heru setiawan
Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP KONSERVASI EKOSISTEM MANGROVE DI PULAU TANAKEKE SULAWESI SELATAN heru setiawan
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.696 KB) | DOI: 10.20886/jpsek.2017.14.1.57-70

Abstract

People’s perception and attitude towards mangrove conservation determine the success of mangrove rehabilitation. This study examines the level of people’s perception and attitude toward mangrove conservation at Tanakeke Island. Data collection was conducted by field observation, interview, questionnaire and study literature. The overall number of respondents was 124 people spread proportionally according to the number of family in each village. The level of perception and attitude were obtained by using scoring techniques and factors that influence the level of perception and attitude, then were analyzed by using multiple linear regression. The results showed that based on the community perception, mangrove forests can provide variety of benefit to support their life, both ecology and economically. Level of people’s perception was included in the medium category with 41.1% respondents, 40.3% at lower category and higher category with 18.5% . Levels of public attitudes were dominated at low level by 65.3% respondents, medium category with 25.8% and high category with 8.9%. There were three independent variables that significantly influence the level of public perception on mangrove conservation, namely residence location (villages), education level and participation in mangrove rehabilitation. Independent factor that significantly influence the level of people's attitudes, namely participation in mangrove rehabilitation.
Keragaman Ikan di Perairan Ekosistem Mangrove Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu Heru Setiawan; Mursidin Mursidin; Dian Purbarani; Tri Astuti Wulandari
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 6 (2019): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VI KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.466 KB)

Abstract

Mangrove merupakan sumberdaya laut yang memiliki fungsi dan peran sangat penting bagi biotalaut, terutama sebagai tempat tinggal sementara atau tetap, tempat mencari makan, migrasi,bereproduksi, memijah dan membesarkan anak bagi berbagai jenis ikan yang berasosiasi denganhabitat di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis ikan padaekosistem mangrove hasil rehabilitasi masyarakat Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu, JawaBarat. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan datadilakukan dengan observasi, pengukuran langsung, dan wawancara (depth interview). Analisisdata dilakukan dengan analisis diskriptif kuantitatif, analisis indeks keragaman jenis, indekskekayaan jenis, indeks dominansi jenis dan indeks kemerataan jenis. Hasil penelitianmenunjukkan, komposisi jenis ikan di perairan mangrove Desa Karangsong terdiri atas 35 jenisyang digolongkan dalam 22 suku. Beberapa jenis ikan dengan kelimpahan tertinggi adalah ikanserinding (Ambassis nalua), ikan gelodok tinggil (Periophthalmodon schlosseri), ikan pethek(Leiognathus equulus) dan ikan longgo (Gobius paganellus). Hasil analisis indekskeanekaragaman Shanon-Wiener (H‘) menyatakan bahwa indeks keanekaragaman jenis ikan diperairan mangrove Desa Karangsong sebesar 2,261 yang termasuk dalam kategori "Sedang".Indeks kekayaan jenis ikan termasuk dalam kategori “Tinggi” dengan nilai indeks kekayaan jenissebesar 5,882. Indeks dominansi jenis ikan di perairan mangrove Desa Karangsong termasukdalam kategori “Rendah” (0,228). Indeks kemerataan jenis termasuk dalam kategori “Tinggi”dengan nilai indeks kemerataan sebesar 0,636.Kata kunci: keragaman ikan, ekosistem mangrove, Desa Karangsong.