Pemasaran iklan layanan masyarakat seyogyanya memperhatikan kaidah kebahasaan seperti aspek diksi dan gaya bahasa. Iklan layanan masyarakat saat ini tidak lagi terbatas pada media cetak saja, tetapi sudah hadir dalam media sosial, seperti Instagram. Akun media sosial Instagram Divisi Humas Polri menjadi salah satu akun media sosial yang selalu memuat iklan layanan masyarakat. Hal tersebut tentu menjadi barang menarik apabila dikaitkan dengan bahan ajar dalam pembelajaran iklan tingkat SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil analisis diksi dan gaya bahasa, kemudian merelevansikannya sebagai bahan ajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan simak catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskripsi, sedangkan data akan disajikan dalam bentuk deskripsi menggunakan metode informal. Pada penelitian ini, penulis akan membuktikan bahwa konten iklan layanan masyarakat pada akun media sosial Instagram Divisi Humas Polri mengandung pemilihan diksi dan gaya bahasa yang bervariatif, sehingga dapat menjadi alternatif bahan ajar bagi pendidik maupun peserta didik tingkat SMP