Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAPATAN PETANI DATARAN TINGGI SUB DAS MALINO Rini Purwanti
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol 4, No 3 (2007): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jpsek.2007.4.3.257-269

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Sub DAS Malino, Kel. Gantarang, Kab. Gowa yang berlangsung dari bulan Februari sampai Maret 2002. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pendapatan petani dataran tinggi dan aspek-aspek yang mempengaruhinya. Variabel yang diamati meliputi identitas responden yang terdiri atas umur, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, sarana produksi, jumlah tenaga kerja dan besarnya pendapatan usahatani. Data yang telah dikumpulkan dianalisis secara deskriptif, selanjutnya untuk mengetahui hubungan antara variabel digunakan uji regresi linear ganda. Sumber pendapatan petani berasal dari penjualan hasil sawah dan kebun. Besarnya pendapatan berkisar antara Rp 1.058.000,- sampai dengan Rp 5.381.000,- dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp 2.888.000,-/KK/tahun atau Rp 240.666,-/KK/bulan. Pendapatan responden meliputi pendapatan yang diperoleh dari hasil sawah (padi) dan hasil kebun seperti kemiri, panili, kopi, coklat, jagung, pisang dan nangka. Padi memberikan konstribusi sebesar 58,5% dari total pendapatan terhadap peningkatan pendapatan petani, sedangkan kebun memberikan konstribusi sebesar 41,5%. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa bertambahnya luas lahan, sarana produksi, jumlah tenaga kerja dan tingginya tingkat pendidikan dapat meningkatkan pendapatan petani. Sementara dengan bertambahnya jumlah tanggungan keluarga dan umur dapat mengurangi tingkat pendapatan petani. Hasil penelitian ini mempunyai beberapa implikasi untuk pelestarian DAS Malino serta untuk mengurangi laju erosi diantaranya adalah dengan pembuatan terassering serta penerapan pola tanam dengan sistem agroforestry .
Studi Etnobotani Pemanfaatan Jenis-Jenis Mangrove Sebagai Tumbuhan Obat di Sulawesi Rini Purwanti
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Spesial Issue of Mulawarman Pharmaceuticals Conference Proceeding (Prosiding Semnas T
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.574 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v3i2.131

Abstract

Salah satu hasil hutan non kayu mangrove yang penting adalah sebagai bahan baku obat-obatan. Eksplorasi dan penelitian mengenai potensi mangrove sebagai bahan baku obat telah banyak dilakukan, tetapi penyebarluasan potensi dan khasiat mangrove ini belum banyak dilakukan dengan optimal sehingga masih banyak pihak yang kurang bahkan belum mengetahuinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bentuk-bentuk pemanfaatan tumbuhan mangrove oleh masyarakat pesisir di Sulawesi. Metode pengumpulan data melalui survey lapangan dan wawancara terhadap masyarakat yang berada di sekitar kawasan hutan mangrove. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di pesisir Sulawesi baru mengenal 5 (lima) jenis tumbuhan mangrove sebagai bahan obat-obatan yaitu jenis Rhizophora sp sebagai obat luka akibat digigit ikan dan kepiting, muntaber (akar muda), dan sebagai pewarna pakaian/jala ikan (kulit), Xylocarpus granatum (buah) sebagai obat gatal-gatal kulit serta dapat menghaluskan kulit, Avicennia sp sebagai obat gatal-gatal pada kulit, Ceriops tagal dapat menguatkan gigi biasa digunakan sebagai pengganti sirih (buah) dan obat encok dan kurap (daun). Minimnya pengetahuan masyarakat ini diakibatkan karena sosialisasi yag belum sampai ke mereka, dan pengetahuan ini hanya mereka dapatkan secara turun temurun dari orang tua mereka. Oleh sebab itu, kegiatan sosialisasi tentang manfaat mangrove sebagai tumbuhan obat perlu lebih ditingkatkan lagi.
PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PERHITUNGAN UNIT COST SEBAGAI METODE ALTERNATIF PADA PENENTUAN TARIF PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN RADIOLOGI (STUDI KASUS DI RSOP) Rini Purwanti; Sudarto Sudarto; Oman Rusmana
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi (JEBA) Vol 24, No 1 (2022)
Publisher : Ilmu Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.154 KB) | DOI: 10.32424/jeba.v24i1.3006

Abstract