Ratu Ayu Dewi Sartika
Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)

Hubungan Persepsi Hambatan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Pasar Minggu Jakarta Selatan: The Relationship Perceived Barier with Adherence to Medication for Diabetes Mellitus Patients at the Pasar Minggu Health Center, South Jakarta Apsari, Nia; Ratu Ayu Dewi Sartika
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i5.5114

Abstract

Latar belakang: Kepatuhan pasien untuk minum obat memegang peranan yang sangat penting untuk menjaga kadar glukosa darah agar berada dalam kisaran normal, mencegah komplikasi, meningkatkan keberhasilan terapi dan meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes melitus. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat kepatuhan minum obat pasien Diabetes Melitus dalam melakukan pengobatan di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional . Pengolahan data dilaksanakan pada bulan Februari 2024 menggunakan data sekunder. Sampel penelitian merupakan penderita diabetes melitus dengan rentang usia 25 – 64 tahun yang melakukan pengobatan di Puskesmas Pasar Minggu dengan jumlah sampel sebanyak 129 orang. Data secara univariat dan bivariat. Hasil: Dari penelitian ini menunjukkan bahwa 74 responden (57,4%) pada kepatuhan minum obat kategori tidak patuh. Variabel lainnya menunjukkan 68 responden (52,7%) kategori usia < 56 tahun, 95 responden (73,6%) berjenis kelamin perempuan, 98 responden (76%) tidak bekerja, 73 responden (56,6%) tingkat pendidikan rendah, 96 responden (74,4%) lama menderita DM > 1 tahun, 88 responden (68,2%) pengetahuan baik terhadap penyakit DM, 103 responden (79,8%) memiliki sikap individu yang baik, 98 responden (76%) memiliki persepsi manfaat negatif, 94 responden (72,9%) memiliki persepsi hambatan negatif, 66 responden (51,2%) memiliki efikasi diri kurang dan 82 responden (63,6%) dukungan keluarga kurang. Dari hasil uji statistik pada penelitian ini menunjukkan bahwa kepatuhan minum obat DM terdapat hubungan dengan hambatan persepsi yaitu p = 0,077 (p<0,1), sedangkan untuk variabel lainnya tidak ada hubungan dengan kepatuhan minum obat DM. Kesimpulan: Kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus pada penelitian ini menunjukkan kategori tidak patuh dan terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dengan hambatan persepsi p = 0,077 (p<0,1) berdasarkan hasil uji statistik pada penelitian ini.