This Author published in this journals
All Journal MEDIA INFORMASI
Uun Kunaepah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN CHITOSAN DAN SODIUM TRI POLIPHOSPAT PADA JAJANAN BAKSO Uun Kunaepah; Anis Abdul Muis; Ayu Yuliani S
Media Informasi Vol 12, No 2 (2016): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.611 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v12i2.54

Abstract

Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan BTP chitosan dan STTP dalam pemanfaatan bahan pangan lokal Ikan Tunul pada pembuatan bakso sebagai alternatif makanan jajanan anak sekolah. Desain penelitian adalah eksperimental yang dilakukan secara bertahap mulai dari persiapan bahan, formulasi, pelaksanaan, pengujian mutu organoleptik, kekenyalan dan nilai gizi bakso ikan tunul. Penilaian suka terhadap rasa  bakso ikan tunul sebanyak 38,3% dengan penambahan Chitosan dan 33,3% dengan penambahan STPP. Penilaian suka terhadap warna bakso ikan tunul sebanyak 45 % dengan penambahan Chitosan dan 53,3% dengan penambahan STPP. Penilaian suka terhadap aroma bakso ikan tunul sebanyak 15% dengan penambahan Chitosan dan 25% dengan penambahan STPP. Penilaian suka terhadap tekstur bakso ikan tunul sebanyak 43,3% dengan penambahan Chitosan dan 45% dengan penambahan STPP. Penilaian suka terhadap penampilan bakso ikan tunul sebanyak 46,7% dengan penambahan Chitosan dan 30% dengan penambahan STPP. Hasil uji menggambarkan bahwa anak-anak dapat menerima bakso yang terbuat dari ikan tunul yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan. Bakso ikan tunul dapat ditambahkan pada beberapa macam makanan jajanan lainnya.
PENGEMBANGAN MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH MIE REBON BERBAHAN DASAR PANGAN LOKAL REBON DAN MOCAF SERTA UJI ORGANOLEPTIK Wiwit Estuti; Uun Kunaepah; Hendi Hendarman
Media Informasi Vol 11, No 1 (2015): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/bmi.v11i1.28

Abstract

Makanan jajanan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi anak sekolah dan menjadi kebiasaan sehari-hari. Kandungan zat gizi makanan jajanan bervariasi, tergantung bahan pembuatnya. Pembuatan makanan jajanan perlu memperhatikan kandungan gizi yang mencukupi sesuai anjuran pedoman PMT-AS dan perlu pengolahan higienis. Selain itu perlu adanya variasi dan peningkatan nilai gizi terutama protein bagi anak-anak usia sekolah untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Sehingga diperlukan adanya upaya penganekaragaman pembuatan makanan jajanan yang lebih bervariasi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang mempunyai kandungan protein cukup tinggi, salah satunya adalah tepung mocaf dan rebon. Penelitian ini bersifat eksperimental eksploratif yang dilakukan secara bertahap mulai dari persiapan bahan, formulasi, percobaan pengolahan dan pengujian organoleptik. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret–November 2014. Bahan-bahan yang digunakan yaitu tepung terigu, tepung mocaf, rebon diperoleh dari pasar tradisional di Kota Cirebon. Sementara itu juga digunakan alat-alat untuk mengolah dan uji organoleptik. Selanjutnya percobaan pengolahan mengikuti bagan alir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan produk terbaik adalah mie rebon 2 dengan formulasi tepung terigu 80%, tepung mocaf 20%, dan rebon 10%.  Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk membuat mie dalam bentuk mie kering agar daya simpan mie lebih lama dan produk tersebut dapat dijadikan alternatif cemilan sehat bagi anak sekolah.