Ening Wahyuni
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN RIWAYAT ANSIETAS DI KELUARGA TERHADAP ANSIETAS MAHASISWA TINGKAT I DALAM MEMPERTAHANKAN BEASISWA DI AKPER MANGGALA HUSADA: ANSIETAS Sri Laela; Ening Wahyuni
JURNAL ILMIAH KEPERAWATAN ALTRUISTIK Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik
Publisher : Akademi Keperawatan Hermina Manggala Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.924 KB) | DOI: 10.48079/Vol1.Iss1.19

Abstract

Mahasiswa tingkat I yang mendapatkan beasiswa berisiko mengalami ansietas, hal ini dikarenakan mahasiswa sedang mengalami perubahan lingkungan dari masa SMA ke jenjang perkuliahan dan harus mampu mempertahankan beasiswanya. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi hubungan riwayat ansietas di keluarga terhadap ansietas mahasiswa tingkat I dalam mempertahankan beasiswa di Akper Manggala Husada. Metode penelitian yang digunakan quasi-experiment with control group pretest – posttest design dengan metode consecutive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner Zung Self - rating Anxiety Scale (ZSAS). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang kuat antara riwayat ansietas di keluarga terhadap ansietas mahasiswa tingkat I dalam mempertahankan beasiswa di Akper Manggala Husada. Ada penurunan ansietas secara bermakna (p-value= 0,000) pada kelompok yang mendapat tindakan keperawatan Ners dan terapi thought stopping. Terjadi penurunan pada tingkat ansietas yang sama pada kelompok yang mendapat tindakan keperawatan Ners dan kelompok yang mendapat tindakan keperawatan Ners dan terapi thought stopping. Tindakan keperawatan Ners dan terapi thought stopping mampu menurunkan ansietas mahasiswa denganbeasiswa.
EFEKTIFITAS TERAPI NERS SPESIALIS TERHADAP ANSIETAS DAN KEMAMPUAN PASIEN STROKE DALAM MERUBAH PIKIRAN NEGATIF DI RS HERMINA JATINEGARA: Ansietas Sri Laela; Ening Wahyuni
JURNAL ILMIAH KEPERAWATAN ALTRUISTIK Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik
Publisher : Akademi Keperawatan Hermina Manggala Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.924 KB) | DOI: 10.48079/Vol2.Iss1.25

Abstract

Pasien stroke yang di rawat di rumah sakit beresiko mengalami ansietas, hal ini dikarenakan pasien mengalami gangguan fisik yang mengakibatkan terganggunya aktifitas dalam jangka waktu yang lama. Masalah emosi setelah stroke membuat pasien mudah tersinggung, menangis dan marah tanpa alasan yang jelas. Riskesdas (2013) menyebutkan bahwa prevalensi penyakit stroke di Indonesia meningkat seiring bertambahnya umur dan sekitar delapan per seribu penduduk atau 0,8% mengalami stroke Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh terapi kognitif dan psikoedukasi keluarga terhadap ansietas dan kemampuan pasien stroke dalam merubah pikiran negatif. Metodologi yang digunakan quasi-experiment one group with pretest – posttest design dengan metode consecutive sampling. Responden berjumlah 27 pasien stroke di RS Hermina Jatinegara. Penelitian dilakukan Agustus sampai Desember 2018. Kuesioner yang di gunakan Hospital Anxiety Depression Scale (HADS) dan kuesioner Automatic Thought Questionare (ATQ). Hasil penelitian menunjukan bahwa tindakan keperawatan Ners, terapi kognitif dan psikoedukasi keluarga signifikan menurunkan ansietas dan meningkatkan kemampuan pasien stroke dalam merubah pikiran negatif. Kombinasi terapi kognitif dan psikoedukasi keluarga di rekomendasikan untuk mengatasi ansietas dan meningkatkan kemampuan pasien stroke dalam merubah pikiran negatif.
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RUMAH SAKIT HERMINA BEKASI Ening Wahyuni; Indriyani Darmawan; Ria Anugrahwati
JURNAL ILMIAH KEPERAWATAN ALTRUISTIK Vol 6 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Hermina Manggala Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48079/jikal.v6i1.98

Abstract

Non-Hemorrhagic Stroke is a stroke caused by a blockage of blood vessels in the brain by thrombosis or embolism so that the supply of glucose and oxygen to the brain is reduced. A person who experiences a non-haemorrhagic stroke can experience dizziness, hemiplegia, and swallowing disorders. Through nursing care, stroke patients are carried out monitoring the patient's level of consciousness, training muscle strength, and helping to fulfill daily life. The purpose of this case study was to find out the description of nursing care for stroke patients in inpatient rooms. This case study is descriptive oriented to the nursing process approach method. This case study activity was carried out on March 28 - 30 2022 in the Hospital Inpatient Room. Hermina Bekasi. The subject of this case is Mrs. G with a diagnosis of Non Haemorrhagic Stroke. The results of the case study show that the management of nursing care in nursing problems with cerebral tissue perfusion disorders, characterized by dizziness and increased blood pressure of 160/90 mmHg. Nursing problems that have been resolved include: impaired cerebral tissue perfusion and impaired physical mobility. The unresolved nursing problem is swallowing disorder, because the patient cannot swallow and is still using an NGT. Actions taken by nurses include: monitoring the level of consciousness, vital signs, giving semi-Fowler's position, ROM and involving the family in carrying out simple mobilizations. Recommendations for nursing actions in providing semi-Fowler's position and effective ROM to improve the recovery of stroke patients.
EFEKTIFITAS TERAPI NERS SPESIALIS TERHADAP ANSIETAS DAN KEMAMPUAN PASIEN STROKE DALAM MERUBAH PIKIRAN NEGATIF DI RS HERMINA JATINEGARA: Ansietas Sri Laela; Ening Wahyuni
JURNAL ILMIAH KEPERAWATAN ALTRUISTIK Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik
Publisher : Institut Kesehatan Hermina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48079/Vol2.Iss1.25

Abstract

Pasien stroke yang di rawat di rumah sakit beresiko mengalami ansietas, hal ini dikarenakan pasien mengalami gangguan fisik yang mengakibatkan terganggunya aktifitas dalam jangka waktu yang lama. Masalah emosi setelah stroke membuat pasien mudah tersinggung, menangis dan marah tanpa alasan yang jelas. Riskesdas (2013) menyebutkan bahwa prevalensi penyakit stroke di Indonesia meningkat seiring bertambahnya umur dan sekitar delapan per seribu penduduk atau 0,8% mengalami stroke Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh terapi kognitif dan psikoedukasi keluarga terhadap ansietas dan kemampuan pasien stroke dalam merubah pikiran negatif. Metodologi yang digunakan quasi-experiment one group with pretest – posttest design dengan metode consecutive sampling. Responden berjumlah 27 pasien stroke di RS Hermina Jatinegara. Penelitian dilakukan Agustus sampai Desember 2018. Kuesioner yang di gunakan Hospital Anxiety Depression Scale (HADS) dan kuesioner Automatic Thought Questionare (ATQ). Hasil penelitian menunjukan bahwa tindakan keperawatan Ners, terapi kognitif dan psikoedukasi keluarga signifikan menurunkan ansietas dan meningkatkan kemampuan pasien stroke dalam merubah pikiran negatif. Kombinasi terapi kognitif dan psikoedukasi keluarga di rekomendasikan untuk mengatasi ansietas dan meningkatkan kemampuan pasien stroke dalam merubah pikiran negatif.