Teks - termasuk teks anekdot-berperan penting dalam komunikasi lisan, tulisan, maupun multimodal, serta kajian dan penggunaannya di berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Sedangkan konteks, sebagai wahana informasi yang berada di sekitar pemakaian bahasa, konteks mempunyai fungsi yang sangat penting karena semua pemakaiaian bahasa mempunyai konteks. Sementara KH Abdurrahman Wahid, Presiden ke-4 RI (Gus Dur), sebagai Tokoh Nasional dikenal banyak kalangan kerap kali mengungkapkan anekdot yang lucu, mengegelitik skaligus kritis. Maka analisis Analisis Teks dan Konteks Anekdot-anekdot Gus Dur dan Pemanfaatannya untuk Bahan Pembelajaran Membaca Di SMA, ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk pembelajaran teks cerita serta sebagai khazanah dan alternatif dalam pembelajaran teks cerita di SMA.Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana struktur teks yang terdapat dalam anekdot-anekdot Gus Dur? (2) Bagaimana konteks situasi dan konteks sosial-budaya yang terdapat dalam anekdot-anekdot Gus Dur? (3) Bagaimana pemanfaatan hasil analisis teks dan konteks anekdot-anekdot Gus Dur pada pembelajaran membaca mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA?Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan hasil analisis teks anekdot-anekdot Gus Dur. (2) Mendeskripsikan hasil analisis konteks situasi dan konteks sosial-budaya anekdot- anekdot Gus Dur. (3) Mendapatkan gambaran tentang manfaat teks dan konteks anekdot-anekdot Gus Dur untuk Bahan Pembelajaran membaca mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang telah diteliti (Moleong, 2006:11). Menurut Miles (1992:15-16), metode penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.