Krisna Lumban Raja
Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi (PATIR) – BATAN Jl. Lebak Bulus Raya No.49, Pasar Jumat, Jakarta Selatan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tinjauan Tentang Dekomposisi Spinodal Pada Campuran Biner Polimer Raja, Krisna Lumban
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 34 No. 2 Oktober 2012
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1700.511 KB)

Abstract

Tujuan makalah adalah memaparkan asal usul dekomposisi spinodal campuran biner polimer atas latar belakang minat pada aplikasi campuran Polisulfon Polivinilpirolidon yang mengalami dekomposisi spinodal sehingga membuat materi gradien menjadi membran hemodialisis. Pembahasan mencakup termodinamika pencampuran, transisi fasa, diagram fasa dan kinetika separasi fasa. Menghitung termodinamika campuran adalah menghitung fungsi entalpi, entropi, dan energi bebasnya. Mencampur dua polimer adalah untuk mendapat sifat baik dari keduanya, namun sulit karena alasan entropi. Variabel kontrol supaya tercampur biasanya suhu dan komposisi. Polimer tergolong materi padat lunak mempunyai sifat istimewa dapat bergabung. Informasi energi bebas terendah karenanya belum cukup menerangkan tipe struktur yang dapat diperolehnya. Dibahas transisi fasa sistem dua cairan tak dapat bersatu di seluruh proporsi pada suhu tinggi namun terpisah menjadi dua fasa bila suhu diturunkan. Diagram fasa menjadi dapat dihitung mempunyai komponen kurva binodal, spinodal, daerah stabil, metastabil, dan tidak stabil. Dekomposisi spinodal terjadi pada daerah tidak stabil dengan difusi terbalik disebabkan oleh lereng potensial kimia. Pola yang diciptakan acak namun berskala karakteristik. 
Membran Separasi Serat Berongga untuk Hemodialisis Raja, Krisna Lumban
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 7, No 1 (2013): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.322 KB) | DOI: 10.29122/mipi.v7i1.3638

Abstract

Polimer mempunyai aplikasi luas. Campuran heterogennya membentuk struktur fasa terpisah menjadi membran untuk membuat perangkat medis. Fungsi membran melakukan penghalangan selektif dengan aspek keragaman : tebal, struktur, diameter pori, muatan listrik, perpindahan partikel. Grup. Membran separasi adalah membran sintetis untuk pemisahan. Membuat membran separasi polimerik dibutuhkan kriteria polimer berdaya rekat rendah, berdaya tahan pembersihan tinggi, berkarakteristik rantai polimer saling cocok, harga murah, serta mudah diperoleh. Sifat kimia permukaan membran memberi konsekuensi pembasahan atau pencemaran yang mempengaruhi daya tahan membran. Konfigurasi membran separasi adalah silang aliran dan dead-end.Hukum Darcy merumuskan pemodelan yang pokok pada membran separasi dead end. Serat membran morfologinya keropos dan gaya pendorongnya perbedaan konsentrasi. Aliran nya silang dan modulnya menampung hingga 10.000 serat berdiameter 200 ?m sampai 2500 ?m. Pada dialisis, aliran darah dan dialisat berlawanan, agar pengeluaran zat-zat beracun maksimal. Aplikasi membran serat berongga untuk hemodialisis karena gagal ginjal kronis. Hakekat dialisis adalah memindahkan zat-zat racun dari metabolisme dan memperbaiki keseimbangan garam, air dan asam dalam darah. Status iptek terkini membran hemodialisis adalah pada ginjal buatan dari bahan hidup selain peralatan hemodialisis yang dapat berpindah-pindah, dibawa, dikenakan di badan, dan ditanam dalam tubuh.Kata kunci : Membran, Sintetis, Separasi, Hemodialisis, Serat berongga.AbstractPolymers have a wide range of uses. Their heterogenous blends form separated phase structures to become membranes for making medical devices. Membranes serve as selective barriers with various classifications such as thickness, structure, pore diameter, electric charged, particle transport, and in groups. A separation membrane is synthetically created for separation purpose. To make polymeric separation membranes require polymers that are low binding affinity, withstand the harsh cleaning conditions, suitable with properties of polymer chains, reasonable pricing, and easily obtainable. Two flow configurations of separation membranes are cross flow and dead-end filtrations. Darcy?s law formulates the main modeling equation for the dead end filtration. Hollow fiber separation membranes have porous morphology and driving force of concentration gradients. They have cross flows and their modules can contain up to 10.000 fibers ranging from 200 to 2500 ?m in diameter. In dialysis, blood travels in the opposite direction with the dialysate to maximize the excretion of poisonous substances. A hollow fiber membrane application is for hemodialysis of chronic renal failure that causes physiological derangements. Actually dialysis is to remove toxic end-products of nitrogen metabolism and improve the balance of the salt, water, and acid-base derangements in blood. The current status of hemodialysis are the bio-artificial kidneys along with the development of mobile, portable, wearable and implantable hemodialysis devices.Keywords : Membrane, Synthetic, Separation, Hemodialysis, Hollow-fiber.
Membran Separasi Serat Berongga untuk Hemodialisis Raja, Krisna Lumban
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 7 No. 1 (2013): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : Deputi TIRBR-BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.322 KB) | DOI: 10.29122/mipi.v7i1.3638

