Nada Qumala Arnum
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENANAMAN NILAI-NILAI TOLERANSI PADA IBADAH SHOLAT TERHADAP ANAK USIA 9 – 11 TAHUN DI JALAN LOLO GUNUNG SARIK KELURAHAN GUNUNG SARIK KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG Gusmaneli Gusmaneli; Nada Qumala Arnum
Tarbiyah al-Awlad Vol 10, No 2 (2020): Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v10i2.2574

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya peran orang dalam menanamkan sikap toleransi yang di ajarkan pada ibadah sholat, hal ini terlihat dari pelaksanaan sholat yang tidak tepat waktu, susah untuk di ajak melaksanakan sholat berjamaah, membeda-membedakan teman, tidak saling berbagi antar sesama, tidak tolong menolong, dan durhaka kepada orang tua. Salah satu cara dalam menghadapi masalah tersebut ialah dengan menanamkan nilai- nilai toleransi yang di ajarkan pada ibadah sholat terhadap anak usia 9-11 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai toleransi yang terdapat dalam ibadah sholat terhadap anak usia 9-11 tahun serta kendala yang dihadapi orang tua dalam menanaman nilai toleransi yang terdapat dalam ibadah sholat terhadap anak usia 9-11 tahun di di jalan Lolo Gunung Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu metode yang digunakan untuk menggambarkan keadaan objek yang diteliti sebagaimana adanya. Sumber data dalam penelitian ini adalah anak berumur 9-11 tahun sebanyak 5 orang anak beserta orangtua. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari Hasil Penelitian diperoleh: Pertama cara yang dilakukan orang tua dalam penanaman nilai-nilai toleransi yang terdapat dalam ibadah sholat terhadap anak usia 9-11 tahun adalah: (1) Menyuruh anak usia 9-11 tahun melaksanakan sholat tepat waktu, (2) Menanamkan kepada anak agar tidak membeda-bedakan teman, (3) Menasehati anak agar tidak durhaka kepada orang tua.(4) menanamkan kepada anak untuk sikap saling berbagi antar sesama. Kedua Kendala orangtua dalam menanamkan nilai-nilai toleransi yang ada pada Ibadah sholat terhadap anak usia 9 – 11 tahun di jalan Lolo Gunung Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang adalah (1) Kurangnya pengetahuan orang tua tentang pelaksanaan sholat, (2) lambatnya anak dalam melakukan perintah orang tua, (3) Lingkungan tempat tinggal orangtua kurang mendukung.(4) kurang perhatian orang tua terhadap anak, (5) pengaruh negative perkembangan teknologi komunikasi khusus HP (hand phone)
Upaya Orang Tua Dalam Menanamkan Sikap Kepedulian Sosial Di Masyarakat Anak Sekolah Dasar Nada Qumala Arnum; Nur Hidayat
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 1 (Januari 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i1.1468

Abstract

Abstrak Penanaman kepedulian sosial anak sekolah sangatlah mudah dan akan terlaksanakan dengan baik jika dilakukan pembiasaan setiap hari dan di bantu oleh orang tuanya. Karena pada saat sekarang banyaknya anak sekolah dasar yang kurang memiliki rasa kepedulian sosial di lingkungan masyarakat,misalnnya menertawakan teman yang jatuh, kurang partisipasinya dalam kegiatan gotong royong karena sibuk dengan HPnya. Tujuan dari penelitian ini agar dapat menggungkapkan bagaimana upaya orang tua dalam menanamkan sikap kepedulian sosial di masyarakat anak sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di jalan Lolo Gunung Sarik Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan 3 sampel orang tua anak sekolah dasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Maka hasil peneliti temukan dalam upaya orang tua menanamkan sikap peduli sosial adalah yang pertama menjenguk orang sakit, kedua membatu orang lain dengan membiasakan hidup berbagi, ketiga mengikuti gotong royong yang diadakan di masyarakat dan menyingkirkan rintangan dijalan