Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMETAAN TINGKAT RISIKO LONGSOR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG Roihan Muhammad Derajat; Lili Somantri; Iwan Setiawan
Jurnal Samudra Geografi Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v4i2.3691

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk memetakan tingkat resiko longsor dan menganalisis potensi bencana longsor di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Metode penelitian ini adalah dengan pendekatan sistem informasi geografis untuk mengetahui potensi dan risiko bencana longsor di Kecamatan Cicalengka. Penentuan risiko bencana diperoleh berdasarkan kriteria faktor medan dan hubungan potensi bencana yang mungkin terjadi dengan tingkat kerentanan. Variabel yang digunakan untuk penentuan risiko longsor adalah kemiringan lereng, topografi, bentuk lahan, dan penutup lahan. Pemodelan tingkat risiko banjir dan longsor dilakukan dengan metode pembobotan varibel dan tumpang susun (overlay) peta. Hasil Penelitian menunjukan bahwa wilayah di kecamatan Cicalengka dengan tingkat risiko longsor paling tinggi sebesar 21,4% dan titik lokasinya tersebar di 9 desa berbeda.
PEMETAAN KAWASAN POTENSI RAWAN LONGSOR BERBASIS DATA ANALISIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KOTA CIMAHI Aditya Candra Taruna; Lili Somantri; Iwan Setiawan
Jurnal Samudra Geografi Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v4i2.3697

Abstract

Abstrak: Kota Cimahi adalah kota yang masuk pada daerah administratif Jawa barat dengan letak geografis 107°30’30’’ Bujur Timur -107°34’30’’dan 6°50’00’’-6°56’00’’ Lintang Selatan dimana kota cimahi memiliki ketinggian antara 700-1000 mdpl.Melihat topografi kawasan kota cimahi pinggiran kota cimahi terutama kecamatan Cimahi utara dan kecamatan Cimahi selatan memiliki tingkat kemiringan lereng yang cukup berpotensi mengalami bencana alam berupa longsor.Sehingga dalam hal ini pemetaan kawasan rawan bencana longsor di kota cimahi perlu dilakukan memanfaatkan sistem informasi geografis dimana berbagai parameter yang mempengaruhi terjadinya longsor di Kota cimahi perlu dilakukan pengskoran menjadi beberapa klasifikasi dari klasifikasi sangat rendah,rendah,sedang,tinggi dan sangat tinggi setelah itu dilakukan metode ovelay untuk menggabungkan berbagai parameter yang ada lalu dilanjutkan dengan tools berupa intersect sehingga data akan ditumpangtsusunkan dimana data ini menggambarkan tingkat potensi bencana longsor di Kota cimahi.