Abstract

Polimer mempunyai aplikasi luas. Campuran heterogennya membentuk struktur fasa terpisah menjadi membran untuk membuat perangkat medis. Fungsi membran melakukan penghalangan selektif dengan aspek keragaman : tebal, struktur, diameter pori, muatan listrik, perpindahan partikel. Grup. Membran separasi adalah membran sintetis untuk pemisahan. Membuat membran separasi polimerik dibutuhkan kriteria polimer berdaya rekat rendah, berdaya tahan pembersihan tinggi, berkarakteristik rantai polimer saling cocok, harga murah, serta mudah diperoleh. Sifat kimia permukaan membran memberi konsekuensi pembasahan atau pencemaran yang mempengaruhi daya tahan membran. Konfigurasi membran separasi adalah silang aliran dan dead-end.Hukum Darcy merumuskan pemodelan yang pokok pada membran separasi dead end. Serat membran morfologinya keropos dan gaya pendorongnya perbedaan konsentrasi. Aliran nya silang dan modulnya menampung hingga 10.000 serat berdiameter 200 μm sampai 2500 μm. Pada dialisis, aliran darah dan dialisat berlawanan, agar pengeluaran zat-zat beracun maksimal. Aplikasi membran serat berongga untuk hemodialisis karena gagal ginjal kronis. Hakekat dialisis adalah memindahkan zat-zat racun dari metabolisme dan memperbaiki keseimbangan garam, air dan asam dalam darah. Status iptek terkini membran hemodialisis adalah pada ginjal buatan dari bahan hidup selain peralatan hemodialisis yang dapat berpindah-pindah, dibawa, dikenakan di badan, dan ditanam dalam tubuh.Kata kunci : Membran, Sintetis, Separasi, Hemodialisis, Serat berongga.AbstractPolymers have a wide range of uses. Their heterogenous blends form separated phase structures to become membranes for making medical devices. Membranes serve as selective barriers with various classifications such as thickness, structure, pore diameter, electric charged, particle transport, and in groups. A separation membrane is synthetically created for separation purpose. To make polymeric separation membranes require polymers that are low binding affinity, withstand the harsh cleaning conditions, suitable with properties of polymer chains, reasonable pricing, and easily obtainable. Two flow configurations of separation membranes are cross flow and dead-end filtrations. Darcy’s law formulates the main modeling equation for the dead end filtration. Hollow fiber separation membranes have porous morphology and driving force of concentration gradients. They have cross flows and their modules can contain up to 10.000 fibers ranging from 200 to 2500 μm in diameter. In dialysis, blood travels in the opposite direction with the dialysate to maximize the excretion of poisonous substances. A hollow fiber membrane application is for hemodialysis of chronic renal failure that causes physiological derangements. Actually dialysis is to remove toxic end-products of nitrogen metabolism and improve the balance of the salt, water, and acid-base derangements in blood. The current status of hemodialysis are the bio-artificial kidneys along with the development of mobile, portable, wearable and implantable hemodialysis devices.Keywords : Membrane, Synthetic, Separation, Hemodialysis, Hollow-fiber.