Rahmansyah, Achyar Zein, Syamsu Nahar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KISAH ASHABUL KAHFI (ANALISIS KAJIAN ALQURAN SURAH AL-KAHFI: 9-26) Rahmansyah, Achyar Zein, Syamsu Nahar
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 3, No 4 (2019): Oktober-Desember
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.744 KB) | DOI: 10.47006/er.v3i4.6346

Abstract

Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk menganalisis:1) Bagaimana penafsiran Alquran pada kisahAshâbul Kahfi menurut para mufassir. 2) Apa saja nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung padakisah Ashâbul Kahfi dalam Alquran, dan 3) Apa relevansi nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapatpada kisah Ashâbul Kahfi dengan kondisi masyarakat modern saat ini. Penelitian ini menggunakanmetode kualitatif, dengan menggunakan pendekatan tafsir Tahlili, yang menggunakan sumber primernyaialah Alquran. Di antara buku tafsir yang digunakan ialah tafsir Ibnu Kacîr karya Ibnu Kacîr dantafsir Jalâlain karya Jalaluddian Al-Mahalli dan Jalaluddin As-Ashuyuthi Hasil penelitian menunjukkanbahwa: 1) Penjelasan nilai-nilai yang terdapat dalam nilai-nilai pendidikan Islam dalam kisah AshâbulKahfi dalam Alquran, ialah: Keyakinan tanda-tanda kekuasaan Allah swt. yang telah mengutus parapemuda didalam gua, keyakinan pada perlindungan yang Allah swt berikan kepada hambanya, dankeyakinan terhadap janji Allah mengenai hari kiamat dan hari kebangkitan, berikhtiar dan bertawakkalkepada Allah swt, 2) Terdapat tiga belas nilai pendidikan Islam dalam kisah Ashâbul Kahfi dalamAlquran, ialah: Nilai aqidah, tawadhu, tasamuh (toleransi), ikhtiar, tawakkal, istiqomah, siddiq,zuhud, tafakkur (berpikir), taqwa, wira’i (berhati-hati), i’tsar (mengutamakan kepentingan oranglain, dan muhâsabatun nafsi (intropeksi diri). 3) relevansi nilai-nilai pendidikan Islam dalam kisahAshâbul Kahfi yang terjadi pada kondisi masyarakat saat kini yaitu penurunan terhadap ketakwaankepada Allah swt dan moral terhadap sesama manusia, rasa kegoisan yang tinggi, mudah dalamberkata dusta, selalu merasa bangga diri tanpa memikirkan orang lain, rasa malas dalam prosesuntuk mencari ilmu pengetahuan dan hubbud dunyâ. Kondisi tersebut direlevansikan kepada nilainilaipendidikan Islam dalam kisah Ashâbul Kahfi dalam Alquran bahwa dengan nilai-nilai pendidikanIslam dalam kisah Ashâbul Kahfi ini dapat merubah kondisi ketakwaan terhadap Allah swt danmoral manusia menjadi lebih baik yang berpedoman pada Alquran dan Hadis.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KISAH ASHABUL KAHFI (ANALISIS KAJIAN ALQURAN SURAH AL-KAHFI: 9-26) Rahmansyah, Achyar Zein, Syamsu Nahar
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 3, No 4 (2019): Oktober-Desember
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.744 KB) | DOI: 10.47006/er.v3i4.6346

Abstract

Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk menganalisis:1) Bagaimana penafsiran Alquran pada kisahAshâbul Kahfi menurut para mufassir. 2) Apa saja nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung padakisah Ashâbul Kahfi dalam Alquran, dan 3) Apa relevansi nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapatpada kisah Ashâbul Kahfi dengan kondisi masyarakat modern saat ini. Penelitian ini menggunakanmetode kualitatif, dengan menggunakan pendekatan tafsir Tahlili, yang menggunakan sumber primernyaialah Alquran. Di antara buku tafsir yang digunakan ialah tafsir Ibnu Kacîr karya Ibnu Kacîr dantafsir Jalâlain karya Jalaluddian Al-Mahalli dan Jalaluddin As-Ashuyuthi Hasil penelitian menunjukkanbahwa: 1) Penjelasan nilai-nilai yang terdapat dalam nilai-nilai pendidikan Islam dalam kisah AshâbulKahfi dalam Alquran, ialah: Keyakinan tanda-tanda kekuasaan Allah swt. yang telah mengutus parapemuda didalam gua, keyakinan pada perlindungan yang Allah swt berikan kepada hambanya, dankeyakinan terhadap janji Allah mengenai hari kiamat dan hari kebangkitan, berikhtiar dan bertawakkalkepada Allah swt, 2) Terdapat tiga belas nilai pendidikan Islam dalam kisah Ashâbul Kahfi dalamAlquran, ialah: Nilai aqidah, tawadhu, tasamuh (toleransi), ikhtiar, tawakkal, istiqomah, siddiq,zuhud, tafakkur (berpikir), taqwa, wira’i (berhati-hati), i’tsar (mengutamakan kepentingan oranglain, dan muhâsabatun nafsi (intropeksi diri). 3) relevansi nilai-nilai pendidikan Islam dalam kisahAshâbul Kahfi yang terjadi pada kondisi masyarakat saat kini yaitu penurunan terhadap ketakwaankepada Allah swt dan moral terhadap sesama manusia, rasa kegoisan yang tinggi, mudah dalamberkata dusta, selalu merasa bangga diri tanpa memikirkan orang lain, rasa malas dalam prosesuntuk mencari ilmu pengetahuan dan hubbud dunyâ. Kondisi tersebut direlevansikan kepada nilainilaipendidikan Islam dalam kisah Ashâbul Kahfi dalam Alquran bahwa dengan nilai-nilai pendidikanIslam dalam kisah Ashâbul Kahfi ini dapat merubah kondisi ketakwaan terhadap Allah swt danmoral manusia menjadi lebih baik yang berpedoman pada Alquran dan Hadis.