This Author published in this journals
All Journal JTM
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE PDCA SEVEN STEP UNTUK MENEKAN FREKUENSI GANGGUAN MISSALIGNMENT PADA MESIN COOLER TUBAN-2 DI PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK Hari Surijanto; Margianto Margianto; Unung Lesmanah
Jurnal Teknik Mesin Vol 5, No 01 (2015): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.58 KB)

Abstract

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk., adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri persemenan. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk., saat ini merupakan market leader yang menguasai sekitar 45% market share, dari total pasar semen di Indonesia. Persaingan dalam industri semen di Indonesia semakin kompetitif, maka perlu bagi para pelaku usaha dalam industri ini (semen) untuk selalu melakukan berbagai inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi bagi perusahaan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi downtime peralatan/mesin. Cooler merupakan salah satu alat utama (critical machine) yang mempunyai downtime cukup tinggi. Dalam menganalisa faktor dominan yang menyebabkan downtime mesin Cooler ini, penulis menggunakan metode PDCA seven step. Hasil evaluasi yang membandingkan downtime sebelum dan sesudah perbaikan membuktikan bahwa proses pemecahan masalah berhasil dan memberi dampak frekuensi downtime menurun dari 9 (Sembilan) kali menjadi 1 (satu) kali, durasi downtime dari 181.66 Jam menjadi 91.36 Jam, Loss Production karena downtime Cooler berkurang dari Rp.181.328.830.000,00 menjadi Rp.8.982.430.000,00, serta total saving cost sebesar Rp.39.063.667.426,13. Proses pengolahan data dalam pemecahan masalah dengan metode PDCA seven step akan lebih mudah dilakukan dengan adanya dukungan beberapa alat dari QC seven tools dan brainstorming. Dalam penelitian ini disarankan agar sebaiknya perusahaan menerapkan metode PDCA seven step sebagai salah satu metode inovasi dalam upaya peningkatan efektivitas performance peralatan, serta melakukan penerapan metode PDCA seven step pada peralatan yang lain, agar timbul keselarasan dalam upaya mencapai produktivitas perusahaan. Dan melakukan penerapan PDCA secara terus-menerus (continuous improvement) bagi pengembangan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. di masa mendatang.