Abd Wahab Hasyim
Poros Ekonomi Pascasarjana Unkhair

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERIMAAN DAN BELANJA DAERAH: MODEL KOMBINASI INPUT-OUTPUT DAN GOAL PROGRAMMING DALAM PENANGANAN COVID-19 Abd Wahab Hasyim; amran husen
Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen Multiparadigma (JEAMM) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jeamm.v2i2.3021

Abstract

Model optimasi alokasi anggaran APBD yang memperhatikan kontribusi sektor-sektor ekonomiĀ  besar terhadap output, tenaga kerja, dan pajak, perlu dibangun sehingga mampu memberikan dampak optimal pada penciptaan output, penyerapan tenaga kerja, dan penerimaan pajak saat covind-19. Model optimasi ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang lebih besar pada pemecahan masalah sosial ekonomi masyarakat ditengah covid-19, menggunakan model optimasi APBD digunakan kombinasi model Input-Output, Linier Programming, dan Goal Programming. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa optimasi anggaran APBD dengan menggunakan model Goal Programming (GP) dimana optimasi output, tenaga kerja, dan pajak, dilakukan searah dengan bobot tenaga kerja sebesar dua kali target lainnya merupakan model terbaik yang memberikan hasil optimal pada penciptaan output, penyerapan tenaga kerja, dan penerimaan pajak bagi daerah saat menghadapi covid 19. Selain itu, hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa dari analisis dampak belanja APBD simulasi terhadap pembentukan output, penciptaan tenaga kerja, dan penciptaan pajak menunjukkan terjadi peningkatan baik di sisi output, tenaga kerja, dan pajak di Provinsi Maluku Utara. Hal ini membuktikan bahwa fokus alokasi belanja APBD di sektor-sektor terpilih perlu dilakukan sehingga dapat menghasilkan efekĀ  yang optimum kepada masyarakat, pada gilirannya dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di saat menghadap kondisi ekonomi yang ditas stabil karena covid-19 di provinsi Maluku Utara saat ini.