This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknoinfo
Tantut Wahyu Setyoko
Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMODELAN BISNIS DENGAN IMPLEMENTASI CUSTOMER DEVELOPMENT MODEL PADA M-BUSINESS STARTUP TERAMPIL Tristiyanto Tristiyanto; Anie Rose Irawati; Kurnia Muludi; Tantut Wahyu Setyoko
Jurnal Teknoinfo Vol 14, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jti.v14i2.672

Abstract

Terampil adalah bentuk kontribusi nyata untuk mendukung visi pemerintah Indonesia periode 2019-2024 yaitu menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan mencapai kemajuan Indonesia melalui penyediaan akses keterampilan dan sertifikasi profesional. Kebutuhan pemodelan bisnis yang komprehensif terhadap realisasi solusi tersebut diperlukan agar dapat divisualisasikan, dinilai, dan divalidasi dengan jelas berdasarkan persyaratan calon pengguna spesifik. Pemodelan calon rintisan startup bisnis Terampil perlu dianalisis secara tepat sehingga Terampil dapat dikomersialisasi secara global. Penelitian ini menggunakan pendekatan customer development model atau CDM untuk menganalisis dan menentukan pemodelan bisnis berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh calon pengguna spesifik. Kebutuhan pengguna diperoleh dengan melakukan wawancara langsung, kemudian proses pemodelan bisnis dilakukan dengan Lean Canvas melalui menurunkan rumusan solusi untuk kebutuhan pengguna. Pendekatan ini diimplemetasikan melalui dua tahap, tahapan customer discovery dan tahapan customer creation. Tahapan customer discovery menghasilkan fakta permasalahan calon pengguna yang digunakan untuk membentuk value proporsition. Sedangkan pada tahapan customer creation dilakukan pengumpulan kebutuhan pengguna. Perumusan model bisnis yang dikembangkan kemudian divalidasi melalui penilaian ahli untuk mendapatkan penilaian. Berdasarkan expert judgement diketahui bahwa pemodelan bisnis Terampil telah sesuai dengan kebutuhan calon pengguna spesifik. Namun, pembaharuan fitur serta analisis studi kelayakan yang lebih rinci sangat dibutuhkan untuk melengkapi analisis pengembangan bisnis Terampil ini.