PIETER ERARI
Program Studi Agroteknologi, Universitas Satya Wiyata Mandala

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KERAGAMAN SERANGGA DI AREAL PERTANAMAN CABE (Capsicum annum.L) DI KAMPUNG BUMI RAYA SP I DISTRIK NABIRE BARAT KABUPATEN NABIRE ERLINA DUA LEMBANG; PIETER ERARI
Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal FAPERTANAK Jurnal Pertanian dan Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serangga memiliki jumlah keanekargaman yang tinggi dibandingkan dengan keragaman jenis lainnya. Untung (2006), serangga merupakan hewan paling besar jumlahnya dibandingakn dengan hewan lainnya. Serangga memiliki variasi makanan dan cara makan yang berbeda antar jenis. Kebanyakan serangga memakan tumbuhan (Phytophagus/Herbivor), memakan serangga lainnya (predator), hidup sebagai parasit pada serangga atau hewan lain (Parasitoid). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi serangga mengetahui keragaman, kelimpahan dan dominansu dari serangga pada pertanaman cabe didistrik Nabire Barat abupaten Nabire. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pengamatan keanekaragaman serangga pada lahan tanaman cabe. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Dari hasil pengamatan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa serangga pada pertanaman cabe rawit memiliki keragaman yang tinggi dan terdapat spesies yang dominan. Dominansi diperlihatkan pada spesies yang hidup berkelompok seperti kutu daun dan kutu kebul. Dari 420 serangga yang diperoleh, serangga yang umun terlihat merupakan hama tanaman cabe sementara dua serangga merupakan predator.
IDENTIFIKASI BEBERAPA JENIS UBI JAJAR ( Ipomoea Batatas,(L) Lamb ) DI DISRTIK TIGI KABUPATEN DEIYAI Pieter Erari
Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan Vol 7 No 2 (2022): Jurnal FAPERTANAK Jurnal Pertanian dan Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia Ubijalar (Ipomoea batatas (L) Lamb) umumnya masih digunakan sebagai bahan pangan, terutama di daerah papua, komoditi ini di gunakan sebagai makanan pokok. Seperti Paniai, Puncak Jaya, Dan Fak-fak. Kenyataan tersebut sangat menguntungkan pemerintah dalam upaya mensukseskan swasembada pangan, khususnya pola diversifikasi dengan yang berlandaskan asas regionalisasi, selain sebagai bahan pangan pokok di beberapa wilayah Indonesia, ubijalar di gunakan sebagai pakan ternak, baik daun atau umbinya. Ubi jalar merupakan salah satu tanaman yang diusahakan oleh penduduk di papua, pengelolaannya masih secara tradisional, tanpa menggunakan pupuk, serta belum mengetahui varietas apa yang dibudidayakan, maka perlu dilakukan identifikasi jenis-jenis apa saja yang dibudidayakan oleh masyarakat, terutama di DistrikTigi, Kabupaten Deiyai. Penelitian ini menggunakan observasi dengan teknik survey. Teknik memperoleh data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi sehingga diperoleh hasil Jenis Ubi jalar yang ditemukan di Distrik Tigi Kabupaten Deiyai ditemukan 10 jenis Ubi jalar yaitu a). Dauwagu, b). Duwonota, c). Dakimeda, d). Abenota, e). Bayopa, f). Kapoubo, g). Kepa, h). Nabeudau, i). Kadaka, j). Adapi. Warna Pucuk yang ditemukan terdiri dari tiga warna yatu warna ungu, warna hijau dan warna hijau dengan tulang daun warna ungu. Sedangkan bentuk daun hanya satu yaitu berbentuk hati dengan warna umbi putih dan orange