Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Posisi Matahari Dan Letak Geografis Terhadap Rasydul Qiblah Harian Di Indonesia A Jamil
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 19, No 1 (2020): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kordinat.v19i1.17792

Abstract

Rasyd al-qiblah ada dua macam yakni rasyd al-qiblah global atau tahunan dan rasyd al-qiblah global atau tahunan dan rasyd al-qiblah lokal atau harian. Di Indonesia bagian Barat (Selatan khattulistiwa) rasyd al-qiblah harian terjadi sepanjang tahun dari 1 januari samapi 31 desember, meskipun ada perbedaan waktunya antara daerah dan antara bulan. Fokus seberapa besar pengaruh posisi matahari dan letak geografis suatu tempat dari kakbah terhadap saat terjadinya rasyd al-qiblah harian di Indonesia? Dengan tujaun untuk mengetahui seberapa besar pengaruh posisiĀ  matahari dan letak geografis suatu tempat tehadap rasyd al-qiblah harian di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel purpossifAda fenomena lain yang menarik di daerah yang letak geografisnya di sekitar khattulistiwa seperti Bukit Tinggi dan sekitarnya ketika posisi matahari berada di sekitar garis balik selatan saat rasyd al-qiblah lebih awal dibandingkan dengan daerah yang relatif jauh dari khattulistiwa seperti Bayuwangi. Demikian juga dengan daerah yang bujurnya lebih dekat dengan Mekah misalnya Indonesia Bagian Barat (WIB) sepanjang tahun terjadi rasyd al-qiblah lokal, sedangkan daerah yang bujurnya jauh dari Mekah Seperti Indonesian Bagian Tengah dan Bagian Timur; pada saat posisi matahari jauh di sekitar garik balik Utara dan Selatan tidak terjadi rasyd al-qiblah bahkan bisa mencapai kurun waktu satu bulan lebih untuk masing-masing posisi.Posisi matahari dan letak geografis dari kakbah mempengaruhi saat peristiwa rasyd al-qiblah dan pengaruh posisi matahari lebih dominan dibandingkan letak geografis karena letak geografis bersifat tetap sedangkan peristiwa rasyd al-qiblah dilokasi yang sama waktunya berbeda-beda disebabkan posisi matahari yang selalu berubah-ubah sepanjang waktu.
PkM Penguatan Kapasitas Mengukur dan Verifikasi Arah Kiblat bagi Pengurus Masjid Sakirman Sakirman; A Jamil; Moelki Fahmi Ardliansyah
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 4, No 2 (2023): Pendampingan Peningkatan Ekonomi, Kesehatan, dan Pendidikan
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v4i2.6524

Abstract

The needs of Muslims in ruhiyah are to be able to perform prayers in the mosque with khusyu', which is characterized by the fulfillment of the conditions for the validity of prayer, namely facing the face and limbs towards the qibla both during ruku and prostration. The mosque as a place of worship for Muslims must be accurately measured facing the Kaaba. The role of mosque administrators as assisted subjects has a considerable contribution to community change. Through mosque administrators, public trust can be integrated, when there is a debate about Qibla direction. How to provide an understanding to mosque administrators of the importance of Qibla direction and verification of mosques sampled in this service research is a problem that will be unraveled. this study program-based service-research is based on qualitative research. The approach used is participatory action research or participation research. This approach aims to see, hear, and understand social symptoms that occur in society. The results obtained through this service-research are based on the verification results of the al-Hidayah mosque, al-Jihad mosque, Baiturrohman II mosque, Nur Hidayah mosque, and Nurul Iman mosque, it can be concluded that the accuracy level of the five mosques is very low.