Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH APLIKASI PUPUK ORGANIK DENGAN CAMPURAN BAKTERI Pseudomonas fluorescens TERHADAP SERANGAN PATOGEN Xanthomonas axanopodis PADA TANAMAN KEDELAI Sasmita Sari
AGRIBIOS Vol 14 No 2 (2016): NOVEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit pustule dari daun kedelai adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari patogen Xanthomonasaxonopodis pv. Glycines. Penyebab dari penyakit pustule adalah bibit bome patogen. Penyakit ini mempengaruhi kualitas biji, sehingga kualitas dan kuantitas biji menurun. Alternatif kontrol menggunakan applikasi kontrol biologi Pseudomonas fluorescens dalam bentuk formulasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keefektifan Pseudomonas fluorescens dalam mengontrol serangan Xanthomonas axonopodis pv. Glycine yang menyebabkan penyakit pustule. Hasil menunjukkan bahwa campuran apling baik adalah kompos Pf pada tanah dan humus+ kaolin+talk Pf pada daun (P1).
PENGARUH PENGGUNAAN TEH KOMPOS UNTUK MENEKAN PERKEMBANGAN PENYAKIT HAWAR DAUN (Pantoea sp.) PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) Sasmita Sari
AGRIBIOS Vol 14 No 1 (2016): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantoea sp. merupakan patogen penyebab penyakit hawar daun tanaman jagung. Patogen ini menyerang tanaman jagung hibrida dan jagung manis. Serangan penyakit hawar daun di lahan bervariasi, yaitu sekitar 1-8%. Sampai saat ini belum ada upaya pengendalian yang efektif untuk mengendalikan penyakit hawar daun tanaman jagung. Untuk itu diperlukan adanya pengendalian yang tidak berdampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan, salah satunya dengan memanfaatkan teh kompos. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui potensi teh kompos sebagai pengendali penyakit dan pengaruhnya terhadap perkembangan penyakit hawar daun (Pantoea sp.) pada tanaman jagung. Berdasarkan hasil pembahasan dapat diketahui bahwa teh kompos aerobik dan anaerobik mempunyai potensi dalam menekan perkembangan Pantoea sp. Hal ini terlihat dari intensitas serangan penyakit pada tanaman yang diaplikasi teh kompos lebih rendah dibanding dengan kontrol karena di dalam teh kompos terdapat mikroba antagonis yang mampu menghasilkan antibiotik.
PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DENGAN SISTEM HIDROPONIK SEBAGAI USAHA TAMBAHAN BAGI IBU RUMAH TANGGA Sasmita Sari; Dimas Bastara Zahrosa
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 1 No 1 (2017): JULI
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.972 KB)

Abstract

Hidroponik adalah lahan budidaya pertanian dengan menggunakan media air sebagai pengganti tanah. Sehingga sistem bercocok tanam secara hidroponik dapat memanfaatkan lahan yang sempit. Untuk meningkatkan optimalisasi penggunaan lahan sempit, akan dilakukan dengan cara bekerjasama dan menggunakan jejaring organisasi ibu-ibu PKK di desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Kegiatan dilakukan mulai bulan Agustus 2016 sampai Januari 2017. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari 4 (empat) metode, yaitu Metode survey, metode ceramah, metode praktek atau pendampingan dan metode monitoring. Kegiatan yang dilakukan antara lain sosialisasi, diskusi terfokus atau FGD, praktek atau pendampingan, monitoring dan evaluasi. Dari hasil pengabdian banyak pengalaman dan manfaat yang diperoleh. Ibu-ibu PKK sangat antusias mengikuti praktek atau pendampingan karena budidaya tanaman dengan sistem hidroponik merupakan ilmu baru.