Erwidodo Erwidodo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK PERDAGANGAN BEBAS (FTA) ASEAN-CHINA TERHADAP KINERJA EKONOMI INDONESIA, KHUSUSNYA SEKTOR PERTANIAN DAN KEHUTANAN Prabianto Mukti Widodo; Any Ratnawati; Mangara Tambunan; Erwidodo Erwidodo
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol 5, No 4 (2008): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jpsek.2008.5.4.265-293

Abstract

Hubungan ASEAN-China memasuki babak baru yang lebih erat dengan ditandatanganinya kerangka kejasama ekonomi secara komprehensif pada bulan November 2002. Melalui kerjasama ekonomi tersebut, kedua ebelah pihak sepakat membentuk kawasan perdagangan bebas (FTA) ASEAN-China dalam waktu dsepuluh tahun mendatang. Perdagangan bebas ASEAN-China sudah barang tentu akan berdampak terhadap perekonomian negara-negara anggota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menanalisis dampak potensian liberisasi perdagangan (FTA) ASEAN-China terhadap perubahan variabel makroekonomi dan kinerja sektor pertanian dan kehutanan di Indonesia, dan mengevaluasi beberapa alternatif kebijakan nasional guna meningkatkan daya saing ekonomi serta sekaligus mengurangi dampak negatif atas diberlakukannya FTA ASEAN-China tersebut.
DAMPAK KEBIJAKAN PENGURANGAN SUBSIDI HARGA BAHAN BAKAR MINYAK TERHADAP KINERJA INDUSTRI HASIL HUTAN KAYU Satria Astana; Bonar M Sinaga; Erwidodo Erwidodo; Hariadi Kartodihardjo
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol 2, No 4 (2005): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jpsek.2005.2.4.367-398

Abstract

Sebagai suatu upaya meningkatkan efisiensi ekonomi, pemerintah secara bertahap telah mengurangi subsidi harga bahan bakar minyak (SH-BBM). Tetapi pelaksanaannya telah menimbulkan kontroversi. Dengan menggunakan model ekonometrika, tujuan penelitian adalah mengkaji dampak kebijakan pengurangan SH-BBM terhadap kinerja industri hasil hutan kayu, termasuk dampak kesejahteraan sosialnya. Industri kayu olahan hulu yang dikaji adalah kayu bulat, kayu gergajian dan kayu lapis. Model diduga dengan metode three-stage least squares, menggunakan data sekunder rangkaian waktu tahun 1980-1996. Data dikumpulkan dari publikasi statistik Departemen Kehutanan, Food and Agriculture Organization, International Monetary Fund, dan Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengurangan SH-BBM menurunkan kinerja industri hasil hutan kayu, yang menyebabkan penurunan dalam kesejahteraan sosialnya.