Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PREDIKSI PERTUMBUHAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2022 Rudy Widodo; Galih Adhidharma; M. Arna Ramadhan
Jurnal Tabarru': Islamic Banking and Finance Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Tabarru' : Islamic Banking and Finance
Publisher : Department of Islamic Banking, Faculty of Islamic Studies, Islamic University of Riau (UIR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jtb.2022.vol5(1).8192

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi pertumbuhan perbankan syariah tahun 2022 di Indonesia yang dilihat dari aspek aset, pembiayaan, dan dana pihak ketiga. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data aset, pembiayaan, dan dana pihak ketiga perbankan syariah periode Januari 2011 sampai dengan September 2021. Variabel penyerta yang digunakan untuk memprediksi pertumbuhan perbankan syariah adalah Return on Asset (ROA), Not Perfoming Financing (NPF), inflasi, BI rate, Indesk Harga Saham Gabungan (IHSG), dan Gross Domestic Product (GDP). Analisis data menggunakan metode forecasting ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average), ARIMAX (Autoregressive Integrated Moving Average with Explanatory Variables), dan VAR (Vector Autoregressive). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aset, pembiayaan, dan dana pihak ketiga perbankan syariah tahun 2022 tetap akan mengalami pertumbuhan yang positif dimana besaran aset perbankan syariah diprediksi mencapai 694 hingga 734 triliun rupiah. Pertumbuhan pembiayaan mencapai 452 hingga 470 triliun rupiah dan pertumbuhan dana pihak ketiga mencapai 549 sampai dengan 575 triliun rupiah.
EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEBINAR DENGAN IMPORTANCE PERFORMANCE MATRIX ANALYSIS (IPMA): The Evaluation of Webinar-Based Learning with Importance Performance Matrix Analysis (IPMA) Luksi Paryatno; Hari Linda Lukitowati; M. Arna Ramadhan
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 1, Juni 2022
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.vi.790

Abstract

Evaluasi kegiatan webinar dilakukan Pusdiklat Perdagangan untuk mengetahui aspek-aspek yang perlu diperbaiki untuk memberikan kualitas pelayanan yang terbaik. Evaluasi dilakukan terhadap peserta webinar. Sampel diambil dengan non probability sampling, yaitu purposive sampling yang berjumlah 36 responden dengan menggunakan kuesioner melalui survei online. Evaluasi layanan dilakukan dengan pendekatan service quality (servqual) terhadap empat dimensi pelaksanaan webinar, yaitu promosi, pelaksana, narasumber, dan materi. Hasil analisis dengan pendekatan importance performance matrix analysis (IPMA) membagi dimensi dan indikator ke dalam   empat kuadran. Hasil menunjukkan bahwa narasumber dan materi adalah dua dimensi yang mempunyai tingkat kepentingan tinggi dan kinerja yang baik, yaitu berada pada kuadran 2; dimensi promosi telah mempunyai kinerja yang sangat baik meski tidak mempunyai kepen     tingan yang tinggi ; sedangkan dimensi pelaksana/pelaksanaan menjadi dimensi yang harus diperbaiki karena memiliki tingkat kepentingan yang tinggi, tetapi kinerja yang rendah. Temuan lain yang harus diperbaiki dalam pelaksanaan webinar adalah peran pemandu acara yang harus aktif memahami dan memenuhi kebutuhan peserta selama kegiatan webinar berlangsung .    Oleh karena itu, dalam penyelenggaraan webinar, penyelenggara harus dapat memilih dan mempersiapkan pemandu acara yang memahami materi, karakter peserta, dan kebutuhan peserta webinar The evaluation of the webinar activity was carried out by the Trade Training Center to determine the aspects that needed to be improved in order to provide the best quality service. The evaluation was carried out on the participants of the webinar where the sample was taken by non-probability sampling, namely purposive sampling involving 36 respondents using a questionnaire through an online survey. The evaluation was carried out using a service quality (servqual) approach to the 4 dimensions of the webinar implementation, namely promotion, implementer, resource person, and material. The results of the analysis using the important performance matrix analysis (IPMA) approach divide the dimensions and indicators into 4 quadrants. The results show that resource persons and materials are two dimensions that have good importance and performance, namely being in quadrant 2, the promotion dimension has a very good performance even though it does not have a high importance, while the implementation/implementation dimension is a dimension that must be improved because it has a high level of importance      but low performance. The most important thing that must be improved in implementing the webinar is the role of the host who must understand and meet the needs of the participants during the webinar activity, so that in organizing the webinar, the organizer must select and prepare a host who understands the material, the character of the participants, and the needs of the webinar participants.