang menarik untuk dikenali. Masyarakat yang sekedar mengenal batik, umumnya lebih familiar dengan batik yang berasal dari daerah Jawa Barat maupun Jawa Tengah dibanding motif Batik Jawa Timur. Padahal Batik Jawa Timur perlu dilestarikan supaya tidak punah.Eksplorasi motif Batik Jawa Timur merupakan langkah awal untuk menarik minat masyarakat supaya mau mengenali dan melestarikan Batik Jawa Timur. Unsur-unsur dari motif Batik Jawa Timur, khususnya motif Batik Tenun Gedog Tuban, dikomposisi ulang menjadi suatu bentuk batik kontemporer. Motif hasil komposisi ulang tersebut kemudian diaplikasikan pada produk busana ready-to-wear dengan teknik olah latar utama berupa digital printing. Busana ready-to-wear dibuat dengan gaya kasual dan modern sehingga tidak terkesan kuno.Diharapkan produk busana ini dapat memperkenalkan Batik Jawa Timur kepada masyarakat yang masih awam. Masyarakat atau konsumen pada mulanya mungkin hanya tertarik pada visual dari busana semata, berlanjut menjadi penasaran untuk mencari tahu mengenai motif dari busana yang dikenakannya, kemudian ingin melestarikan motif batik Jawa Timur tersebut. Popularitas Batik Jawa Timur pun diharapkan dapat meningkat, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.// //
INSPIRASI MOTIF BATIK KAWUNG UNTUK PRODUK TEKSTIL DENGAN TEKNIK MODULAR INTERLOCK Direja, Hasri Haryani; Rais, Zaini
Craft Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Craft

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Batik sebagai salah satu kebudayaan di Indonesia menjadi identitas bangsa yang harus dilestarikan dan dikembangkan dalam banyak hal. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, pengemasan pelestarian budaya perlu dikemas dengan lebih atraktif dan dinamis. Tak terkecuali dengan budaya batik ini. Modular tekstil sebagai salah satu pembuatan tekstil yang lebih kekinian, mampu menjadi salah satu media pelestarian tersebut. Dengan mengaplikasikan motif batik dengan cara modular interlock, akan memunculkan kesan yang baru pada motif batik. Mengolaborasikan atara motif batik yang memiliki nilai budaya dan kerumitan yang tinggi dengan teknik interlock yang juga merupakan teknik tekstil kontemporer yang membutuhkan kecermatan, akan menambah nilai eksklusifitas karya tersebut.// //
EKSPLORASI TEKNIK MONOPRINT UNTUK PRODUK FASHION WANITA Gaby Agda, Pungu Imma; Rais, Zaini
Craft Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Craft

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Monoprinting sebagai salah satu teknik cetak untuk bidang seni grafis yang termasuk pada jenis pembuatan cetakan datar karena dihasilkan di sebuah permukaan yang rata, halus, dan tidak mudah menyerap air atau cat. Tipe cetakan datar biasanya hanya dapat dilakukan sekali edisi saja. Pengerjaan edisi berikutnya dapat dilakukan namun tidak tidak akan menghasilkan bentuk yang sama persis. Teknik monoprinting biasanya dilakukan pada sebuah kertas atau kanvas untuk karya-karya dari seniman grafis. Penulis menemukan kemungkinan untuk mengembangkan teknik ini karena sudah ada beberapa seniman dan kriyawati yang mengerjakannya pada bidang kain. Walaupun sudah banyak yang mengerjakannya secara otodidak, belum banyak yang menginformasikan keberadaan dari teknik monoprint untuk tekstil. Dari satu inti permasalahan tersebut, penulis juga ingin menemukan perbedaan dari monoprint dengan textile printing yang sudah ada dan digunakan pada bidang kriya serta hal-hal apa saja yang dapat menonjol dari eksplorasi karya dengan teknik monoprinting. Dengan menggunakan teknik ini, hasil yang diharapkan adalah agar produk kriya memiliki sebuah pencitraan baru yang unik, berbeda, namun tetap dapat diterima berbagai kalangan terutama kaum wanita.// //
EKSPLORASI TEKNIK BATIK KONTEMPORER DENGAN SABLON PUFF PADA PRODUK FASHION Fitria, Jessy Jasmine; Rais, Zaini
Craft Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Craft

