Disiplin belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah terlambat masuk sekolah, bolos sekolah, tidak mengerjakan tugas dan terlambat masuk sekolah setelah jam istirahat. Tujuan penelitian ini adalah agar siswa mampu mengentaskan masalahnya secara mandiri dan meningkatnya kedisiplinan belajar siswa di sekolah setelah diberikan perlakuan konseling individu menggunakan teknik modeling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan dengan sasaran siswa yang memiliki kasus kurang disiplin dalam belajar, penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan dan dilaksanakan dalam 2 siklus, penelitian ini dirancang berdasarkan penelitian tindakan yaitu: 1) perencanaan, 2). tindakan, 3). observasi dan 4). refleksi. Setelah diberikan perlakuan konseling individu menggunakan teknik modeling selama 1 bulan dalam 2 siklus, Hasil temuan penelitian pada siklus 1 menunjukkan bahwa konseling individu menggunakan teknik modeling yang diberikan belum efektif untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa, setelah siklus ke 2 klien mampu mengentaskan masalahnya secara mandiri dan mampu disiplin dalam belajar. Berdasarkan hasil temuan penelitian maka konseling individu menggunakan teknik modeling efektif meningkatkan kedisiplinan belajar siswa.