Lilis Surya Wati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS BEBAS DI MTSN PLANDI JOMBANG Lilis Surya Wati
Jurnal Insan Cendekia Vol 2 No 1 (2015): JIC: Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seks bebas adalah perilaku seksual yang dilakukan oleh sebagian besar remaja di luar nikah. fenomena yang ada sekarang adalah para remaja banyak yang melakukan seks bebas karena rasa tingkat keingintahuannya tinggi dan didukung adanya sarana dan prasarana dengan majalah “dewasa, VCD porno, serta adanya situs internet dan HP yang canggih”. Berdasarkan studi pendahuluan di MTsN Plandi Jombang bahwa banyaknya siswa yang tidak tahu tentang dampak atau bahaya dari seks bebas maka ada kejadian kehamilan yang tidak diinginkan. Kebanyakan siswa hanya sebatas tahu tentang pengertian dari seks bebas adalah hubungan seks di luar nikah.Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan remaja tentang seks bebas. Desain yang digunakan adalah eksperimental – one group pre test-post test design. Populasi diambil dari siswa kelas 1 dan 2 di MTsN Plandi Jombang dengan sampel 102 orang, menggunakan teknik stratified random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah penyuluhan tentang seks bebas dan variabel dependen adalah pengetahuan remaja tentang seks bebas. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Untuk mengetahui adanya pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan remaja tentang seks bebas digunakan uji statistik “Wilcoxon” dengan tingkat kesalahan α = 0,05.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pengetahuan responden sebelum penyuluhan adalah kurang sebanyak 72 responden (70,6%) dan setelah penyuluhan adalah baik sebanyak 50 responden (49%). Dari hasil uji statistik “Wilcoxon” dengan tingkat kesalahan α = 0,05 didapatkan bahwa ρ< α atau 0,000 < 0,05 maka H0 di tolak H1 di tolak yang artinya ada pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan remaja tentang seks bebas.Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan remaja tentang seks bebas semakin baik jika mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi. Di sarankan bagi remaja lebih meningkatkan pengetahuan tentang seks bebas baik melalui media massa maupun media elektronik serta mengikuti kegiatan seminar yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi remaja.
PERAN SUAMI DENGAN MINAT IBU HAMIL DALAM PELAKSANAAN KELAS HYPNOBIRTHING Lilis Surya Wati
Jurnal Insan Cendekia Vol 3 No 1 (2016): Jurnal Insan Cendekia Vol 3 No 1
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suami berperan dalam mendampingi ibu hamil dalam menjalani kehamilannya terbukti dapat meningkatkan kesiapan dan keberanian menghadapi proses kehamilan dan menjelang persalinan. Dari hasil studi pendahuluan tanggal 05 Januari 2015 di Polindes Niken Kinesti, S.ST di Desa Gabus Banaran Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Didapatkan 10 ibu hamil datang dalam pelaksanaan kelas Hypnobirthing diantara 10 hanya 3 ibu hamil suaminya ikut berpartisipasi mengantarkan istrinya untuk melaksanaan kelas Hypnobirthing. Tujuan penelitian yaitu menganalisis hubungan peran suami dengan minat ibu hamil dalam pelaksanaan kelas hypnobirthing di BPM Lilis Surya Wati di Desa Sambong Dukuh Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Desain penelitan yang di gunakan adalah analitik cross sectional. Populasi semua ibu hamil yang berkunjung di BPS Lilis Surya Wati, sejumlah 24 ibu hamil. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Varibel bebas adalah peran suami dan variabel terikat adalah minat ibu hamil dalam pelaksanaan kelas Hypnobirthing. Pengumpulan data dengan kuesioner, dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik ”Spearman Rank”. Penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebagian besar 62,5% suami berperan dan hampir setengahnya 45,8% ibu hamil berminat tinggi dalam pelaksanaan kelas Hypnobirthing dengan α=0,05 dan ρ=0,001. Hasil dalam uji statistik ”Spearman Rank” didapatkan ρ=0,001 < 0,05 artinya H1 adalah diterima, dimana ada suatu hubungan antara peran suami dengan minat ibu hamil dalam pelaksanaan kelas Hypnobirthing. Kata Kunci : peran, suami, minat, ibu hamil, Hypnobirthing
PENGARUH PRENATAL MASSAGE TERHADAP STRES KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA TRIMESTER IIIDI BPM LILIS SURYA WATI SAMBONG DUKUH JOMBANG Lilis Surya Wati
Jurnal Kebidanan Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v16i1.400

Abstract

Pendahuluan: Perubahan-perubahan pada masa kehamilan terkadang membuat ibu hamil merasa stress, apalagi bagi yang belum pernah hamil sebelumnya.Terutama pada kehamilan trimester III.Salah satu cara untuk mengurangi stress adalah dengan melakukan prenatal massage atau pijat kehamilan. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh prenatal massage terhadap stress kehamilan pada primigravida trimester III di BPM Lilis Surya Wati Desa Sambong Dukuh Kecamatan Jombang.Target luaran dalam penelitian ini adalah ibu hamil setelah dilakukan prenatal massage secara teratur setiap 2 minggu sekali minimal selama 5 kali terapi prenatal massage selama kehamilan, diharapkan bisa mengurangi stress, memberikan ketenangan, mendukung dan memelihara kesehatan selama kehamilan. Kontribusinya adalah dapat mencegah keluhan-keluhan yang terjadi selama kehamilan dan mencegah terjadinya komplikasi kehamilan baik pada ibu dan janin.Metode Penelitian: Rancangan penelitian ini menggunakan Desain True Experiments dengan pendekatan Posttest-Only Control Group Design.Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil primigravida trimester III yang berkunjung di BPM Lilis Surya Wati Desa Sambong Dukuh Kecamatan Jombang.Sampel pada penelitian ini adalah masing-masing 15 orang pada kelompok eksperimen dan kontrol, dengan teknik consecutive sampling.Hasil Penelitian: Hasil Penelitian ini didapatkan  usia responden pada kelompok kontrol rata-rata berumur 25,75 tahun, sedangkan pada kelompok perlakuan rata-rata berumur 31,95 tahun. Tingkat pendidikan responden dalam penelitian ini pada kelompok kontrol adalah pendidikan dasar dan menengah sedangkan pada kelompok intervensi mayoritas responden berpendidikan menengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kecemasan pada ibu hamil risiko tinggi baik pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebelum diberikan perlakuan pada kelompok intervensi, tetapi terdapat perbedaan stres kehamilan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah pemberian paket Prenatal Massage pada kelompok intervensi, dan terdapat perbedaan stres kehamilan pada primigravida trimester III, sebelum dan sesudah pemberian paket Prenatal Massage pada kelompok intervensi (p = 0,047; α = 0,05).Kesimpulan: Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian paket Prenatal Massage pada ibu hamil primigravida trimester III terhadap stres kehamilan(p = 0,047; α = 0,05).