Razali
IAIN Langsa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBIJAKAN PIMPINAN DALAM MENINGKATKAN MUTU TPA MIFTAHUL NURA DI DESA RANTAU PANJANG KARANG BARU ACEH TAMIANG Rizky syahputra; Razali; Muhammad Nuh Rasyid
Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 3 No 2 (2016): Juli-Desember 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pimpinan atau kepala sekolah sebagai seorang pemimpin mempunyai andil yang cukup besar terhadap perkembangan dan peningkatan mutu sekolah,perkembangan dan kemajuan sekolah dapat di lihat dari kenerja pimpinan yang profesional serta pimpinan tersebut mampu memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Pimpinan juga dituntut untuk menerapkan kebijakan-kebijakan yang diharapkan dapat meningkatkan mutu sekolah atau TPA. Kebijakan sendiri merupakan suatu keputusan yang dipikirkan secara matang dan hati-hati oleh pengambilan keputusan puncak dan bukan kegiatan-kegiatan berulang dan rutin yang terprogram atau terkait dengan aturan-aturan keputusan. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan dan memperoleh gambaran tentang Kebijakan Pimpinan dalam Meningkatkan Mutu pendidikan di TPA di Miftahul Nura Desa Rantau Panjang. Fokus penelitian ini meliputi Bagaimana keadaan Mutu Pendidikan Di TPA Miftahul Nura Desa Rantau Panjang, faktor pendukung dan penghambat. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif, dengan tekhnik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menggungkapkan Kebijakan- kebijakan yang diterapkan oleh Pimpinan TPA Miftahul Nura Desa Rantau Panjang Kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang adalah Menciptakan taman bermain belajar, menerima siswa baru tanpa seleksi, melibatkan orang tua siswa dalam memantau perkembangan anak melalui buku laporan mengaji dan sholat, memberikan hukuman ringan sebagai efek jera, menjalin hubungan dengan desa sebagai kerjasama, melibatkan guru terhadap perkembangan anak Adapun faktor pendukung nya adalah peserta didik yang aktif, dukungan dari orang tua siswa, guru yang kreatif dalam proses belajar mengajar, adanya dukungan dari Instansi Pemerintahan Desa setempat serta dukungan dari masyarakat sekitar. Dan yang menjadi faktor penghambat adalah kurangnya tenaga pengajar, kurangnya fasilitas sarana dan prasarana, kurangnya perhatian dari pimpinan, kurangnya pendanaan serta minimnya perhatian dari Dinas Pendidikan Kota dan Provinsi. Upaya pimpinan meningkatkan mutu pendidikan belum begitu baik, hal ini dapat terlihat bagaimana pimpinan TPA Miftahul Nura kurang memperhatikan perkembangan mutu pendidikan yang ada di TPA tersebut, pimpinan TPA lebih banyak membebankan mutu pendidikan kepada guru serta minimnya usaha pimpinan untuk menjalin hubungan dengan Dinas Pendidikan Kota Aceh Tamiang
Manajerial Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 di MAN 2 Aceh Tamiang Tika Muliani; Razali; Hamdani
Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 4 No 1 (2017): Januari-Juni 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen adalah merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan usaha anggota organisasi dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan Sebelum kurikulum 2013 diterapkan di MAN 2 Aceh Tamiang kepala sekolah sudah memberikan pelatihan/workshop kepada guru-guru mengenai kurikulum2013.Namun hanya saja setelah kepala sekolah melakukan pelatihan tentang kurikulum 2013 masih ada guru yang belum memahami mengenai kurikulum 2013. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui 1)Bagaimana strategi kepala sekolah dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Aceh Tamiang, 2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi kepala sekolah dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Aceh Tamiang. Jenis penelitian ini adalah lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas MAN 2 Aceh Tamiang sudah berjalan dengan baik hal ini terlihat dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Faktor penghambat kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum 2013 diantaranya keterbatasannya sarana dan prasarana seperti alat-alat olahraga dan infocus yang belum memadai dan bahan ajar terkhusus pada kelas agama yang belum lengkap. Faktor penghambat yang kedua kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 yaitu belum terdapatnya guru geografi dan guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MAN 2 Aceh Tamiang. Faktor pendukung pelaksanaan kurikulum di MAN 2 Aceh Tamiang terjalinnya hubungan yang baik antara kepala sekolah, guru dan staff yang ada di MAN 2 Aceh Tamiang. Faktor pendukung berikutnya yaitul ingkungan yang mendukung, MAN 2 AcehTamiang yang berada diatas perbukitan sehingga jauh dari kebisingan. Dan faktor pendukung yang ketiga yaitu hampir semua guru di MAN 2Aceh Tamiang mengajar sesuai dengan latar pendidikannya masing-masing.