Nasrullah Nasrullah
STAI Auliaurasyidin Tembilahan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PANDANGAN AL-QABISI TERHADAP PENDIDIKAN ANAK Nasrullah Nasrullah
Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI Vol. 1 No. 1 (2015): Januari - Juni 2015 Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI
Publisher : Program Studi PGMI STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.12 KB) | DOI: 10.46963/mpgmi.v1i1.38

Abstract

Al-Qabisi adalah salah seorang tokoh Muslim yang memiliki concern dalam pendidikan dan pembelajaran. Kuartal pertama abad ke empat hijrah, adalah masa kemajuan fiqh, maka merambah teori pendidikan sebagai sebuah konsentrasi merupakan sebuah loncatan pemikiran yang luar biasa, yang menjadikan al-Qabisi dianggap pionir dalam pemikiran pendidikan Islam. Secara khusus al-Qabisi membicarakan tentang pendidikan dan pembelajaran terhadap anak-anak, dengan orientasi lembaga. Artinya, ia telah membicarakan manajemen operasional pendidikan untuk segmen tertentu secara khusus yaitu anak-anak. Sebagai konsekuensinya ia harus membicarakan tentang objek kajian tersebut (anak-anak) secara khusus agar ia bisa meletakkan tujuan pokok dan sekunder bagi pendidikan anak-anak, dan pada gilirannya membawnya melakukan kajian mendalam tentang bagaimana melaksanakan pendidikan untuk anak-anak. Dalam hal ini setidaknya ia berjibaku mengajukan penawaran tentang kurikulum, orang-orang yang melaksanakan, dan hal-hal lain yang terkait dengan operasional pendidikan dan pembelajaran terhadap anak-anak. Kata Kunci: pandangan al-Qabisi, pendidikan anak
Peran Strategis Amil Zakat dalam Memastikan Efektifitas Ibadah Zakat yang Berorientasi Kesejahteraan Sosial Nasrullah Nasrullah
AL-Muqayyad Vol. 1 No. 1 (2018): Al-Muqayyad
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/jam.v1i1.53

Abstract

Perubahan dan perkembangan kesimpulan hukum harus didahului dengan kajian-kajian yang menghargai metode-metode dan kaidah-kaidah penalaran hukum yang sah. Demikian pula halnya ‘Amil Zakat. Eksistensi konseptual dan dasar-dasar aplikasi ‘Amil Zakat, pada dasarnya, telah disediakan teks-teks Syari’at, baik dalam al-qur’an maupun melalui transmisi Hadits dan Atsar. Dalam kondisi normal, perbuatan hukum pengelolaan zakat melalui ‘amil telah dapat diterapkan secara langsung. Namun perkembangan teori zakat, pertambahan bidang penghasilan dan usaha, perubahan kualitas makna ‘kaya’, perbedaan tempat dan waktu, kuantitas potensi penerimaan dan distribusi, juga berakibat pada perubahan kajian seputar ‘Amil Zakat. Gagasan ideal al-Qur’an agar “harta tidak berputar pada orang-orang kaya saja”, atau proklamasi yang ditegaskan Nabi SAW “diambil dari yang kaya untuk dikembalikan kepada yang miskin”, mengisyaratkan peran yang mesti dimainkan dalam ibadah zakat. Dalam hal ini, ‘Amil Zakat adalah faktor penentunya. Dengan demikian, memapankan konsep aplikatif ‘amil zakat merupakan keniscayaan teoritis untuk memastikan peran sosial dan kemasyarakatan yang bisa dilaksanakan oleh ‘Amil Zakat sebagai bagian dari pelaksanaan ide syari’at. Artikel ini berusaha mengeksplorasi teori-teori ‘amil zakat dengan memanfaatkan metodologi penalaran hukum yang tersedia untuk memprediksi aspek-aspek pengelolaan zakat oleh ‘Amil Zakat yang berorientasi kesejahteraan sosial.
PERAN STRATEGIS ‘AMIL ZAKAT DALAM MEMASTIKAN EFEKTIFITAS IBADAH ZAKAT YANG BERORIENTASI KESEJAHTERAAN SOSIAL Nasrullah Nasrullah
Al-Aulia: Jurnal Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 4 No. 1 (2018): Januari - Juni 2018 Al-Aulia: Jurnal Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Keislaman
Publisher : Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (UPT-P4M) STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.051 KB)

Abstract

Changes and developments in legal conclusion of law must be preceded by studies that respect to certain legitimate methods and rules; likewise, ‘Amil Zakat. Essentially, its conceptual existences and fundamentals have been provided by Shari'ah texts, both in the A-quran, Hadith, yet in Atsar transmissions. In a normal circumstance, legal actions for managing zakat through Amil can be applied directly. However, the development of the zakat theory, the increase of business incomes, quality change of “rich” meanings, the difference of place and time, the potential quantity of revenue and distribution, also generate the changes of the study about ‘Amil Zakat. The ideal idea of ​​the Al-Qur’an utilized "property does not revolve on rich people only", or the proclamation, which the Prophet asserted, "taken from the rich to be returned to the poor", indicates the role that must be played in worship of zakat. In this case, ‘Amil Zakat is the determining factor. Thus, establishing an applicative concept of ‘amil zakat is theoretically necessary to ensure that social and community roles can be carried out by ‘Amil Zakat as part of the implementation of the idea of ​​shari'ah. This article seeks to explore the theories of ‘amil zakat by utilizing legal reasoning of methodologies available to predict aspects of zakat management by ‘Amil Zakat which is social welfare oriented.