Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IPAL Komunal dalam Mengolah Limbah Rumah Tangga di Desa Dutohe Barat Sulastri Pua Age; Rahman Suleman; Indra Haryanto Ali
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i1.2285

Abstract

The village of Dutohe Barat is classified as an emergency sanitation area due to household waste produced by human activities (bathing, washing, and cooking). This activity aims to solve the problem by designing and making the communal wastewater treatment that has been standardized. The sample is liquid waste collected from 5 houses in section 4. Initial data on wastewater quality were obtained were BOD, which initially was 265 mg/l, COD was 290 mg/l, and oil and fat were 27 mg/l. The activity method is carried out in 3 stages (observation, socialization, and evaluation). After going through treatment with this communal wastewater treatment, the results of the reduction in waste pollutants were BOD decreased to 98 mg/l, COD decreased to 90 mg/l, and oil and fat decreased to 10 mg/l. In addition, the output from the wastewater treatment processing is used by farmers to irrigate crops.
Gambaran Kualitas Air Sumur Gali Berdasarkan Parameter Fisik Tumartony Thaib Hiola; Indra Haryanto Ali; Rahman Suleman
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 2, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.077 KB) | DOI: 10.52365/jond.v2i1.413

Abstract

(1) Latar Belakang: air merupakan material alam yang sangat penting dan diperlukan oleh manusia, sehingga air yang akan dikonsumsi harus sudah memenuhi baku mutu baik secara fisik, kimia, dan biologi. Berdasarkan studi pendahuluan, ditemukan bahwa air yang ada di sumur gali warga Desa Popalo terlihat keruh, sehingga diperlukan penelitian lanjutan terkait kualitas fisik secara keseluruhan; (2) Metode: sampel air sumur gali diambil berdasarkan metode Stratified Systematic Unaligned Sampling, yaitu jarak antara titik pengambilan sampel satu dan lainnya tidak berada dalam satu garis linear. Parameter fisik yang diperiksa dilakukan secara in situ. Analisis secara in situ dilakukan untuk parameter kualitas air yang sifatnya cepat berubah, sehingga pengukuran harus langsung dilakukan saat pengambilan sampel; (3) Hasil: diperoleh sebanyak 28 buah sumur gali yang airnya belum memenuhi syarat baku mutu yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum. Tingkat kekeruhan terendah mencapai 103 NTU, sedangkan yang paling tinggi adalah 988 NTU hasil termasuk tidak memenuhi syarat, bahkan terdapat 3 buah sumur gali yang kekeruhan airnya tidak dapat diukur. Hasil uji warna menunjukkan terdapat 40 sampel air yang memenuhi syarat, dan seluruh sampel air memenuhi syarat dari hasil uji rasa dan bau serta hasil uji pH yang memenuhi syarat yakni 6,5-9,2; (4) Kesimpulan: sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa sumur gali yang tidak memenuhi baku mutu air dari parameter kekeruhan dan warna
Identification of Cyanide in Sediment of River in Hulawa Village Rahman Suleman; Yeyen Afrianti Amma
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 2, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.172 KB) | DOI: 10.52365/jond.v2i1.409

Abstract

(1) Background: mining activities in Hulawa Village have caused heavy metal contamination in the surrounding environmental ecosystem. This is caused by the waste from gold processing which is dumped directly into the river body. The purpose of this study was to determine the Cyanide content in the sediment river in Hulawa Village; (2) Methods: this research is a descriptive study, using a purposive sampling method, with the sampling location at the midpoint of the river. This research was conducted in August-September 2020. The sediment sampling technique used the JPHA guidelines, and the cyanide examination in the sediment used the AAS test; (3) Result: the sediment samples obtained were then taken to the WLN laboratory in Manado to be tested for cyanide content. The test results showed that the cyanide content in the sediment was <0.5 mg/kg; (4) Conclusion: apart from heavy metal Mercury (Hg), the river in Hulawa Village has also been polluted by heavy metal Cyanide (CN). Cyanide content is still less than 0.5 mg/kg due to its not yet intensive use. However, if used continuously by miners, the possibility of cyanide accumulating in large quantities cannot be avoided, and this can have a health impact on the people in Hulawa Village. 
PEMBERDAYAAN KADER PENDUKUNG ASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SELF EFFICACY IBU TERHADAP KEBERHASILAN MENYUSUI Endah Yulianingsih; Nancy Olii; Nur Faidah; Desvita Tri Retnowaty Makuta; Riyalda Lie Noho; Rahman Suleman; Herman Priyono Luawo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20133

Abstract

Abstrak: Angka pemberian ASI secara global masih jauh di bawah target perlindungan kesehatan perempuan dan anak secara optimal. Kurang dari 50% bayi baru lahir mulai menyusui dalam satu jam pertama setelah lahir. Sekitar 41 anak di bawah usia 6 bulan mendapat ASI eksklusif, jauh lebih rendah dari target global sebesar 70% yang ditetapkan pada tahun 2030 Kelompok Pendukung ASI merupakan salah satu SDM yang dapat diberdayakan dalam membatu meningkatkan keseadaran ibu menyusui dalam Program. Tujuan khusus pelaksanaan kegiatan pengabmas ini adalah untuk meningkatkan target capaian ASI Ekslusif melalui Self Efficacy, Self efficacy merupakan keyakinan yang dimiliki oleh individu terhadap suatu hal yang belum dilakukan sehingga dapat menjadi indikator seseorang dalam menentukan pilihan dan memotivasi diri sendiri agar berhasil dalam keberhasilan menyusui. Solusi yang ditawarkan adalah program pendampingan melalui pemberdayaan kelompok pendamping ASI, sasaran kelompok mitra dalam kegiatan ini adalah ibu menyusui sebanyak 28 orang. Metode Pelaksanaan kegiatan pengabmas ini adalah melalui pelatihan dan pendampingan dengan menggunakan kuisioner pre-posttest dan kusioner self eficasy. Target capaian dalam kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan ibu mencapai 93% dan Self Eficassy meningkat menjadi 64. Saran bahwa program ini sangat membantu program keberhasilan menyusui sehingga program ini membutuhkan dukungan dari semua pihak.Abstract: Abstract: Globally, breastfeeding rates are still far below the target of optimal health protection for women and children. Less than 50% of newborns begin breastfeeding within the first hour after birth. Around 41 children under the age of 6 months are exclusively breastfed, much lower than the global target of 70% set by 2030. The Breastfeeding Support Group is one of the human resources that can be empowered to help increase awareness of breastfeeding mothers in the Program. The specific aim of implementing this community service activity is to increase the target of achieving exclusive breastfeeding through Self Efficacy. Self efficacy is the belief that an individual has in something that has not been done so that it can be an indicator for someone in making choices and motivating themselves to be successful in breastfeeding. The solution offered is a mentoring program through empowering breastfeeding companion groups. The target group of partners in this activity is 28 breastfeeding mothers. The method for implementing this community service activity is through training and mentoring using pre-posttest questionnaires and self-efficacy questionnaires. The target achievement in this activity is to increase maternal knowledge to reach 93% and Self Efficacy to increase to 64. The suggestion is that this program really helps successful breastfeeding programs so this program requires support from all parties.