Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Faktor Pengaruh Perilaku Konsumen Dalam Berbelanja Di Masa Pandemic Covid-19 (Studi Kasus: Minimarket Daerah Tangerang) Zahra Salsabila; Mirna Lusiani; Rahmad Inca Liferda; Nur Layli Rachmawati
JURNAL TEKNOLOGIA Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Teknologia
Publisher : Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keputusan dalam melakukan pembelian adalah proses yang sangat panjang. Pada dasarnya sebuah keputusan berbelanja adalah rasa ingin tahu konsumen terhadap kebutuhan suatu produk baik barang ataupun jasa, dapat dijelaskan bahwa konsumen adalah orang yang mengidentifikasi suatu produk yang akan di beli selama tiga tahap proses konsumsi. Pada tahun 2019 dunia digemparkan oleh sebuah wabah baru dengan ciri infeksi paru-paru yang dinamakan COVID-19 (Corona Virus Disease-2019), sampai saat ini COVID-19 dapat melumpuhkan suatu Negara karena penularannya melalui kontak fisik antar manusia, hal ini menyebabkan perubahan gaya hidup, dan perubahan pada perilaku konsumen. Online Shopping saat ini menjadi pilihan utama beberapa konsumen dalam berbelanja demi menjaga kontak secara fisik antar individu. Pada penelitian dengan judul “Analisis Faktor Pengaruh Perilaku Konsumen dalam Berbelanja di Masa Pandemi COVID-19” dilakukan dengan tujuan menganalisis faktor penyebab yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian yang menjadi pola perilaku konsumen di masa Pandemi COVID-19. Analisis ini dilakukan dengan mempertimbangkan 5 (lima) indikator utama strategi pemasaran sebagai variabel independen dengan formula 4p + 1s (Price, Product, Promotions, Place, dan Services) dan variabel dependen adalah Kepuasan Pelanggan dengan melakukan observasi, wawancara konsumen, dan perancangan kuesioner di Minimarket. Dalam melakukan pengumpulan data dengan teknik purposive sampling, data tersebut kemudian diolah untuk menjadi informasi yang terukur dengan Skala Likert, dan pengolahan data menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda menggunakan software SPSS 25. Dari hasil penelitian dihasilkan bahwa faktor promosi sebagai variabel X3 dan faktor layanan sebagai variabel X5 berpengaruh dengan signifikan terhadap kepuasan pelanggan di masa Pandemi COVID-19. Kata kunci: Perilaku Konsumen, Analisis Regresi Linier Berganda, Pandemi COVID-19, Strategi Pemasaran, Purposive Sampling.
Penerapan Metode Min-Max untuk Minimasi Stockout dan Overstock Persediaan Bahan Baku Nur Layli Rachmawati; Mutiara Lentari
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 8 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v8i2.4735

Abstract

Persediaan merupakan investasi bagi perusahaan, termasuk juga persediaan barang jadi di perusahaan manufaktur. Beberapa permasalahan persediaan yang sering terjadi adalah adanya overstock, stockout, dan perencanaan pengendalian persediaan yang belum direncanakan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja pengendalian persediaan di perusahaan manufaktur spare parts Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang berbasiskan di Indonesia. Pada penelitian ini metode Min-Max diimplementasikan pada dua jenis produk, yakni O-ring dan Diaphragm Retainer sehingga perusahaan dapat menentukan kebijakan persediaan yang efektif dengan menetapkan jumlah safety stock, minimum stock, maximum stock, order quantity, dan reorder level untuk menghindari adanya stockout dan overstock. Penelitian ini diawali dengan pemilihan spare part dengan mempertimbangakan data historis permintaan, kemudian menghitung rata-rata kebutuhan, safety stock, minimum stock, maximum stock, order quantity, dan reorder level. Setelah itu hasil perhitungan dibandingkan dengan kebijakan persediaan eksisting perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode min-max dapat diimplemen­tasikan untuk menghindari stockout dan overstock. Metode Min-Max dapat menurunkan persediaan akhir O-Ring sebesar 33,9 kali dari kondisi eksisting, sedangkan persediaan akhir Diaphragm Retainer mengalami perbaikan rasio stockout dibandingkan safety stock sebesar 56,85%.
Pengukuran Kepuasan Pelanggan Menggunakan Metode Service Quality (SERVQUAL): Studi Kasus PT Pos Indonesia Kota Metro Nur Layli Rachmawati; Mita Fitriani
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 17, No 1 (2023): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pasti.2023.v17i1.008

Abstract

Kepuasan pelanggan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan agar mampu bersaing, utamanya bagi perusahaan di bidang jasa. PT Pos Indonesia Kota Metro mengalami penurunan jumlah pelanggan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain penurunan kepuasan pelanggan dan banyaknya kompetitor baru yang menawarkan jasa sejenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kepuasan pelanggan dan menentukan prioritas perbaikan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan menggunakan metode Service Quality (SERVQUAL). Dimensi yang digunakan adalah tangible, responsiveness, reliability, assurance, dan empathy. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa secara keseluruhan PT Pos Indonesia Kota Metro masih belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi pelanggan dengan prioritas perbaikan pada dimensi responsiveness, reliability, assurance, tangible, empathy dengan nilai gap secara berturut-turut sebesar -1.31, -1.10, -1.01, -0.89, dan -0.53. Secara lebih detil, lima prioritas perbaikan yang perlu dilakukan adalah atribut X8, X4, X7, X9, dan X17 dengan nilai gap secara berturut-turut sebesar -1.7, -1.5, -1.37, -1.37, dan -1.30.
Determining the Location of Solar Power Plant in Indonesia Using Fuzzy-AHP TOPSIS Putri Monika Pratami; Yelita Anggiane Iskandar; Nur Layli Rachmawati
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 21, No 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/presipitasi.v21i2.543-557

Abstract

Solar is a promising renewable energy source for Indonesia's increasing electricity demand, which grows at the rate of 3.3% annually. However, high investment costs and unclear policies hinder Solar Power Plant (SPP) development. Considering the potential for growth in energy demand and the low long-term operational costs, it is imperative to foster SPP expansion in Indonesia. This study aims to identify location criteria and potential SPP development sites in Indonesia. We employ Multi-Criteria Decision-Making (MCDM) combining Fuzzy-AHP and Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) methodologies to assign criteria weights and prioritize alternative SPP locations. Results show that, from all respondents using the geometric mean in the Fuzzy Analytic Hierarchy Process (AHP), it is found that the Economic criteria give the highest weight at 31%, and subcriteria of Land Availability, Peak Sun Hours, Geographic Location, Distance from Transportation Networks, Construction Costs, and Government Regulations contribute significantly. The ranking of alternative solutions indicates that South Sumatra Province holds the highest priority for SPP development with a 0.572 score, closely followed by North Sumatra at 0.571