Permasalahan sampah membutuhkan solusi di sumber timbulnya sampah. Satuan pendidikan berperan dalam pembentukan karakter siswa yang peduli lingkungan hidup. Penerapan pembiasaan pengeloaan sampah pada siswa diupayakan dengan pendekatan teori Albert Bandura dengan keteladanan dari kepala sekolah, guru dan karyawan selaku orang tua di sekolah. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah; kegiatan apa yang dilakukan siswa untuk mengelola sampah di sekolah?,bagaimana penerapan teori belajar sosial Albert Bandura dalam pembiasaan siswa mengelola sampah ? ,apa kendala penerapan pembiasaan pengelolaan sampah dengan teori Albert Bandura?.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kegiatan pengelolaan sampah yang dilakukan siswa, penerapan teori belajar Albert Bandura dalam pembiasaan mengelola sampah dan kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan pembiasaan pengelolaan sampah dengan teori Albert Bandura. Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif, studi kasus di SD Muhammadiyah Tonggalan Klaten. Hasil penelitian;kegiatan yang dilakukan dalam pengelolaan sampah;pemilahan sampah, pengomposan sampah organik, pemindahan sampah anorganik ke lembaga bank sampah atau komunitas sedekah sampah dan pemanfaatan kertas bekas menjadi buku memo dan amplop. Penerapan teori Albert Bandura berupa modeling, penguatan kepribadian,pendampingan dan pemberian penguatan motivasi dan penghargaan. Kendala ; masih adanya personil guru yang belum memberikan keteladanan perilaku pengelolaan sampah dan keluarga siswa yang belum memberi keteladanan perilaku pengelolaan sampah di rumah.