Erita Rahmaniar
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implikasi Model Simulasi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Keaktifan Belajar Siswa di Sekolah Dasar Erita Rahmaniar; Andi Prastowo
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i1.1854

Abstract

Waktu belajar yang lebih singkat pada pembelajaran selama masa pandemi juga kurangnya memberi ruang bagi siswa untuk memiliki kesempatan berpartisi aktif selama pembelajaran yang juga disebabkan oleh proses belajar satu arah dan berfokus pada kognitif berakibat pada siswa menjadi kurang aktif selama pembelajaran. Dilatarbelakangi oleh masalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengungkap implikasi model simulasi berbasis TIK terhadap keaktifan belajar pada siswa sekolah dasar. Jenis penelitian yang dipakai yaitu kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara serta sumber-sumber yang relevan dengan penelitian ini. Lalu data yang telah dikumpulkam dianalisis dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa model simulasi berbasis TIK dapat berimplikasi pada keaktifan belajar siswa. Dengan hasil yang dapat dilihat pada masing-masing indikator keaktifan belajar siswa meliputi: siswa berpartisipasi aktif pada pelaksanaan tugas yang diberikan dengan membentuk kelompok, aktif bertanya, aktif berdiskusi dengan kelompok, aktif mencari informasi terkait dengan topik yang diberikan untuk diperankan, dan siswa terlibat aktif dalam pemecahan masalah berupa pembagian peran yang sesuai dan mampu menilai kemapuannya. 
Kritik Terhadap Teori Perkembangan Kognitif Piaget pada Tahap Anak Usia Sekolah Dasar Erita Rahmaniar; Maemonah Maemonah; Indri Mahmudah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1952

Abstract

Teori perkembangan kognitif Piaget merupakan teori yang telah banyak digunakan oleh para ahli, namun teori  pada tahapan perkembangan kognitif yang dikemukakan oleh Piaget tidak semuanya sesuai dengan apa yang disampaikan dan banyak menuai kritikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkritik teori perkembangan kognitif menurut Piaget pada tahapan tingkat usia dasar.  Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi, serta  melakukan teknik analisis data melalui cara mereduksi, menyajikan data dan menarik kesimpulan serta pengujian triangulasi. Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Nirwana dan yang menjadi subjek adalah peserta didik dengan rentang usia 6-12 tahun atau anak yang sedang dibangku usia dasar. Hasil dari penelitian pada siswa SD N 1 Nirwana menunjukkan bahwa perkembangan intelektual pada peserta didik tidak bisa disama ratakan sebab masing-masing anak mempunyai tingkat kognitif yang berbeda. Pada anak yang berusia sekolah dasar, yaitu usia 6-12 tahun berada pada tahapan operasional konkret dan abstrak. Sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan kritikan terhadap teori perkembangan kognitif Piaget bahwa setiap anak memiliki proses perkembangan yang tidak sama dan pada anak usia sekolah dasar tidak hanya pada tahap konkret tetapi juga mampu untuk berpikir pada tahap operasional formal.