Abstrak Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik bagi bayi dan sangat berperan dalam tumbuh kembang serta kelangsungan hidup anak. Namun, cakupan pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Minahasa Utara masih di bawah target nasional dan global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode Emotional Demonstration (Emo-Demo) terhadap pengetahuan dan efikasi diri ibu hamil dalam pemberian ASI eksklusif. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan pendekatan one group pre-test post-test, melibatkan 40 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Intervensi diberikan dalam bentuk penyuluhan menggunakan metode Emo-Demo dan data dikumpulkan melalui kuesioner terstandar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada rata-rata skor pengetahuan dan efikasi diri setelah intervensi. Skor pengetahuan meningkat dari 5,55 menjadi 7,90 dan efikasi diri dari 19,82 menjadi 24,10, dengan nilai signifikansi < 0,05. Temuan ini menunjukkan bahwa metode Emo-Demo efektif dalam meningkatkan kesiapan ibu hamil untuk menyusui secara eksklusif. Pendekatan edukatif berbasis emosional terbukti mampu menciptakan perubahan perilaku yang bermakna dan dapat menjadi strategi yang direkomendasikan dalam promosi kesehatan ibu dan anak. Kata Kunci: ASI eksklusif, ibu hamil, efikasi diri, pengetahuan, Emo-Demo Abstract Breast milk is the best nutrition for infants and plays a vital role in their growth, development, and survival. However, the rate of exclusive breastfeeding in North Minahasa Regency remains below both national and global targets. This study aims to analyze the effect of the Emotional Demonstration (Emo-Demo) method on the knowledge and self-efficacy of pregnant women in providing exclusive breastfeeding. A quasi-experimental design with a one-group pre-test post-test approach was used, involving 40 pregnant women at the Wori Public Health Center. The intervention consisted of health education sessions using the Emo-Demo method, with data collected via standardized questionnaires. The results showed a significant increase in both knowledge and self-efficacy scores after the intervention. Knowledge scores increased from 5.55 to 7.90, and self-efficacy scores from 19.82 to 24.10 (p < 0.05). These findings suggest that the Emo-Demo method is effective in preparing pregnant women to provide exclusive breastfeeding. Emotion-based educational approaches can successfully promote meaningful behavioral changes and are recommended for maternal and child health promotion programs. Keywords: exclusive breastfeeding, pregnant women, self-efficacy, knowledge, Emo-Demo