Imania Fatwa Izzulka
Universitas islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tio Ari Laksono; Imania Fatwa Izzulka
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2776

Abstract

Setiap kegiatan atau sesuatu yang direncanakan selalu diakhiri dengan evaluasi. Evaluasi dimaksudkan untuk melihat kembali apakah suatu program atau kegiatan telah sesuai dengan perencanaan atau belum. Kajian ini berusaha menyoroti dari kebanyakan kalangan lembaga pendidikan kurang memperhatikan hasil dari evaluasi sehingga kesalahan yang sudah pernah terjadi tetap terulang kembali dan menjadikan kegiatan evaluasi hanya sebagai rutinitas tanpa adanya peningkatan mutu. Penelitian  ini  menggunakan  metode (literatur  review) dengan  cara menelusuri  berbagai referensi  yang  berkaitan  dengan pelaksanaan pengembangan evaluasi kurikulum pendidikan islam. Evaluasi kurikulum dilaksanakan atas dasar tujuan tertentu, sehingga pelaksanaan evaluasi dapat terarah dan tepat sasaran. Evaluasi kurikulum juga harus bersifat objektif, namun pada kenyataannya dilapangan masih banyak praktek evaluasi kurikulum yang bersifat subjektif (melihat siapa orang yang akan disasar). Pelaksanaan evaluasi kurikulum harus berkesinambungan, sehingga dalam jangka panjang dapat dilihat hasil yang maksimal sehingga tidak mengulang-ulang kesalahan maupun kekurang yang sudah pernah terjadi
Total Quality Manajement (TQM) Perbaikan Mutu Pendidikan melalui Kepuasan Pengguna Jasa Pendidikan Imania Fatwa Izzulka; Tio Ari Laksono
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2777

Abstract

Persaingan dalam dunia pendidikan akhir-akhir ini sangat berdampak buruk bagi lembaga yang kurang bermutu. Persaingan tersebut mengakibatkan banyak lembaga pendidikan yang ditinggalkan oleh pelanggannya, sehingga terjadilah banyak penggabungan dari beberapa lembaga pendidikan dengan tujuan tetap terpenuhi kuantitas peserta didik. Proses pengumpulan data pada pelenitian ini dilakukan melalui studi pustaka (Library Research). Kepuasan pelanggan merupakan salah satu faktor penting dalam mempertahankan lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan para pelanggan, baik peserta didik, guru, karyawan, maupun stakeholders lainnya. Dengan demikian, lembaga pendidikan akan mampu mengembangkan dan meningkatkan mutu/kualitas lembaga yang pada akhirnya dapat bertahan di tengah persaingan yang kompetitif. Kepuasan pelanggan memiliki hubungan erat dengan mutu lembaga pendidikan. Kepuasan pelanggan tidak dapat tercapai, dalam arti lembaga tidak mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, maka lembaga tersebut tidak dapat dikatakan bermutu. Sebaliknya, apabila suatu lembaga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, lembaga tersebut bisa dikatakan bermutu