Tika Evi
Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meta Analisis Efektivitas Model Problem Based Learning dan Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mata Pelajaran Matematika Siswa Sekolah Dasar Tika Evi; Endang Indarini
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2021): April Pages 250-630
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i2.314

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui komparasi model pembelajaran  Problem Based Learning dan Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Meta Analisis. Data analisis didapatkan melalui jurnal online di google Cendekia dan Scholar. Kemudian dilanjutkan dengan menyeleksi beberapa artikel yang didapatkan, dan setelah dilakukan penyeleksian ditetapkan sampel sebanyak 20 artikel yang signifikan untuk dianalisis. Ada 5 langkah untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, yaitu sebagai berikut: (1) mengidentifikasi permasalahan, (2) menentukan permasalahan, (3) strategi, (4) mengumpulkan data, (5) menyimpulkan. Agar dapat diketahui perbedaan pengaruh antara model Problem Based Learning dan Problem Solving maka langkah selanjutnya yaitu melakukan uji Ancova. Hasil uji Effect Size dengan menggunakan model model Problem Based Learning dan Problem Solving terdapat hasil Sig. sebanyak 0,003 dengan nilai Partial Eta Squared sebesar 0,864. Hasil uji tesebut menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Solving tergolong sangat besar dalam memberikan pegaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematika. Jika dilihat dari hasil uji Ancova model pembelajaran Problem Based Learning dengan nilai rata-rata yaitu sebesar 64,9173 dan nilai rata-rata model pembelajaran Problem Solving sebesar 68.6220. Sehingga bisa disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Solving lebih efektif jika dibandingkan dengan model Problem Based Learning yang ditinjau dari kemampuan berpikir kritis matematika siswa Sekolah Dasar.