This Author published in this journals
All Journal Academica
Resmiwaty Resmiwaty
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DEGRADASI KULTURAL DALAM KEHIDIPAN REMAJA Resmiwaty, Resmiwaty
Academica Vol 2, No 1 (2010)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.227 KB)

Abstract

Degradasi kultural dapat diartikan sebagai bentuk dari adanyapemerosotan nilai-nilai kultural pada suatu kelompok masyarakat.Degradasi kultural selanjutnya melahirkan kultur baru sepertikonsumerisme, nepotisme, sadistis, agresif, hipokrit, materialistis,individualistis, dan hedonistis. Kultur baru ini terwujud melalui perubahansikap dan perilaku. Gaya hidup yang mencintai materi, mengutamakankepentingan pribadi, dan timbulnya konfrontasi yang begitu mudah dikalangan remaja. Semuanya ini mereka konsumsi dari media yangmenyiarkan dan menayangkan hal-hal baru dari luar, yang dianggap lebihbergengsi dan mengikuti trend. Segala bentuk baru yang mereka adopsi initelah melahirkan degradasi kultural dalam kehidupan remaja.Kata kunci: Degradasi kultural, remaja.
KELUARGA SEBAGAI LEMBAGA SOSIALISASI KESEHATAN REPRODUKSI Resmiwaty, Resmiwaty
Academica Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.256 KB)

Abstract

Persoalan di seputar kehidupan remaja kini menjadi masalah yangcukup krusial dan perlu mendapat perhatian khusus. Salah satupersoalan tersebut adalah masalah pendidikan kesehatan reproduksi.Mengingat semakin banyaknya masalah-masalah seksualitas yangmelingkupi kehidupan mereka. Masalah ini tidak dapat dilepaskandari eksistensi keluarga sebagai sebuah lembaga yang berperandalam membimbing, mendidik, dan mengarahkan remaja ke dalamkehidupan yang lebih baik, terutama mengelola perilaku seksualmereka sesuai dengan tradisi, agama, dan gender yang berlaku dikehidupan sosialnya. Pendidikan kesehatan reproduksi diberikan dariorang tua kepada anak-anaknya, juga kepada anggota keluargalainnya. Hal ini ditujukan agar anak-anak terutama remaja dapatterhindar dari akibat-akibat negatif seksualitas.Kata Kunci : Keluarga Sosialisasi, dan Kesehatan Refroduksi
KELUARGA SEBAGAI LEMBAGA SOSIALISASI KESEHATAN REPRODUKSI Resmiwaty, Resmiwaty
Academica Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.256 KB)

Abstract

Persoalan di seputar kehidupan remaja kini menjadi masalah yangcukup krusial dan perlu mendapat perhatian khusus. Salah satupersoalan tersebut adalah masalah pendidikan kesehatan reproduksi.Mengingat semakin banyaknya masalah-masalah seksualitas yangmelingkupi kehidupan mereka. Masalah ini tidak dapat dilepaskandari eksistensi keluarga sebagai sebuah lembaga yang berperandalam membimbing, mendidik, dan mengarahkan remaja ke dalamkehidupan yang lebih baik, terutama mengelola perilaku seksualmereka sesuai dengan tradisi, agama, dan gender yang berlaku dikehidupan sosialnya. Pendidikan kesehatan reproduksi diberikan dariorang tua kepada anak-anaknya, juga kepada anggota keluargalainnya. Hal ini ditujukan agar anak-anak terutama remaja dapatterhindar dari akibat-akibat negatif seksualitas.Kata Kunci : Keluarga Sosialisasi, dan Kesehatan Refroduksi
DEGRADASI KULTURAL DALAM KEHIDIPAN REMAJA Resmiwaty, Resmiwaty
Academica Vol 2, No 1 (2010)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.227 KB)

Abstract

Degradasi kultural dapat diartikan sebagai bentuk dari adanyapemerosotan nilai-nilai kultural pada suatu kelompok masyarakat.Degradasi kultural selanjutnya melahirkan kultur baru sepertikonsumerisme, nepotisme, sadistis, agresif, hipokrit, materialistis,individualistis, dan hedonistis. Kultur baru ini terwujud melalui perubahansikap dan perilaku. Gaya hidup yang mencintai materi, mengutamakankepentingan pribadi, dan timbulnya konfrontasi yang begitu mudah dikalangan remaja. Semuanya ini mereka konsumsi dari media yangmenyiarkan dan menayangkan hal-hal baru dari luar, yang dianggap lebihbergengsi dan mengikuti trend. Segala bentuk baru yang mereka adopsi initelah melahirkan degradasi kultural dalam kehidupan remaja.Kata kunci: Degradasi kultural, remaja.