Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI PENDETEKSI KESAMAAN DOKUMEN DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA JARAK JARO WINKLER DAN LEVENSHTEIN Ravi Ahmad Salim; M Ridwan Dwi Septian; Suhartini Suhartini; Dyah Anggraini; Qomariyah Qomariyah
Sebatik Vol 25 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.424 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i1.1309

Abstract

Peranan teknologi di era revolusi 4.0 membuat penggunaan teknologi informasi dan komunikasi semakin luas. Peranan ini juga mencakup segala bidang, salah satunya untuk mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi yang tersedia secara bebas dan tanpa biaya. Akan tetapi hal ini memungkinkan terjadinya pengambilan informasi tertulis (karya tulis, penulisan ilmiah, dokumen dan lain sebagainya) tanpa mencantumkan referensi (menjiplak) yang biasa dikenal sebagai tindakan plagiarism. Teknologi informasi pengukur tingkat plagiat suatu dokumen teks berhubungan dengan pencarian informasi dari data yang ada. Dokumen teks merupakan sesuatu yang tertulis atau tercetak yang dapat digunakan sebagai keterangan. Untuk membuat suatu informasi tertentu dibutuhkan waktu yang lama untuk memproses hasil kemiripan dari seluruh isi dokumen teks. Pemrosesan text mining menggunakan beberapa algoritma. Salah satunya adalah algoritma Jarak Jaro Winkler dan Jarak Levenshtein . Jarak Jaro Winkler adalah sebuah algoritma menghitung panjang kata dalam dokumen, kata yang sama, dan jumlah transposisi. Sedangkan algoritma Jarak Levenshtein digunakan untuk menghitung jarak yang dibutuhkan untuk mengubah satu kata menjadi kata lain. Untuk itu dibuat aplikasi pendeteksi untuk melihat kemiripan dokumen teks dengan menerapkan Algoritma jarak Jaro Winkler dan jarak Levenshtein. Kedua algoritma ini diimplementasikan dan menampilkan hasil dari perhitungan antara Jaro Winkler dan jarak Levenshtein dalam sebuah aplikasi. Dengan melihat perbandingan kedua algoritma ini pengguna dapat mengetahui algoritma mana yang akan menghasilkan keluaran yang lebih baik jika dibandingkan dengan pencarian kemiripan secara manual.
SISTEM AUTOMASI DAN MONITORING PADA METODE PERTANIAN AEROPONIK Dyah Anggraini; Sandy Suryo Prayogo; Suhartini Suhartini; Yogi Permadi
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 28, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/tr.2023.v28i1.6266

Abstract

Metode aeroponik adalah salah satu cara budidaya tanaman dengan media udara. Pada metode ini, akar tanaman dijadikan tergantung dan disemprot secara berkala dengan air yang mengandung nutrisi. Karena kegiatan penyiraman pada metode pertanian ini memerlukan pengawasan yang rutin, maka dibuatlah suatu sistem automasi yang dapat memudahkan perawatan. Tahap awal pembuatan sistem automasi meliputi desain rancangan wadah aeroponik dan perangkat kendali elektronik. Perangkat aeroponik dibuat dari bahan paralon dan sterofoam, sedangkan perangkat kendali dibuat dalam bentuk kotak portabel yang disebut kotak kendali. Kotak kendali terdiri dari beberapa perangkat elektronik, seperti power supply, mikrokontroller, relay, dan sebagainya, dengan masukan daya AC dan keluaran daya AC/DC. Kotak kendali juga memiliki konektor yang terhubung dengan beberapa perangkat I/O, seperti sensor dan pompa. Setelah pembuatan, dilakukan tahap ujicoba masing-masing perangkat. Pada tahap akhir, perangkat untuk sistem automasi pada metode pertanian aeroponik yang telah berhasil dibuat dan diuji coba secara keseluruhan diimplementasikan pada perangkat aeroponik. Dengan adanya sistem automasi, perawatan tanaman pada metode aeroponik menjadi lebih mudah karena dapat dilakukan secara otomatis berdasarkan kelembaban akar tanaman dan juga pencampuran nutrisi pada wadah air yang digunakan untuk penyiraman. Selain itu, terdapat alarm yang menunjukkan kondisi volume wadah air sehingga perawatan tanaman dapat dilakukan dengan lebih optimal.