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Batik merupakan salah satu tekstil tradisional Indonesia dengan berbagai macam keunikan dan variasi, baik dari motif serta seluk-beluk maknanya, warna, tekstur, dan juga tekniknya. Kemudian sablon puff adalah salah satu teknik sablon dengan menggunakan campuran tinta sablon busa/puff dengan bibit pewarna, yang apabila diberi energi panas akan mengembang dan memunculkan kesan tekstur/dimensi pada permukaan kain. Beberapa pekan lalu, seorang seniman batik asal Jerman, Joachim Blank, berkunjung ke Indonesia dan juga ITB untuk memperkenalkan hasil karyanya yaitu eksplorasi teknik batik dengan pendekatan terhadap material-material yang berasal dari alam dan sekitar. Penulis terinspirasi untuk melanjutkan eksplorasi Joachim tersebut dalam pemanfaatan material alam sebagai alternatif untuk menciptakan motif baru sebagai inovasi dalam perbatikan di Indonesia. Penelitian telah dilakukan penulis secara literatur, observatif, eksperimentatif dan eksploratif menggunakan teknik batik Joachim tersebut terhadap material bahan-bahan kain tebal seperti jeans, twill, kanvas dan drill. Kemudian penulis juga menggunakan teknik sablon puff sebagai variasi teknik.// //
Teknik Anyam dan Motif Dayak Ngaju pada Material Kulit untuk Produk Tas Larasati, Gladiola Reynita; Rais, Zaini
Craft Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Craft

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Budaya adalah hal penting yang merupakan identitas. Indonesia memiliki budaya yang kaya dan beragam, salah satunya anyaman. Anyaman digunakan lebih dari ratusan tahun oleh masyarakat lokal di Indonesia khususnya di Kalimantan (Suku Dayak). Anyaman Dayak yang dibuat menggunakan bahan rotan atau bambu biasanya dipakai untuk membuat peralatan sehari-hari. Seiring dengan adanya perkembangan jaman, tradisi ini mulai memudar. Fashion adalah penanda identitas dan sebuah pelengkap tampilan fisik. Fashion sudah menjadi kebutuhan dengan berbagai macam jenis. Dalam era globalisasi, diperlukan kreativitas untuk membawa tradisi dalam bentuk modern yang diterima secara luas dalam masyarakat. Anyaman memiliki potensi yang luas untuk dibuat dengan material lain yang salah satunya adalah kulit. Kulit merupakan material yang berasal dari alam (hewan) dan sudah dipakai sejak awal peradaban manusia menjadi bahan dasar dari barang-barang sehari-hari. Kulit merupakan material yang mudah diolah. Aplikasi teknik anyaman Dayak pada material kulit ini diharapkan dapat mengangkat kembali tradisi anyaman pada dunia modern dalam bentuk produk dengan kualitas yang baik.
APLIKASI TEKNIK OLAH REKA LATAR DENGAN TEMA PHOBIA PADA PRODUK FASHION Hermawan, Dea Novira; Rais, Zaini
Craft Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Craft

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Phobia merupakan ketakutan yang irasional, sejenis gangguan kecemasan, dimana penderitanya mengalami ketakutan tanpa henti terhadap sebuah situasi, benda, atau tempat tertentu. Fobia dapat menyerang orang-orang dari berbagai usia, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi, dan jumlah wanita yang terserang fobia lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Fobia disebabkan oleh situasi tertentu, stres, pengalaman atau peristiwa menakutkan. Beberapa psikologi mengatakan bahwa sebuah gambar atau foto dapat menjadi sebuah terapi jika itu dapat menenangkan jiwa seseorang, mengekspresikan perasaan yang dialami, dan mengarahkan seseorang ke arah yang lebih baik dan bermanfaat. Untuk mengatasi fobia juga dapat dilakukan dengan terapi exposure, dimana para penderita fobia dihadapkan dengan objek ketakutan mereka sampai rasa takut itu sendiri perlahan menghilang. Dalam tugas akhir ini, eksplorasi yang akan dilakukan adalah dengan mengangkat berbagai jenis fobia yang diderita kebanyakan orang, lalu mengolah gambaran tersebut menjadi sebuah komposisi yang baru. Eksplorasi yang akan dilakukan mencakup berbagai teknik olah reka latar, diantaranya adalah teknik transfer printing, foiling, flocking, dan embroidery. Hasil eksplorasi tersebut diharapkan dapat memberikan tingkat kenyamanan tertentu apda pemakainya dan dapat menjadi terapi bagi para penderita fobia. Selain sebagai terapi, produk yang merupakan hasil akhir dari eksplorasi ini dapat menjadi sebuah produk fashion yang unik bagi masayarakat umum.
BAHASA RUPA ANAK PADA TAPESTRY Rohiema, Nisa; Rais, Zaini
Craft Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Craft

