Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil keterampilan berpikir kritis siswa dalam penyelesaian masalah materi Hukum Newton. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan metode pengambilan data berbentuk tes tertulis dan angket keterampilan berpikir kritis yang diisi oleh siswa. Hasil yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan memakai metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan data dilakukan di SMA Negeri 1 Babat kelas X yang berjumlah 69 siswa. Penelitian ini memperoleh hasil yaitu profil keterampilan berpikir kritis siswa kelas X masih tergolong sedang, namun ada yang masih dalam kriteria rendah. Indikator interpretasi memiliki persentase 26%, indikator analisis 33%, indikator evaluasi 36%, indikator inferensi dan eksplanasi 31% dan indikator penjelas 13%. Kemampuan penyelesaian masalah siswa masih tergolong sedang dengan persentase di bawah 50%. Berdasarkan data tersebut ditarik kesimpulkan bahwa profil keterampilan berpikir kritis dan penyelesaian masalah masih tergolong sedang. Tingkat keterampilan berpikir kritis juga berpengaruh terhadap pemecahan masalah, semakin baik pemecahan masalah siswa maka profil keterampilan berpikir kritisnya semakin tinggi juga