Bermain merupakan dunia anak, dengan bermain anak mendapatkan stimulus yang tepat dan memahami kehidupan. Sehingga aspek perkembangan anak dapat tercapai dengan baik. Aspek-aspek yang mencakup yaitu aspek kognitif, sosial emosional, moral agama, fisik motorik, bahasa dan seni. Dalam penelitian ini permasalahan yang ditemui di lapangan yaitu kurangnya stimulasi dalam mengembangkan aspek motorik kasar disebabkan karena lingkungan bermain kurang luas sehingga anak tidak bisa bergerak secara bebas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh bermain dengklek terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di PAUD KB An-Nur Sukaraja Barat Ampenan. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bermain dengklek terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di PAUD KB An-Nur Sukaraja Barat Ampenan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi sebagai metode utama dan metode dokumentasi serta metode wawancara sebagai metode pelengkap. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan rumus ttes. Sampel dalam penelitian ini anak usia 4-5 tahun di kelas A PAUD KB AN-NUR Sukaraja Barat Ampenan yang berjumlah 15 orang anak. Berdasarkan dari hasil analisis data bahwa thitung yang diperoleh adalah sebesar 7,749, sedangkan nilai ttabel dengan taraf signifikansi 5% pada dk-1=14 diperoleh 2,145 kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai ttes yang diperoleh dalam penelitian inia dalah lebih besar dari pada nilai ttabel (7,749>2,145). Hal ini berarti Ho ditolak sedangkan Ha diterima. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ada pengaruh bermain dengklek terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di PAUD KB An-Nur Sukaraja Barat Ampenan, artinya hasil penelitian pengaruh bermain dengklek terhadap perkembangan motorik kasar dan hasil penelitiannya adalah “signifikanâ€Kata Kunci: Bermain Dengklek, Motorik Kasar.