Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Description The Activities of Recording and Reporting Maternal Health Monitoring in PWS-KIA Based on Surveillance Attributes Rani, Ika Arma; Hargono, Arief
Jurnal Berkala Epidemiologi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Berkala Epidemiologi
Publisher : Jurnal Berkala Epidemiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.928 KB)

Abstract

ABSTRACTMaternal Mortality Rate (MMR) in East Java Province tends to increase every year. In fact, Jember has the highest number of maternal deaths during the period 2009-2011, and placed in 2nd position during 2012. Puskesmas Kaliwates for 3 consecutive years has the highest number of maternal deaths in the Jember. This research aimed to to describe the activities of recording and reporting the maternal health monitoring in PWS KIA system at Puskesmas Kaliwates, Jember regency, in 2012 by using attributes surveillance.The Research design is descriptive. Assessment in attributes of maternal health monitoring on PWS KIA system at Puskesmas Kaliwates in 2012 showed that the system is quite complicated, lack of flexibility, low quality of data, high acceptability, low sensitivity, low NPP, low representativeness, uncertain timelines, and low stability of data.The alternative solutions given are familiarizing midwife to analyze and compose a follow-up planning, improving the quality of the completeness and data’s accuracy, standardizing the entire form on KIA PWS systems to avoid duplication and increase forms simplicity,completing PWS KIA guidelines in Puskesmas, making guidelines on how to fill the form, taking records on register cohort of mother by dividing the sheet into 12 sections by month for pregnant women by gestational age group to facilitate the monitoring of pregnant women and childbirth, developing other surveillance system, forming KIA surveillance team, improving attendance format, and using a computerized system.Keywords: Monitoring maternal health, PWS KIA, Attributes surveillance.
Pendampingan Pencegahan Penyakit ISPA pada Orang Tua dan Balita di Posyandu Purwodadi Khamidah, Annisa Nurlaili; Yuliadarwati, Nungki Marlian; Rani, Ika Arma; Cahyani, Aulia Nur
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 3 (2023): IJPM - Desember 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.216

Abstract

Balita merupakan kalangan yang memiliki kekebalan tubuh masih rentan terhadap virus, bakteri, dan penyebab penyakit lainnya termasuk ISPA (Inefeksi Saluran Pernapasan Akut). Umur paling rentan terserang infeksi penyakit ISPA yaitu kisaran usia 6-23 bulan. Data tahun 2018 kejaidan ISPA di Indonesia usia 1-4 tahun sebesar 12,8% dengan Provinsi tertingii yaitu Nusa Tenggara Timur sebanyak 18,6%, Banten sebanyak 17,7%, dan Jawa Timur sebanyak 17,2%. Faktor yang menyebabkan kejadian ISPA yaitu jenis kelamin, usia balita, status gizi, imunisasi, berat lahir balita, suplementasi vitamin A, durasi pemberian ASI, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, paparan rokok, pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu terhadap ISPA. Penurunan angka kejadian ISPA dapat dilakukan melalui penyuluhan fisioterapi dengan upaya peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), penyembuhan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pendampingan pencegahan penyakit ISPA pada orang tua dan balita yang bertempat di Posyandu Purwodadi Kota Malang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan leaflet sebagai media penyuluhan, serta mengukur pengetahuan orang tua dengan metode pretest dan Post-test untuk mengukur pemahaman orang tua setelah diberikan penyuluhan. Materi penyuluhan berupa definisi, penyebab, gejala, tindakan untuk meringankan gejala, pencegahan, dan penanganan non farmakologi. Hasil Post-test setelah diberikan penyuluhan yaitu meningkatnya pengetahaun mengenai langkah pencegahan dan penanganan ISPA pada balita.
Penyuluhan Mengenai Myofascial Pain Syndrome Upper Trapezius Muscle pada Ibu Bayi dan Balita di Posyandu Cempaka Kecamatan Belimbing Kota Malang Provinsi Jawa Timur Azzahra, Rahmadhanisa; Rosadi, Rakhmad; Rani, Ika Arma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 3 No 2 (2025): JPMII - April 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.613

Abstract

Myofascial Pain Syndrome Upper Trapezius adalah nyeri kronis yang sensasi nyeri nya dapat berulang pada otot, fascia, atau jaringan lunak di area Trapezius.Titik pemicunya sensitive terhadap rangsangan sehingga menyebabkan terlokalisir nyeri. Penyebab dari Myofascial Pain Syndrome Upper Trapezius yaitu aktivitas sehari-hari yang dilakukan secara terus-menerus, kebiasaan postur yang tidak baik, kerja otot yang berlebihan (Overuse) dan adanya beban berlebih pada otot Upper Trapezius se-hingga dapat menyebabkan otot menjadi spasme, tightness, dan stiffnes. Pada Ibu yang memiliki kebia-saan menggendong beresiko cedera Myofascial Pain Syndrome Upper Trapezius. Hal tersebut dapat ter-jadi dikarenakan gerakan berulang, kurangnya aktivitas fisik (olahraga minimal 30 menit perharinya) dan kurangnya stretching (peregangan). Sensasi nyeri ini dapat menganggu penderitanya seperti sulit tidu serta gangguan emosional karna rasa nyeri tersebut. Brdasarkan kegiatan penyuluhan tersebut yang telah dilaksanakan dapat pengetahuan Ibu Posyandu mengenai posisi ergonomis, terapi latihan pere-gangan (stretching), dan pemberian ice pack pada saat merasakan nyeri bahu atas dari presentase data yang didapat menunjukkan adanya peningkatan tentang wawasan mengenai nyeri leher. Kegiatan terse-but diharapkan dapat dilakukan secara berkala oleh Ibu Posyandu guna menurunkan tingkat nyeri dan selalu menerapkan posisi ergonomis saat pengasuhan anak.