Al Halik
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BIMBINGAN DALAM MENUMBUHKAN SIFAT MALU PERSPEKTIF HADIS NABI SAW Sukmasari Dewi Chan; Al Halik
Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/jbpi.v2i2.2593

Abstract

Abstract Don't get embarrassed, this is what the author will cover in this article. The author departs from the phenomenon of waning shame that is rife today. A person can easily indulge in his genitals, indulge in disgrace, or walk in front of the camera which is then shown to the crowd. Unfortunately there are still many who feel ashamed to do good, convey the truth, study and others. Therefore in this article the writer will explain how the hadith of the Prophet SAW views shame itself. The author uses the maudhu'iy method, collecting traditions that have a theme related to the title the author adopts. To trace the hadiths related to the shyness of the author, use the Kitab al-Mu'jam al-Mufahras li Alfazh al-Hadis al-Nabawi by A.J Weinsink with the keyword that the author searched for was.
UPAYA PENGENTASAN MASALAH HUBUNGAN SOSIAL (HSO) PESERTA DIDIK MELALUI PELAYANAN BK Al Halik
Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.845 KB) | DOI: 10.32332/jbpi.v2i1.2052

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil Alat Ungkap Masalah (AUM) Umum yang diberikan kepada peserta didik. Dari hasil AUM-Umum tersebut terungkap bawah masalah Hubungan Sosial (HSO) masih tinggi dibandingkan dengan bidang masalah yang lain. Masalah HSO yang dialami, seperti : 1) tidak lancar dalam berkomunikasi dalam hubungan pertemanan, 2) merasa tidak dianggap penting, diremehkan, atau dikecam oleh orang lain, 3) lambat dalam menjalin persahabatan, 4) mudah tersinggung, 5) merasa diperhatiakan, dibicarakan, atau diperolokkan orang lain dan sebagainya. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan (PT) dengan menggunakan pelayanan bimbingan dan konseling sebagai upaya untuk mengatasi masalah HSO peserta didik. Prosedur penelitian berbentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpalan data melalui observasi, wawancara dan inventori (AUM Umum) format 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan persentase masalah dari siklus I ke siklus II, pada siklus 1 masalah HSO berjumlah 27.08%, sedangkan pada siklus 2 terjadi penurunan persentase menjadi 10 %. Dapat disimpulkan bahwa pelayanan bimbingan dan konseling dapat mengatasi masalah HSO peserta didik.