Konseling Behavioristik konseling yang menerapkan aneka ragam tekhnik dan prosedur yang berorientasi kepada pengubahan prilaku menyimpang dengan proses belajar, dan setiap tingkah laku dapat di pelajari melalui belajar dan dimodifikasi sesuai harapan untuk mengubah prilaku buruk pada individu. Sedangkan perilaku menolong adalah suatu bentuk tindakan yang positif yang dilakukan dengan sukarela tanpa ada paksaan dari orang lain serta atas inisiatif diri sendiri yang dilakukan semata-mata hanya untuk memberikan bantuan atau menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun. Rumusan masalah penelitian ini adalah: Bagaimanakah Pengaruh Konseling Behavioristik Terhadap Perilaku Menolong Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 5 Mataram Tahun Pelajaran 2017/2018. Tujuan dalam penelitian ini adalah: Ingin mengetehui Pengaruh Konseling Behavioristik Terhadap Perilaku Menolong Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 5 Mataram Tahun Pelajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah 107 siswa. Sampel yang digunakan adalah 8 orang siswa yang memiliki perilaku menolong rendah. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket sebagai metode pokok dan metode observasi, wawancara serta dokumentasi sebagai metode pelengkap. Untuk menganalisa data menggunakan rumus t-test. Hasil penelitian yaitu: nilai t hitung sebesar 5.532 dan nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 % dengan N=7 sebesar 2.365. Dengan demikian nilai t hitung lebih besar daripada nilai t pada tabel (5.532 > 2,365) sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian ini ”signifikan”. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis Nol (H_0) di tolak dan hipotesis alternatif (Ha) di terima. Maka kesimpulan analisis dalam penelitian ini adalah Ada Pengaruh Konseling Behavioristik Terhadap Perilaku Menolong Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 5 Mataram, artinya hasil penelitian ini “signifikan”