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Tapestry merupakan salah satu teknik tekstil semakin tenggelam di Indonesia. Detil serta totalitas dalam pengerjaan karya dengan teknik tapestry menjadikannya sangat menarik untuk dinikmati namun sayang banyak masyarakat yang tidak atau belum mengetahui keindahan karya tapestry, bahkan banyak di antara mereka yang belum pernah mendengar kata tapestry tersebut. Sama halnya dengan anak-anak, mereka memiliki jiwa seni yang tinggi. Caranya berkomunikasi belum sempurna, maka sarana mengungkapkan ekspresi dan cerita mereka lakukan lewat gambar. Caranya memaparkan suatu cerita atau peristiwa digambarkan sejelas-jelasnya dengan hasil yang sangat sempurna, bahkan karya gambar mereka terbilang sudah memenuhi syarat sebagai karya seni. Sama seperti tapestry, keindahan karya gambar yang dihasilkan anak-anak belum semua menyadarinya. Imajinasi dan cerita yang ingin disampaikan anak-anak menjadi hal yang menarik untuk diaplikasikan ke dalam teknik tapestry sebagai konten dari karya tersebut dan akan menjadi hal yang menarik untuk dikombinasikan. Akan menjadi hal yang lebih menarik jika karya tapestry diaplikasikan ke dalam produk-produk interior untuk menemani anak beraktivitas di ruangannya.
EKSPLORASI TEKNIK PLEATS UNTUK PRODUK FASHION DENGAN INSPIRASI NOVEL THE NIGHT CIRCUS KARYA ERIN MORGENSTERN Hanipah, Reni; Rais, Zaini
Craft Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Craft

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Inspirasi merupakan unsur penting dalam pembentukan konsep yang dapat membuat karya yang dibuat menjadi matang, unik, dan segar. Ada banyak hal di sekitar yang dapat digunakan sebagai inspirasi dalam berkarya. Salah satunya yaitu novel sebagai inspirasi berkarya, terutama novel fantasi biasanya dibuat dengan penuh imajinasi dan detail-detail tak biasa. Selain karena belum adanya desainer yang menggunakan novel, terutama novel The Night Circus karya Erin Morgenstern sebagai inspirasi karya, sangat menarik juga untuk menggali potensi karya literasi yang merupakan seni penulisan menjadi seni dalam bentuk visual. Eksplorasi teknik pleats dalam penelitian ini bertujuan untuk berinovasi dengan teknik pleats guna menemukan karakter yang cocok untuk memvisualisasikan novel The Night Circus.
JUDUL ARTIKEL DITULIS PADA BAGIAN INI DENGAN DIMENSI DAN JENIS HURUF SEPERTI INI Amalia, Rizka Ayu; Rais, Zaini
Craft Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Craft

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

AbstrakKarya ini diciptakan untuk menggabungkan textile printing,dan kisah dongeng dengan bentuk pakaian perempuan dengan ilustrasi yang diambil dari pertunjukan The Nutcracker Ballet yangn merupakan pentas balet klasik terannnnman dunia. nnnPenelitian mengenai karya ini dilakukan dengan metode depkriptif. Printing adalah proses mereproduksi sebuah imej atau tulisan menggunakan sebuah template yang sudah disiapkan ke atas permukaan sebuah media. Dalam desain tekstil, penerapan printing atau cetak berkaitan dengan material kain.Inspirasi dari karya ini adalah Gaya ilustrasi serta warna yang dipilih disesuaikan dengan selera target pasar yaitu perempuan dengan usia antara 18 sampai 30. Eksplorasi berbagai teknik cetak di atas kain dengan serat sintetis sebagai material pakaian dilakukan untuk mendapatkan hasil yang variatif dengan kualitas tinggi. Digital printing, cetak sablon, lasercutting, dengan beberapa kombinasi material, adalah beberapa teknik yang digunakanKata Kunci : jurnal, naskah, panduan, penulisan, template