Siti Adhoat Aristiani
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan ASI Eksklusif pada Ibu Hamil di Desa Bahari Makmur: Overview of Exclusive Breastfeeding Knowledge on Pregnant Women in Makmur Bahari Village Siti Adhoat Aristiani; Yulia Nur Khayati
Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS) Vol. 4 No. 2 (2022): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v4i2.169

Abstract

Exclusive breastfeeding is very important for the growth and intelligence of baby’s brain. Data on Exclusive breastfeeding in Central Sulawesi Province is still below the nasional Exclusive breastfeeding coverage, which is 61.9%. Based on information obtained at the village midwife Bahari Makmur, Lamala District, Banggai Regency, in 2021 from January to September there were 90% of babies who did not get exclusive breastfeeding, and it was known that babies were given formula milk to replace breast milk and were given additional food in the form of solid food for their babies. before the predetermined time, namely the age of the baby is less than 6 months. The purpose of the study was to describe the knowledge of exclusive breastfeeding in pregnant women in the Bahari Makmur Village. Methods this type of research uses descriptive quantitative with a cross sectional approach. The population in this study were all pregnant women for the September 2021 period with a total of 33 people in Bahari Makmur Village, Lamala District, Banggai Regency, Central Sulawesi Province, using a total sampling technique. The research instrument used a questionnaire and the data analysis used was univariate analysis. Results mothers who have good knowledge are 2 respondents (6.1%) and those who have less knowledge are 21 respondents (63.6%). Conclusion most pregnant women have less knowledge as many as 21 respondents (63.6%). Suggestions for health workers are that health services, especially midwives, are more active in improving health promotion by using media counseling or health education about exclusive breastfeeding such as leaflets or videos so that mothers are more interested and more active in exclusive breastfeeding ABSTRAKASI Eksklusif sangat penting bagi pertumbuhan dan kecerdasan otak bayi. Data pemberian ASI eksklusif di Provinsi Sulawesi tengah masih berada dibawah cakupan ASI Eksklusif nasional yaitu 61,9%. Berdasarkan informasi yang diperoleh di bidan desa Bahari Makmur, Kecamatan Lamala, Kabupaten Banggai tahun 2021 bulan Januari sampai September terdapat 90% bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif, dan diketahui bayi diberikan susu formula untuk menggantikan ASI serta diberikan makanan tambahan berupa makanan makanan padat pada bayinya sebelum waktu yang telah ditentukan yaitu usia bayi kurang dari 6 bulan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan ASI eksklusif pada ibu hamil di Desa Bahari Makmur. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil periode September tahun 2021 sejumlah 33 orang di Desa Bahari Makmur Kecamatan Lamala Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah dengan menggunakan teknik total sampling. Intrumen penelitian menggunakan kuisioner dan analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian bahwa ibu yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 2 responden (6,1%) dan yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 21 responden (63,6%). Simpulan penelitian ini sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan kurang sebanyak 21 responden (63,6%). Saran bagi tenaga kesehatan diharapkan pelayanan kesehatan khususnya bidan lebih giat lagi dalam meningkatkan promosi kesehatan dengan menggunakan media penyuluhan atau pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif seperti lefleat atau video agar ibu lebih tertarik dan semakin giat lagi dalam memberikan ASI eksklusif
Pijat Bayi untuk Menstimulasi Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan Masruroh Masruroh; Heni Hirawati Pranoto; Widayati Widayati; Nurrohman Nurrohman; Cindy Cicilia Kale; Siti Adhoat Aristiani; Faidatul Choifin
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 4 No. 1 (2022): Indonesian Journal of Community Empowerment Mei 2022
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.476 KB) | DOI: 10.35473/ijce.v4i1.1614

Abstract

Infancy is an important time for the health, growth and development of the baby. Infancy as the basis for the growth and development of the physical, psychological and social of an individual who will step into the next period. Every baby born into this world has potential that must be developed since its golden age. Infancy is a golden age and a critical period in a person's development, this time the baby is very sensitive to his environment to support the process of growth and development, the baby needs stimulation in the form of touch such as massage.Baby massage is a form of communication between a mother and her baby in order to become closer through eye contact, smiles and facial expressions. A mother by doing a baby massage can provide many benefits including weight gain, stimulating development, increasing endurance, helping children focus more, improving the quality of sleep, improving parent-child bonding, and increasing breast milk production.Community service consists of several stages, namely the first stage determines the sample consists of 25 mothers who have babies aged 0-12 months. The second stage determines the measuring instrument used is a questionnaire of the respondent's level of knowledge about baby massage to stimulate the growth and development of the baby. The third stage is conducted lectures and discussions and practices online through Whatsapp Grup.The fourth stage applies baby massage by mentoring online and evaluating in the way each mother practices baby massage. he purpose of this service is to increase the knowledge of the baby's mother about baby massage to stimulate the growth and development of the baby. The result of this service activity was an increase in mother's knowledge about baby massage from the category of sufficient knowledge to the category of good knowledge ABSTRAKMasa bayi merupakan waktu yang penting untuk kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan bayi. Masa bayi sebagai dasar untuk pertumbuhan dan perkembangan dari fisik, psikologis dan sosial seorang individu yang akan menapaki masa-masa berikutnya. Setiap bayi yang lahir ke dunia ini memiliki potensi yang harus dikembangkan sejak masa keemasannya.Masa bayi merupakan masa keemasan dan masa kritis dalam perkembangan seseorang, masa ini bayi sangat peka terhadap lingkungannya guna mendukung proses tumbuh kembangnya, bayi membutuhkan stimulasi berupa sentuhan seperti pijatan. Pijat bayi merupakan bentuk komunikasi antara seorang ibu dengan bayinya agar menjadi lebih dekat melalui kontak mata , senyuman dan ekspresi wajah . Seorang ibu dengan melakukan Pijat bayi dapat memberikan banyak manfaat antara lain penambahan berat badan, menstimulasi perkembangan , meningkatkan daya tahan tubuh, membantu anak lebih fokus, memperbaiki kualitas tidurnya, meningkatkan ikatan orang tua-anak, dan meningkatkan produksi ASI. Pengabdian masyarakat terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap pertama menentukan sampel terdiri dari 25 ibu yang mempunyai bayi usia 0-12 bulan. Tahap kedua menentukan alat ukur yang digunakan adalah kuesioner tingkat pengetahuan responden tentang pijat bayi untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Tahap ketiga dilakukan ceramah dan diskusi maupun praktik secara online melalui Whatsapp Grup. Tahap keempat mengaplikasikan pijat bayi dengan melakukan pendampingan secara daring/online serta mengevaluasi dengan cara setiap ibu mempraktekkan pijat bayi.Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu bayi tentang pijat bayi untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini terjadi peningkatan pengetahuan ibu tentang pijat bayi dari kategori pengetahuan cukup menjadi kategori pengetahuan baik